Analisis GBP/USD 5M

Pada hari Kamis, pasangan GBP/USD awalnya menunjukkan beberapa bias bullish dan kemudian melambung ke bawah dengan kuat. Pasar sedang menunggu laporan inflasi AS yang akan datang, jelas mempertimbangkan interpretasinya sendiri atas data ini. Ketika akhirnya dirilis, pembelian besar-besaran USD dimulai. Pembelian ini dibenarkan, karena inflasi di Amerika Serikat naik menjadi 3,2%, dan inflasi inti hanya turun sebesar 0,1% secara tahunan. Dengan demikian, Federal Reserve mungkin memutuskan setidaknya satu kali lagi kenaikan suku bunga utama, meningkatkan kemungkinan kenaikan dolar. Pasangan ini bahkan berhasil meninggalkan sideways channel pada grafik per jam, namun konsolidasi di bawah 1.2693 tidak terlalu kuat untuk saat ini. Namun demikian, kami bersikeras bahwa pasangan ini jatuh, apakah sekarang atau nanti.

Kemarin, ada sejumlah besar sinyal trading dihasilkan, namun beberapa di antaranya seharusnya diabaikan. Awalnya, pasangan ini melewati garis Kijun-sen, yang seharusnya dieksekusi dengan posisi long. Pada awal sesi AS, harga naik 20 pips, dan posisinya seharusnya ditutup secara manual, karena reaksi pasar terhadap laporan tersebut tidak dapat diprediksi. Kemudian "badai" dimulai, dan konsolidasi kedua di bawah level 1.2762 hanya layak dilakukan, karena pada saat itu pasar sudah sedikit tenang. Selanjutnya, harga turun sekitar 70 pips, yang juga bisa dimanfaatkan oleh trader.

Laporan COT:

Menurut laporan terbaru, kelompok trader non-komersial menutup 13.300 long positions dan 3.800 short position. Dengan demikian, net position trader non-komersial turun hampir 10.000 posisi dalam seminggu. Tapi secara umum masih naik. Net posittion terus tumbuh selama 10 bulan terakhir serta pound sterling. Sekarang, net position telah meningkat tajam. Inilah mengapa pasangan ini sulit mempertahankan momentum bullishnya. Saya percaya bahwa pergerakan turun yang panjang dan berlarut-larut harus dimulai. Laporan COT menandakan sedikit pertumbuhan mata uang Inggris tetapi tidak akan dapat naik dalam jangka panjang. Tidak ada pendorong untuk membuka long positions baru dan juga tidak banyak sinyal teknis untuk short position.

Mata uang Inggris tumbuh dengan total 2.800 pips, dari posisi terendah absolut yang dicapai tahun lalu, yang merupakan peningkatan yang signifikan. Tanpa koreksi ke bawah, kelanjutan tren naik tidak akan logis. Namun, tidak ada logika dalam pergerakan pasangan ini selama beberapa waktu. Pasar memandang latar belakang fundamental secara sepihak, mengabaikan data apa pun yang mendukung dolar. Kelompok trader non-komersial membuka 92.100 long positions dan 42.600 short position. Saya tetap skeptis tentang pertumbuhan jangka panjang pound sterling tetapi spekulan terus membeli dan pasangan ini terus naik.

Analisis GBP/USD 1H

Pada timeframe 1H, pasangan pound/dolar terus terkoreksi saat trading dalam kanal menyamping. Akibatnya, garis indikator Ichimoku saat ini lemah, dan harga dapat melewatinya berkali-kali dalam sehari. Kanal sideways terdefinisi dengan baik, mulai dari 1,2693 hingga 1,2786. Secara teknis, harga akhirnya meninggalkan kisaran ini, namun kami yakin bahwa pergerakan datar dapat bertahan. Namun, kami tidak akan kecewa jika pergerakan turun berlanjut.

Pada 11 Agustus, trader harus memperhatikan level kunci berikut: 1.2520, 1.2598-1.2605, 1.2693, 1.2786, 1.2863, 1.2981-1.2987, 1.3050. Garis Senkou Span B (1.2805) dan Kijun-sen (1.2739) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal, mis. rebound dan breakout level dan garis ini. Disarankan untuk mengatur order Stop Loss pada level impas saat harga bergerak ke arah yang benar sebesar 20 pips. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada level support dan resistance yang bisa digunakan untuk mengunci profit.

Hari ini, Inggris akan merilis laporan penting – data PDB untuk kuartal kedua dan data produksi industri. Jika nilainya sangat cocok dengan perkiraan, mungkin tidak ada reaksi pasar yang signifikan. AS akan merilis dua laporan sekunder tentang harga produsen dan sentimen konsumen, yang bahkan memiliki peluang lebih rendah untuk memicu reaksi pasar.

Deskripsi pada grafik:

Level support dan resistance berupa garis warna merah tebal yang mendekati akhir tren. Garis ini tidak memberikan sinyal trading;

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, diplot ke jangka waktu 1 jam dari yang 4 jam. Keduanya menunjukkan sinyal trading;

Level ekstrim merupakangaris warna merah tipis dari titik harga melambung lebih awal. Level ini menandakan sinyal trading;

Garis warna kuning merupakan garis tren, kanal tren, dan pola teknis lainnya;

Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk setiap kategori trader;

Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk grup Non-komersial.