Analisis GBP/USD 5M

GBP/USD terus memberikan sedikit trading positif pada hari Senin. Lebih tepatnya, pada paruh pertama hari ini, terjadi retracement ke bawah terhadap pertumbuhan pada hari Jumat, dan pada paruh kedua, pasangan ini terkoreksi lebih tinggi, yang telah diamati selama beberapa hari hingga saat ini. Tidak ada laporan ekonomi signifikan atau peristiwa fundamental pada hari Senin. Tentu saja, isu nomor satu di dunia saat ini adalah Israel, namun saya ingin mengingatkan Anda bahwa konflik militer terus terjadi sepanjang waktu, dan kecil kemungkinannya kita dapat mengharapkan masing-masing konflik tersebut berdampak langsung pada pasar mata uang. Tentu saja, seiring berjalannya waktu, konflik ini (jika tidak segera berakhir) akan berdampak signifikan terhadap pasar, namun tidak untuk saat ini. Untuk saat ini, Pound fokus pada langkah korektifnya dan seharusnya tidak ada yang menghalangi hal tersebut.

Tiga sinyal trading terbentuk di dekat level 1,2188 kemarin. Dua sinyal pertama adalah untuk menjual dan keduanya saling menduplikasi, jadi hanya satu short position yang seharusnya dibuka. Harga tidak turun sebanyak 20 pips, sehingga tidak mungkin untuk menetapkan stop loss titik impas, dan trading ditutup dengan kerugian kecil ketika sinyal beli terbentuk di dekat level yang sama di 1,2188. Setelah itu, pasangan ini berhasil naik sekitar 40 pips, yang tentunya menutupi kerugian dari trading pertama. Secara keseluruhan, pergerakannya cukup baik dan logis. Kami memperkirakan pasangan ini akan melanjutkan koreksi bullishnya dalam beberapa hari mendatang.

Laporan COT:

Laporan COT pada pound Inggris juga selaras dengan apa yang terjadi di pasar. Menurut laporan terbaru mengenai GBP/USD, grup non-komersial menutup 10.800 long position dan membuka 11.500 short position. Dengan demikian, net position trader non-komersial turun sebanyak 22.300 kontrak lagi dalam seminggu. Indikator net position terus meningkat selama 12 bulan terakhir, namun menurun tajam selama dua bulan terakhir. Pound Inggris juga melemah. Kami telah menunggu selama berbulan-bulan hingga sterling berbalik ke bawah. Mungkin GBP/USD sedang berada di awal tren turun yang berkepanjangan. Setidaknya dalam beberapa bulan mendatang, kami tidak melihat prospek yang signifikan bagi kenaikan Pound, dan bahkan jika saat ini kami sedang menyaksikan fase korektif, hal ini dapat bertahan selama beberapa bulan.

Pound Inggris telah melonjak sebanyak 2.800 pips dari titik terendah absolut yang dicapai tahun lalu, yang merupakan peningkatan yang sangat besar. Tanpa koreksi ke bawah yang kuat, tren kenaikan lebih lanjut akan menjadi tidak logis (jika memang direncanakan). Kami tidak mengesampingkan perpanjangan tren naik. Kami hanya percaya bahwa koreksi substansial diperlukan terlebih dahulu, dan kemudian kita harus menilai faktor-faktor yang mendukung dolar AS dan pound Inggris. Koreksi ke level 1.1844 akan cukup untuk menciptakan keseimbangan yang adil antara kedua mata uang tersebut. Grup non-komersial saat ini memiliki total 73,900 long dan 80,500 short. Penurunan telah berada di atas angin dalam beberapa bulan terakhir, dan kami yakin tren ini akan terus berlanjut dalam waktu dekat.

Analisis GBP/USD 1H

Pada grafik 1 jam, GBP/USD dengan cepat mengakhiri koreksi bullish yang telah lama ditunggu-tunggu namun telah memulai koreksi baru. Pound, seperti sebelumnya, siap untuk turun. Jadi, kami belum yakin penurunannya di tahun 2023 sudah berakhir. Satu-satunya hal adalah kami lebih suka melihat koreksi yang lebih kuat daripada yang kami alami sekarang. Untuk melakukannya, harga perlu naik di atas garis Senkou Span B. Namun, kegagalan untuk mengatasi garis ini dapat dengan mudah mengembalikan tren turun, yang akan menjadi sinyal kuat untuk tidak diabaikan.

Pada 10 Oktober, kami menyoroti level-level penting berikut: 1.1760, 1.1874, 1.1927-1.1965, 1.2052, 1.2188, 1.2269, 1.2349, 1.2429-1.2445, 1.2520, 1.2605-1.2620, 1.2693 . Garis Senkou Span B (1.2265) dan Kijun-sen (1.2147) juga dapat menjadi sumber sinyal. Sinyal dapat berupa "pantulan" dan "penembusan" dari level dan garis ini. Disarankan untuk mengatur level Stop Loss ke titik impas ketika harga bergerak ke arah yang benar sebesar 20 pips. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ilustrasi ini juga mencakup level support dan resistance yang dapat digunakan untuk mengunci keuntungan dari trading.

Pada hari Selasa, tidak ada peristiwa makroekonomi signifikan atau bahkan sekunder yang dijadwalkan baik di AS maupun Inggris. Pejabat Federal Reserve akan berbicara, namun kami tidak memperkirakan pasar akan bereaksi terhadap peristiwa ini. Saat ini, pasar masih belum yakin mengenai kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bulan November, namun mereka dapat menjadi lebih percaya diri setelah laporan inflasi bulan September.

Deskripsi grafik:

Level support dan resistance adalah garis merah tebal di dekat mana tren mungkin berakhir. Level ini tidak memberikan sinyal trading;

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, diplot ke timeframe 1 jam dari timeframe 4 jam. Garis ini menunjukkan sinyal trading;

Level ekstrim adalah garis warna merah tipis tempat harga memantul sebelumnya. Level ini memberikan sinyal trading;

Garis warna kuning adalah garis tren, saluran tren, dan pola teknis lainnya;

Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk setiap kategori trader;

Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk grup Non-komersial.