Pada grafik per jam, pasangan GBP/USD pada hari Kamis rebound dari level 1,2112, berbalik mendukung pound Inggris, dan memulai tren naik yang percaya diri menuju level korektif 161,8% (1,2250), yang berhasil dicapai pada Jumat Pagi. Di titik yang sama, garis atas koridor tren menurun berada. Rebound dari level resistance ini akan mendukung dolar AS dan berlanjutnya penurunan menuju level 1,2201 dan 1,2112. Jika nilai tukar pasangan ini berkonsolidasi di atas level 1,2250, hal ini akan meningkatkan peluang pertumbuhan lebih lanjut menuju level berikutnya di 1,2342.

Setelah selesainya wave ke bawah kemarin, wave ke atas yang baru telah dimulai. Namun, agar gelombang tersebut memungkinkan kita menyimpulkan akhir dari tren bearish, pound perlu naik ke setidaknya 1,2425. Jauh lebih mudah untuk menunggu pembentukan wave ke bawah baru yang tidak memperbarui harga terendah Rabu – Kamis. Namun, masih belum diketahui bagaimana pasar akan bertindak. Lebih baik beroperasi berdasarkan koridor menurun untuk saat ini.

Pagi ini, Inggris merilis laporan PDB untuk kuartal kedua, yang tidak mengejutkan para trader. Perekonomian Inggris tumbuh 0,2%, seperti perkiraan. Pound Inggris menerima beberapa support, namun setelah dimulainya gelombang kenaikan kemarin, pound dapat terus naik bahkan tanpa pengaruh latar belakang berita.

Selain itu, kemarin, Thomas Barkin dari Fed menyatakan bahwa Bank Sentral AS kini memiliki cukup waktu sebelum pertemuan berikutnya untuk menganalisis data ekonomi. Barkin menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak menaikkan suku bunga pada bulan September adalah benar, dan pada pertemuan bulan November, Fed mungkin akan melakukan pengetatan baru jika situasi inflasi memerlukannya. Informasi ini tidak membantu dolar kemarin, namun penurunan terkadang juga perlu istirahat. Hari ini, hampir semuanya akan bergantung pada level 1,2250.

Pada grafik 4 jam, pasangan ini melakukan reversal yang menguntungkan pound Inggris setelah terbentuknya divergensi bullish pada indikator CCI. Dengan demikian, proses pertumbuhan menuju level korektif 50,0% (1,2289) telah dimulai. Rebound kuotasi dari level 1,2289 akan memungkinkan untuk mengharapkan reversal yang menguntungkan mata uang AS dan berlanjutnya penurunan menuju 1,2008. Konsolidasi harga pasangan ini di atas titik 1,2289 akan meningkatkan kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut menuju garis atas koridor tren menurun.

Laporan COT:

Sentimen kategori trader "nonkomersial" selama minggu pelaporan terakhir menjadi kurang "bullish" lagi. Jumlah long contract di tangan spekulan berkurang 12.270 unit, sedangkan kontrak short bertambah 221 unit. Sentimen keseluruhan pemain utama masih bullish, dan gap antara jumlah kontrak long dan short mengecil setiap minggunya: sudah mencapai 85.000 berbanding 55.000. Menurut saya, pound memiliki prospek yang bagus untuk pertumbuhan lebih lanjut, namun kini banyak faktor yang mendukung dolar AS. Saya tidak memperkirakan kenaikan kuat pound Inggris dalam waktu dekat. Saya percaya bahwa seiring berjalannya waktu, bulls akan terus menyingkirkan posisi beli, seperti yang terjadi pada euro. BOE hanya dapat mengubah situasi pasar jika terus menaikkan suku bunga lebih lama dari rencana, namun pertemuan terakhir menunjukkan bahwa faktor ini tidak boleh diandalkan.

Kalender Berita untuk AS dan Inggris:

Inggris - PDB pada kuartal kedua (06:00 UTC).

Amerika Serikat - Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (12:30 UTC).

Amerika Serikat - Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan (14:00 UTC).

Kalender ekonomi hari Jumat mencakup beberapa entri menarik, namun tidak satupun yang dianggap sangat penting. Dampak latar belakang informasi terhadap sentimen pasar saat ini mungkin relatif lemah.

Perkiraan untuk GBP/USD dan saran trader:

Penjualan pound hari ini dimungkinkan jika terjadi lompatan dari level 1,2250, dengan target di 1,2201 dan 1,2112 pada grafik per jam. Pembelian dimungkinkan setelah konfirmasi di atas level 1,2250 pada grafik per jam, dengan target di 1,2342.