Analisis GBP/USD 5M

GBP/USD juga trading lebih rendah pada hari Selasa, tetapi tidak sepanjang hari. Pasangan ini kembali ke zona merah selama beberapa jam selama sesi trading Eropa. Tidak ada peristiwa makroekonomi atau fundamental di Inggris atau AS. Oleh karena itu, kami sampai pada kesimpulan bahwa pound Inggris mengikuti euro, yang memiliki alasan untuk jatuh. Pound melemah dalam proporsi yang lebih kecil, menyoroti resistensinya. Mungkin pasar percaya bahwa Bank of England akan tetap hawkish, tetapi dengan suku bunga Inggris yang sudah mencapai 5,25%, semakin sulit untuk percaya pada kenaikan suku bunga baru. Selain itu, pasar telah memiliki cukup waktu untuk menetapkan semua kenaikan suku bunga di muka.

Hanya ada satu sinyal trading selama hari itu. Di awal sesi Eropa, pasangan ini berhasil menembus kisaran 1.2605-1.2620, kemudian hampir berhasil jatuh ke level target 1.2520 tetapi kurang beberapa pips. Jika tidak, kami akan memiliki setup yang sempurna dan sinyal beli, yang akan menguntungkan. Namun, trading harus ditutup secara manual menjelang malam, dengan keuntungan hanya 25 pips. Itu tidak banyak, tetapi bisa jadi kurang jika setidaknya ada satu level signifikan di jalur pasangan di paruh kedua hari itu. Ini adalah saat pasar mulai bergerak menyamping, yang selalu membawa risiko banyak sinyal palsu.

Laporan COT:

Menurut laporan terbaru, kelompok trader non-komersial menutup 900 long position dan membuka 9.800 short position. Oleh karena itu, net position trader non-komersial berkurang sebesar 10.700 posisi dalam seminggu. Net position telah terus meningkat selama 11 bulan terakhir serta pound sterling. Sekarang, net position telah meningkat secara signifikan. Inilah mengapa pasangan ini sulit untuk mempertahankan momentum bullishnya. Saya percaya bahwa gerakan menurun yang panjang dan berkepanjangan harus dimulai. Laporan COT menunjukkan pertumbuhan ringan mata uang Inggris tetapi tidak akan mampu meningkat dalam jangka panjang. Tidak ada pendorong untuk membuka long position baru. Sinyal jual mulai muncul pada grafik 4 jam dan 24 jam.

Mata uang Inggris telah tumbuh sebanyak 2.800 pips, dari titik terendahnya yang dicapai tahun lalu, yang merupakan peningkatan yang signifikan. Tanpa koreksi menurun, kelanjutan dari tren naik akan menjadi tidak masuk akal. Kami tidak menentang tren naik; kami hanya percaya koreksi yang solid diperlukan terlebih dahulu. Pasar mempersepsikan latar belakang fundamental secara sepihak, mengabaikan data apa pun yang mendukung dolar. Kelompok trader Non-komersial memiliki total 97.000 long position dan 48.700 short position. Saya tetap skeptis tentang pertumbuhan jangka panjang pound sterling, dan pasar baru-baru ini mulai lebih memperhatikan penjualan.

Analisis GBP/USD 1H

Pada grafik 1H, GBP/USD telah berada di bawah garis tren naik, yang menunjukkan bahwa mungkin akan melanjutkan gerakan menurunnya. Harga juga berada di bawah garis indikator Ichimoku. Pasangan ini dapat menunjukkan gerakan yang tidak menentu di tengah latar belakang fundamental yang lemah. Bias tetap bearish tetapi pasangan ini tidak terburu-buru untuk bergerak ke bawah.

Pada 6 September, trader harus memperhatikan level kunci berikut: 1.2349, 1.2429-1.2445, 1.2520, 1.2605-1.2620, 1.2693, 1.2786, 1.2863. Garis Senkou Span B (1.2672) dan Kijun-sen (1.2630) juga dapat menjadi sumber sinyal, mis. pantulan dan terobosan dari level dan garis ini. Disarankan untuk menetapkan pesanan Stop Loss pada level impas ketika harga bergerak ke arah yang benar sebesar 20 pips. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada level dukungan dan resistensi yang dapat digunakan untuk mengunci keuntungan.

Pada hari Rabu, tidak ada laporan atau acara penting yang direncanakan di Inggris, sementara AS akan merilis laporan penting tentang Indeks Manajer Pembelian Non-Manufaktur ISM. Namun, laporan hanya dapat memicu reaksi signifikan jika angka-angkanya menyimpang secara signifikan dari perkiraan.

Deskripsi grafik:

Level dukungan dan resistensi adalah garis merah tebal di dekat mana tren mungkin berakhir. Level ini tidak menyediakan sinyal trading;

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, yang digambarkan ke kerangka waktu 1H dari 4H. Garis ini memberikan sinyal trading;

Level ekstrem adalah garis merah tipis dari mana harga memantul sebelumnya. Level ini memberikan sinyal trading;

Garis warna kuning adalah garis tren, kanal tren, dan pola teknis lainnya;

Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk setiap kategori trader;

Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk grup Non-komersial.