Analisis 5M GBP/USD
Pada hari Selasa, GBP/USD diperdagangkan agak berbeda, tetapi memiliki latar belakang makroekonomi yang menarik yang dapat memengaruhi sentimen pasar. Di pagi hari, Inggris merilis laporan pengangguran, klaim pengangguran, dan upah. Para investor disuguhi laporan beragam, dan semuanya tidak mungkin dinilai hanya dengan satu kata (misalnya, "positif" atau "negatif"). Pasar memandang pertumbuhan upah dan pengangguran sebagai hal yang buruk bagi perekonomian Inggris, tetapi memilih untuk mengabaikan klaim pengangguran. Akibatnya, pound melemah, tetapi penurunannya tidak signifikan dan masih dalam batas wajar. Secara umum, pound Inggris tetap berada di dekat titik terendah lokalnya, cenderung ke arah koreksi, dan mempertahankan bias bearish.
Hanya satu sinyal trading yang terbentuk pada hari Selasa. Pada awal sesi Eropa, harga rebound dari kisaran 1.2515-1.2520 dan kemudian turun sekitar 45 pip. Harga tidak dapat mencapai level target terdekat di 1.2445, dan terbentuk reversal selama sesi AS. Karena tidak ada lagi sinyal trading pada siang hari, posisi short dapat ditutup secara manual menjelang malam hari. Profit bisa sekitar 20-25 pip, yang setidaknya bisa menutupi kerugian dari trading euro.
Laporan COT:
Menurut laporan terbaru, kelompok tader non-komersial menutup 900 posisi long dan membuka 9.800 posisi short. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial turun 10.700 dalam seminggu. Posisi bersih terus meningkat selama 11 bulan terakhir, begitu pula dengan pound sterling. Kini, posisi bersih meningkat signifikan. Inilah sebabnya mengapa pasangan ini sulit mempertahankan momentum bullishnya. Saya percaya bahwa pergerakan turun yang panjang dan berlarut-larut akan dimulai. Laporan COT menandakan sedikit pertumbuhan pada mata uang Inggris, tetapi tidak akan mampu naik dalam jangka panjang. Tidak ada pendorong untuk membuka posisi long baru. Sinyal jual mulai muncul di chart 4 jam dan 24 jam.
Mata uang Inggris tumbuh sebesar 2.800 pip, dari titik terendah absolut yang dicapai tahun lalu, yang merupakan peningkatan signifikan. Tanpa koreksi ke bawah, kelanjutan tren naik tidak akan logis. Kami tidak menentang tren naik; kami hanya yakin diperlukan koreksi yang kuat terlebih dahulu. Pasar memandang latar belakang fundamental secara sepihak, mengabaikan semua data yang mendukung dolar. Kelompok trader non-komersial memiliki total 97.000 posisi long dan 48.700 posisi short. Saya tetap skeptis terhadap pertumbuhan jangka panjang pound sterling, dan pasar akhir-akhir ini mulai lebih menaruh perhatian pada penjualan.
Analisis 1H GBP/USD
Di chart 1 jam, GBP/USD menetap di bawah garis tren naik, yang menunjukkan bahwa pasangan ini mungkin melanjutkan pergerakan turun. Harganya juga berada di bawah garis indikator Ichimoku. Pound diperkirakan akan turun, tetapi hal tersebut terjadi secara bertahap. Untungnya, pasangan ini mempunyai banyak waktu untuk terus turun, dan latar belakang makroekonomi akan menguat hari ini dan besok.
Pada tanggal 13 September, trader harus memperhatikan level kunci berikut: 1.2269, 1.2349, 1.2429-1.2445, 1.2520, 1.2605-1.2620, 1.2693, 1.2786, 1.2863. Garis Senkou Span B (1.2594) dan garis Kijun-sen (1.2495) juga dapat menjadi sumber sinyal, mis. rebound dan breakout level dan garis ini. Disarankan untuk mengatur order Stop Loss pada level impas ketika harga bergerak ke arah yang benar sebesar 20 pips. Garis-garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Terdapat level support dan resistance yang dapat digunakan untuk mengunci profit.
Pada hari Rabu, Inggris akan merilis laporan PDB bulanan dan produksi industri. Kami yakin bahwa reaksi apa pun terhadap laporan ini akan relatif lemah. Sebaliknya, pasar akan fokus pada CPI AS, yang siap bereaksi lebih kuat dibandingkan hasil pertemuan Federal Reserve.
Deskripsi chart:
Level support dan resistance ditunjukkan garis tebal merah, di mana tren mungkin berhenti di dekatnya. Garis ini tidak menghasilkan sinyal trading;
Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke time frame per jam dari time frame 4 jam. Level ini menghasilkan sinyal trading;
Level ekstrim ditunjukkan garis tipis merah, di mana harga bisanya mulai memantul. Level ini dapat menghasilkan sinyal trading;
Garis kuning menunjukkan garis tren, channel tren, dan pola teknis lainnya;
Indikator 1 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih setiap kategori trader;
Indikator 2 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih untuk kelompok trader nonkomersial.
