Analisis dari GBP/USD 5M
Pada hari Rabu, pasangan GBP/USD menunjukkan pergerakan serupa dengan pasangan EUR/USD. Pada paruh pertama hari tersebut, poundsterling Inggris (GBP) mengalami tekanan pasar yang kuat akibat PMI yang mengecewakan di Uni Eropa (EU) dan Inggris. Laporan dari Inggris bahkan ternyata jauh lebih lemah dari perkiraan. Sektor jasa turun dari 51.5 menjadi 48.7 pada bulan Juli, sementara PMI manufaktur turun menjadi 42.5. Oleh karena itu, penurunan poundsterling tidak mengejutkan. Namun, pada paruh kedua hari, pasangan mata uang tersebut pulih dari batas bawah saluran sideways di 1.2620. Selain itu, laporan PMI AS dirilis yang juga lebih lemah dari yang diharapkan. Akibatnya, dolar melemah selama sesi AS, yang juga masuk akal dan dapat diprediksi.
Berbicara tentang sinyal perdagangan, sinyal tersebut bukan yang terbaik, berbeda dengan sinyal untuk euro. Pasangan mata uang ini terus berada dalam saluran sideways, dan garis indikator Ichimoku justru lebih banyak menyebabkan masalah daripada membantu. Misalnya, kemarin pasangan mata uang ini pertama kali turun, lalu naik. Tetapi kemudian berhenti di sekitar garis Kijun-sen dan Senkou Span B, yang membingungkan. Sinyal beli pertama seharusnya tidak dilaksanakan karena laporan dari Inggris dan Uni Eropa mengecewakan, dan tidak masuk akal jika poundsterling naik. Mengatasi tiga garis dalam setengah jam memungkinkan untuk mendapatkan sekitar 50 pips, karena pasangan mata uang ini mencapai level 1.2620. Sinyal beli di sekitar 1.2620 mengarah pada kenaikan kembali ke "area tiga kali lipat," dan para trader bisa mendapatkan sekitar 80 poin. Secara keseluruhan, hari tersebut cukup menguntungkan, tetapi pasangan mata uang ini masih tetap bergerak sideways.
Laporan COT:
Menurut laporan terbaru, kelompok trader non-komersial membuka 7.300 posisi beli dan 3.300 posisi jual. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial meningkat sebanyak 4.000 posisi dalam seminggu. Posisi bersih terus tumbuh selama 11 bulan terakhir, begitu juga dengan poundsterling Inggris. Saat ini, posisi bersih telah meningkat dengan signifikan. Oleh karena itu, pasangan mata uang ini kemungkinan sulit untuk mempertahankan momentum bullish-nya. Saya percaya bahwa pergerakan turun yang panjang dan berkepanjangan seharusnya dimulai. Laporan COT mengindikasikan pertumbuhan sedikit pada mata uang Inggris, tetapi hal ini tidak akan mampu naik dalam jangka panjang. Tidak ada faktor pendorong untuk membuka posisi beli baru. Secara perlahan, sinyal penjualan mulai muncul pada grafik 4 jam dan grafik 24 jam.
Mata uang Inggris sudah mengalami kenaikan total sebanyak 2.800 pips dari titik terendah mutlak yang dicapai tahun lalu, yang merupakan kenaikan yang signifikan. Tanpa koreksi turun, kelanjutan tren naik akan menjadi tidak masuk akal. Namun, sudah cukup lama pergerakan pasangan mata uang ini tidak berlogika. Pasar menangkap latar belakang fundamental secara sepihak, mengabaikan data yang mendukung dolar. Kelompok trader non-komersial memiliki total 90.500 posisi beli dan 39.500 posisi jual. Saya tetap skeptis mengenai pertumbuhan jangka panjang poundsterling Inggris, dan pasar baru-baru ini mulai memperhatikan posisi jual.
Analisis dari GBP/USD 1H
Pada grafik 1 jam, pasangan mata uang poundsterling/dolar (GBP/USD) bergerak dalam pola sideways, yang jelas terlihat dalam grafik di atas. Garis indikator Ichimoku saat ini lemah. Karena fase sideways, kami mengidentifikasi nilai terkuat dari garis Senkou Span B dan Kijun-sen, tetapi sinyal palsu dan tidak akurat masih bisa terbentuk di sekitar garis tersebut. Kemarin, pasangan mata uang ini menguji batas bawah saluran, sehingga sekarang kita dapat mengharapkan gerakan kembali ke batas atasnya.
Pada tanggal 24 Agustus, para trader seharusnya memperhatikan level-level kunci berikut: 1.2520, 1.2605-1.2620, 1.2693, 1.2786, 1.2863, 1.2981-1.2987, 1.3050. Garis Senkou Span B (1.2714) dan Kijun-sen (1.2700) juga bisa menjadi sumber sinyal, seperti rebound dan breakout dari level dan garis ini. Disarankan untuk menempatkan pesanan Stop Loss pada level break even ketika harga bergerak ke arah yang benar sebanyak 20 pips. Garis-garis indikator Ichimoku dapat bergerak selama hari, yang harus diperhatikan saat menentukan sinyal perdagangan. Ada level-level dukungan dan resistensi yang dapat digunakan untuk mengunci keuntungan.
Pada hari Kamis, tidak ada yang sangat mencolok yang dijadwalkan di Inggris, sementara di AS, kita mengharapkan laporan klaim pengangguran dan pesanan barang tahan lama. Kedua laporan ini dapat memicu reaksi pasar pada paruh kedua hari. Namun, kita masih memiliki tren datar, jadi mungkin kita akan menyaksikan pergerakan acak.
Deskripsi Grafik:
Garis-garis level dukungan dan resistensi berwarna merah tebal dekat mana tren mungkin akan berakhir. Mereka tidak memberikan sinyal perdagangan.
Garis-garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, digambar pada kerangka waktu 1 jam dari kerangka waktu 4 jam. Mereka memberikan sinyal perdagangan.
Level-level ekstrem berwarna merah tipis adalah garis-garis dari mana harga memantul sebelumnya. Mereka memberikan sinyal perdagangan.
Garis-garis kuning adalah garis tren, saluran tren, dan pola teknis lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.
Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok Non-komersial.
