Analisis EUR/USD 5M

Pada hari Jumat, pasangan EUR/USD trading lebih rendah dalam channel sideways, yang terlihat jelas di grafik per jam. Pada dasarnya, pasangan ini menghabiskan pekan trading terakhir dalam channel sideways, jadi kita bisa memperkirakan penurunan pada hari Jumat bahkan tanpa latar belakang ekonomi makro. Tetapi data makro juga mendukung dolar AS, jadi logis jika greenback naik. AS merilis laporan sentimen konsumen dari University of Michigan. Trader dapat mengabaikannya karena nilai sebenarnya sesuai dengan perkiraan. Laporan kedua adalah indeks harga produsen yang tidak terlalu signifikan, yang seperti inflasi utama, meningkat pada akhir Juli. Secara alami, peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve semakin besar, dan seiring dengan itu, dolar AS.

Sinyal trading hari Jumat cukup bagus. Selama sesi Eropa, pasangan ini rebound dua kali dari area 1.0995-1.1012, membentuk sinyal jual. Pada contoh pertama, pasangan ini turun sekitar 10 poin, dan trader tidak dapat menetapkan stop loss pada titik impas. Oleh karena itu, pada saat sinyal kedua terbentuk, trader seharusnya tetap berada dalam short position. Sinyal jual kedua lebih berhasil, dan pada penghujung hari, harga turun ke level 1.0943, yang cocok untuk mengunci keuntungan. Trader dapat memperoleh sekitar 35 poin dari kesepakatan ini karena volatilitas tidak tinggi.

Laporan COT:

Pada hari Jumat, laporan COT baru untuk 8 Agustus dirilis. Dalam 11 bulan terakhir, laporan COT sepenuhnya sesuai dengan apa yang terjadi di pasar. Bagan di atas dengan jelas menunjukkan bahwa net position trader utama (indikator kedua) mulai tumbuh pada September 2022 dan pada saat yang sama euro juga mulai naik. Dalam 6-7 bulan terakhir, net position belum naik namun euro tetap berada di level yang sangat tinggi. Saat ini, lnet position trader non-komersial sedang bullish dan tetap kuat. Euro terus naik terhadap dolar AS.

Saya telah menyebutkan fakta bahwa nilai net position yang cukup tinggi menandakan akhir dari tren naik. Hal ini juga dipertegas dengan indikator pertama dimana garis merah dan hijau sangat jauh satu sama lain. Biasanya, itu mendahului akhir tren. Selama pekan pelaporan terakhir, jumlah long position kelompok trader non-komersial turun 12.000 dan jumlah short position naik 10.200. Net position menurun sebanyak 22.200 kontrak lainnya. Jumlah long position lebih tinggi dari jumlah short position trader non-komersial sebanyak 150.000. Ini adalah celah yang sangat besar karena perbedaannya hampir tiga kali lipat. Bahkan tanpa laporan COT, jelas bahwa euro akan turun namun spekulan masih tidak terburu-buru untuk menjual.

Analisis EUR/USD 1H

Pada grafik 1H, tren turun bertahan sementara tetap berada dalam channel sideways. Kami percaya bahwa euro akan jatuh dalam periode jangka menengah. Saat ini, harga berada di bawah semua garis indikator Ichimoku. Flat belum berakhir, jadi di awal pekan , kita mungkin melihat pasangan ini naik.

Pada tanggal 14 Agustus, trader harus memperhatikan level kunci berikut: .0762, 1.0806, 1.0868, 1.0943, 1.1043, 1.1092, 1.1137, 1.1185, 1.1274, serta garis Senkou Span B (1.1031) dan garis Kijun-sen (1,0995). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada level support dan resistance yang bisa digunakan untuk mengunci profit. Trader mencari sinyal saat rebound dan breakout. Disarankan untuk mengatur order Stop Loss pada level impas saat harga bergerak ke arah yang benar sebesar 15 pips. Ini akan melindungi dari kemungkinan kerugian jika sinyal ternyata salah.

Saat ini, tidak ada peristiwa atau laporan penting yang berbaris di UE. AS akan merilis laporan sekunder seperti indeks harga produsen dan indeks sentimen konsumen dari University of Michigan. Kami tidak berharap laporan ini memberikan arahan untuk pasangan ini.

Tidak ada laporan atau peristiwa signifikan yang dijadwalkan di UE dan AS. Pasangan ini memulai hari dengan merayap ke bawah, dan bahkan mungkin jatuh lebih jauh, namun harga justru berada di pita bawah saluran sideways, sehingga rebound dan kenaikan masih mungkin terjadi.

Keterangan grafik:

Level support dan resistance adalah garis warna merah tebal yang mendekati akhir tren. Mereka tidak memberikan sinyal trading;

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, diplot ke timeframe 1 jam dari yang 4 jam. Mereka memberikan sinyal trading;

Level ekstrim adalah garis merah tipis dari mana harga melambung lebih awal. Mereka memberikan sinyal trading;

Garis warna kuning adalah garis tren, kanal tren, dan pola teknis lainnya;

Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran net psosition untuk setiap kategori trader;

Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk grup Non-komersial.