Kemarin, pasangan ini membentuk beberapa sinyal masuk. Mari lihat apa yang terjadi di chart 5 menit. Dalam ulasan pagi, saya menyebutkan level 1.0688 sebagai kemungkinan titik masuk. Kenaikan dan false breakout pada titik ini menghasilkan sinyal jual, tetapi setelah turun 10 pip, permintaan aset berisiko kembali. Pada sore hari, false breakout di 1.0717 dan sinyal jual tidak membuahkan hasil apa pun, yang tidak terjadi pada pertahanan dan posisi long di area 1.0678. Hasilnya, pasangan ini naik lebih dari 30 pip.

Untuk posisi long pada EUR/USD:

Kemarin, Federal Reserve mempertahankan level suku bunga, sambil merevisi prakiraan inflasi, sehingga mendorong dolar. Para pejabat juga telah menegaskan bahwa level tertinggi suku bunga saat ini akan dipertahankan lebih lama daripada prakiraan sebelumnya, dan bahwa inflasi akan kembali ke level target paling lambat pada tahun 2026. Jumlah penurunan suku bunga pada tahun 2024 juga telah direvisi turun. Pagi ini ada rilis indikator keyakinan konsumen zona euro, serta pidato Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, tetapi kami perkirakan tidak ada informasi baru darinya, meskipun rekan-rekannya belakangan ini semakin mengisyaratkan fakta bahwa biaya pinjaman zona euro telah mencapai puncaknya. Saya berencana mengambil tindakan saat EUR/USD turun setelah membentuk false breakout di sekitar support terdekat di 1.0620. Hal ini akan memberikan peluang terbentuknya koreksi dan target yang diincar adalah resistance di 1.0663. Breakout dan pengujian ke bawah pada level ini, karena tidak adanya data zona euro yang berpengaruh, akan meningkatkan permintaan euro, menawarkan peluang untuk lonjakan menuju 1.0697. Di bawah level ini, kita memiliki moving average yang menguntungkan penjual. Target utamanya adalah area 1.0733, dimana saya ingin mengunci profit. Jika EUR/USD turun dan tidak ada aktivitas di 1.0620, maka tren bearish akan berlanjut. Hanya pembentukan false breakout di dekat level 1.0590 yang akan membentuk sinyal untuk membeli euro. Saya akan segera membuka posisi long saat rebound dari 1.0554, dengan target koreksi ke atas sebesar 30-35 poin dalam sehari.

Untuk posisi short pada EUR/USD:

Penjual terus mendominasi pasar, yang mereka buktikan kemarin sore setelah The Fed mengumumkan prakiraan barunya. Mereka hanya perlu fokus mempertahankan level resistance terdekat di 1.0663. Tepat di atas level ini, moving average mendukung penurunan. False breakout pada level ini akan membentuk sinyal jual yang membuka jalan menuju 1.0620. Hanya setelah menembus kisaran ini dan menetap di bawahnya, dan setelah menyelesaikan pengujian ulang ke atas, barulah saya mengantisipasi sinyal jual lainnya dengan target di 1.0590 - titik terendah bulanan baru, di mana saya memperkirakan adanya aktivitas pembeli yang signifikan. Target terjauhnya adalah area 1.0554, dimana saya berencana mengambil profit. Jika EUR/USD naik dan tidak ada aktivitas di 1.0663, pembeli akan berpeluang membentuk koreksi. Dalam skenario seperti ini, saya akan menahan diri untuk mengambil posisi short hingga harga mencapai resistance baru di 1.0697. Anda juga dapat melakukan penjualan di sini, tetapi hanya setelah konsolidasi gagal. Saya akan segera membuka posisi short saat rebound dari level tertinggi 1.0733, dengan target koreksi ke bawah sebesar 30-35 poin.

Laporan COT:

Laporan COT tanggal 12 September mengungkapkan penurunan tajam pada posisi long dan sedikit penurunan pada posisi long. Penurunan ini dapat disebabkan oleh beberapa perkembangan negatif yang signifikan dalam perekonomian Zona Euro dan revisi menurun PDB pada kuartal kedua. Meskipun mengalami kemunduran, Bank Sentral Eropa (ECB) mengambil keputusan untuk menaikkan suku bunga. Tindakan seperti ini dalam skenario tertentu dapat menimbulkan implikasi yang merugikan dalam waktu dekat dan mungkin memicu depresiasi tajam pada mata uang Eropa. Dalam beberapa hari mendatang, semua perhatian akan tertuju pada pertemuan Federal Reserve. Jika komite juga memutuskan untuk menaikkan suku bunga, euro dapat terus melemah terhadap dolar. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati sebelum melakukan setiap pembelian dalam kondisi saat ini. Laporan COT menunjukkan penurunan posisi long non-komersial sebesar 23.356 menjadi 212.376. Di sisi lain, posisi short non-komersial mengalami sedikit penurunan sebesar 205, menjadi 99.296. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebanyak 6.589. Harga penutupan turun menjadi 1.0736 dibandingkan nilai sebelumnya 1.0728, yang menandakan tren pasar bearish.

Sinyal indikator:

Moving Average

Perdagangan di bawah moving average 30 dan 50 hari menunjukkan kelanjutan penurunan pada pasangan ini.

Harap dicatat bahwa periode waktu dan level moving average dianalisis hanya untuk chart H1, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik di chart D1.

Bollinger Band

Jika pasangan mata uang ini turun, garis bawah indikator di dekat titik 1.0590 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving average periode 50 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna kuning di chart;
• Moving average periode 50 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; berwarna kuning di chart;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9;
• Bollinger Bands. Periode 20;
• Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial;
• Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial;
• Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.