Bank of England secara tak terduga mempertahankan suku bunga tidak berubah, yang pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Perkiraan sebelumnya mengasumsikan kenaikan 0,25%, yang akan mendorong suku bunga dari 5,25% menjadi 5,50%. Namun, hal ini tidak terjadi.

Meskipun data CPI Inggris bulan Agustus menunjukkan penurunan yang signifikan dari 8,7% menjadi 6,7%, yang dianggap oleh banyak orang sebagai perkembangan positif, namun angka tersebut masih jauh di atas target Bank of England sebesar 2%. Oleh karena itu, kenaikan suku bunga belum berhenti, malah dihentikan sementara.

Bank of England juga bertindak serupa dengan Federal Reserve, dengan harapan bahwa penurunan inflasi akan terus berlanjut dalam konteks perlambatan perekonomian nasional dan berkurangnya permintaan barang dan jasa. Meskipun Bank of England bertindak demi kepentingannya sendiri, Bank of England mengikuti tindakan Federal Reserve, yang menentukan arah pasar global.

Contohnya adalah ketika semua bank sentral penting di seluruh dunia mengambil jeda dalam menaikkan suku bunga pada bulan September, kecuali Bank Sentral Eropa, yang secara tak terduga menaikkan suku bunganya menjadi 4,50% dari 4,25%. Namun, jika melihat lebih dekat tindakan bank sentral di negara-negara Barat, serta Australia dan Selandia Baru, nilai absolut dari suku bunga utama mereka tetap mendekati tingkat suku bunga Federal Reserve, sehingga menyeimbangkan tingkat suku bunga mereka. Hal ini menjaga hubungan yang memungkinkan produsen lokal bersaing di pasar global dengan barang dan jasa mereka.

Jadi, apakah Bank of England akan menaikkan suku bunga lebih lanjut? Hal ini akan terjadi, namun hanya jika The Fed melakukan hal tersebut atau jika inflasi di Inggris mulai meningkat lagi. Untuk saat ini, setelah jeda, mungkin ada pergerakan sideways pada GBP/USD, menyusul koreksi kecil. Namun, jika sentimen pasar kembali memburuk, pasangan ini mungkin melanjutkan penurunannya di tengah permintaan umum terhadap dolar sebagai mata uang safe-haven.
Perkiraan hari ini:

GBP/USD

Pasangan ini menemukan support di level 1,2260. Membaiknya sentimen investor setelah aksi jual kemarin dapat menyebabkan peningkatan selera risiko dan, sebagai akibatnya, melemahnya dolar. Pada wave ini, pasangan mata uang mungkin terkoreksi ke atas menuju titik 1.2375.

EUR/USD

Pasangan ini saat ini mencoba untuk menunjukkan pembalikan ke atas secara lokal, di mana kenaikannya di atas level 1.0670 akan menyebabkan pemantulan menuju 1.0740.