Emas diperdagangkan di sekitar 2.035,56, berkonsolidasi di atas EMA 200 dan di atas 5/8 Murray. Pada grafik H4, kita dapat melihat bahwa rebound emas terjadi setelah mencapai level terendah 2,015, level yang bertepatan dengan bagian bawah channel tren bullish yang terbentuk sejak 16 Januari.

Rebound teknikal yang terjadi kemarin mendukung emas yang saat ini berkonsolidasi di atas EMA 200 dan di atas level kunci 2.030. Fakta ini dapat berarti bahwa XAU memiliki prospek positif untuk beberapa jam ke depan dan kami memperkirakan bahwa emas akan terus naik. Logam ini dapat mencapai 2.045 dan akhirnya, puncak channel tren naik di sekitar level 2.058 dan 6/8 Murray di sekitar level 2.062.

Sebaliknya, jika emas turun di bawah EMA 200, kita dapat memperkirakan bahwa emas akan melanjutkan siklus bearish dan mencapai bagian bawah channel tren di sekitar level 2.020. Penembusan channel ini dapat menyebabkan akselerasi bearish menuju level psikologis $2.000 yang bertemu dengan 4/8 Murray.

Level kunci yang dimiliki emas di sekitar level 2.030 akan tetap utuh hanya jika emas berkonsolidasi di atas area ini. Kemudian, ini dapat memberikan sinyal positif untuk beberapa hari mendatang dengan target di level 2.060.

Sebaliknya, di bawah level kunci ini, prospek akan terus negatif untuk emas dan kita dapat memperkirakan terjadinya penurunan tajam dan koreksi teknikal.

Laporan sentimen pasar menunjukkan bahwa terdapat 58,90% trader yang membeli emas. Statistik ini menunjukkan kepada kita bahwa emas dapat mengalami koreksi teknikal yang kuat dalam beberapa hari mendatang karena instrumen ini kemungkinan akan melanjutkan siklus bearish dan mencapai $2.000.

Rencana trading kami untuk beberapa jam ke depan adalah membeli XAU hanya jika diperdagangkan di atas level 2.030. Di bawah level ini akan terlihat sebagai sinyal yang jelas untuk menjual dengan target di level 2.017 dan $2.000.