Analisis GBP/USD pada chart 5M
GBP/USD mengalami kenaikan pada hari Senin. Tidak ada alasan khusus di balik pertumbuhan ini, tetapi pergerakannya tidak cukup kuat untuk menimbulkan kehebohan. Volatilitas mencapai sedikit lebih dari 50 pips, yang cukup rendah untuk poundsterling. Namun, poundsterling menguat. Sebelumnya kami menyebutkan bahwa setelah harga turun pada hari Kamis dan Jumat, mungkin saja pasangan mata uang ini akan naik karena penurunan tersebut tidak logis. Perlu diingat bahwa beberapa laporan AS ternyata lemah. Oleh karena itu, masuk akal untuk menganggap bahwa dolar AS seharusnya turun. Namun, dolar menguat pada hari Kamis dan Jumat. Itulah mengapa kami percaya terdapat kemungkinan tren naik untuk memperbaiki keseimbangan ini.
Terdapat beberapa sinyal trading meskipun volatilitas rendah yang harus dihadapi oleh para trader. Pada awalnya, pasangan mata uang ini melampaui kisaran 1,2605-1,2620, dan kemudian memantul dari area ini dua kali. Dalam hal ini, para trader dapat memperoleh sekitar 20 pips dari sinyal beli, yang memungkinkan untuk menetapkan Stop Loss di titik breakeven dan menghindari kekhawatiran tentang trading tersebut. Karena tidak ada sinyal, trading dapat ditutup kapan saja. Profit sekitar 10-15 pips dapat diperoleh dari trading ini.
Laporan COT:
Menurut laporan terbaru, kelompok trader non-komersial menutup 900 posisi beli dan membuka 9.800 posisi jual. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial turun sebesar 10.700 posisi dalam satu pekan. Posisi bersih telah terus tumbuh selama 11 bulan terakhir, begitu juga dengan poundsterling. Saat ini, posisi bersih telah berkembang dengan jelas. Itulah mengapa pasangan mata uang ini kemungkinan besar tidak akan dapat mempertahankan momentum bullish-nya. Saya percaya bahwa gerakan turun yang panjang dan berkelanjutan seharusnya dimulai. Laporan COT mengisyaratkan pertumbuhan ringan mata uang Inggris, tetapi tidak akan dapat naik dalam jangka panjang. Tidak ada pemicu untuk membuka posisi beli baru. Sinyal jual mulai muncul pada chart 4 jam dan 24 jam.
Mata uang Inggris telah mengalami kenaikan sebesar total 2.800 pips, dari level terendahnya tahun lalu, yang merupakan kenaikan yang signifikan. Tanpa koreksi turun, kelanjutan tren naik akan tidak masuk akal. Kami tidak menentang tren naik; kami hanya percaya bahwa koreksi yang kuat diperlukan terlebih dahulu. Pasar menganggap latar belakang fundamental secara satu sisi, mengabaikan semua data yang mendukung dolar. Kelompok trader non-komersial memiliki total 97.000 posisi beli dan 48.700 posisi jual. Saya tetap skeptis tentang pertumbuhan jangka panjang poundsterling, dan pasar baru-baru ini mulai lebih memperhatikan penjualan.
Analisis GBP/USD pada chart 1H
Pada chart 1H, pasangan pound/dolar sedang mencoba mengakhiri koreksi bullish-nya. Harga telah berada di bawah garis indikator Ichimoku, tetapi kita mempertimbangkan kemungkinan fase koreksi naik yang baru. Dalam semua kasus, kita masih mengharapkan pasangan ini akan turun dalam jangka menengah; tetapi perlu diingat bahwa Anda harus berhati-hati minggu ini. Ada kemungkinan bahwa pasar akan mencoba mengoreksi pergerakan Jumat.
Pada tanggal 5 September, para trader sebaiknya memperhatikan level-level kunci berikut: 1,2429-1,2445, 1,2520, 1,2605-1,2620, 1,2693, 1,2786, 1,2863, 1,2981-1,2987. Garis Senkou Span B (1,2672) dan Kijun-sen (1,2660) juga dapat menjadi sumber sinyal, seperti pantulan dan penembusan dari level dan garis-garis ini. Disarankan untuk menetapkan order Stop Loss pada level breakeven ketika harga bergerak ke arah yang benar sejauh 20 pips. Garis-garis indikator Ichimoku dapat bergerak selama hari itu, yang perlu diperhitungkan dalam menentukan sinyal trading. Terdapat level-level support dan resistance yang dapat digunakan untuk mengunci profit.
Tidak ada laporan signifikan yang direncanakan di Inggris dan Amerika Serikat. Kemungkinan besar, kita harus bersiap untuk hari dengan volatilitas rendah lagi. Namun, kita akan dapat melihat sentimen pasar yang sebenarnya. Jika pasangan mata uang ini naik, hal tersebut akan mengonfirmasi asumsi kita tentang ketidakseimbangan sebelumnya.
Deskripsi pada chart:
Level resistance dan support merupakan garis merah tebal, di dekat pergerakan mungkin berakhir. Mereka tidak menghasilkan sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B merupakan garis indikator Ichimoku yang bergerak ke kerangka waktu per jam dari kerangka waktu 4-jam. Mereka juga merupakan garis-garis yang kuat.
Level ekstrem merupakan garis merah tipis, dari mana harga melambung sebelumnya. Mereka dapat menghasilkan sinyal trading.
Garis kuning merupakan garis tren, saluran tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT merupakan ukuran posisi bersih dari setiap kategori trader.
Indikator 2 pada grafik COT merupakan ukuran posisi bersih untuk sekelompok trader Non-komersial.
