Analisis EUR/USD 5M
Pada hari Kamis, EUR/USD menguat di paruh pertama hari kemudian melambung secara bearish di paruh kedua. Volatilitas mencapai hampir 100 pips, cukup tinggi, tetapi tentu saja mencapai nilai setinggi ini karena data penting yang tidak tersedia dalam tiga hari pertama dalam seminggu. Laporan inflasi bukan hanya laporan penting; itu pada dasarnya satu-satunya laporan minggu ini. Tentu saja, ada dan akan ada berbagai laporan kepentingan sekunder, seperti indeks sentimen konsumen dan sebagainya. Tapi mereka tidak bisa dibandingkan dengan inflasi dengan cara apapun. Indeks Harga Konsumen naik menjadi 3,2%, dan pasar awalnya bahkan tidak mengerti bagaimana harus bereaksi. Di penghujung hari, ia menyadari bahwa setiap kenaikan inflasi secara otomatis berarti peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih tinggi, itulah sebabnya dolar menguat.
Di antara sinyal trading, kami menyoroti sinyal beli pertama di sekitar garis kritis. Sebelum rilis data inflasi AS, harga berhasil naik hampir ke garis Senkou Span B yang sesuai untuk menutup trading secara manual. Keuntungannya sekitar 30 pips. Selama dan selama beberapa jam setelah rilis, pasangan mengalami turbulensi antara Senkou Span B dan level 1.1012; selama rentang dan waktu ini, lebih baik tidak trading. Anda dapat membuka short position setelah harga turun di bawah 1,1012, dan profit dapat diambil di sekitar garis kritis Kijun-sen.
Laporan COT:
Pada hari Jumat, laporan COT baru untuk 1 Agustus dirilis. Dalam 10 bulan terakhir, laporan COT sepenuhnya sesuai dengan apa yang terjadi di pasar. Bagan di atas dengan jelas menunjukkan bahwa net position trader utama (indikator kedua) mulai tumbuh pada September 2022 dan pada saat yang sama euro juga mulai naik. Dalam 5-6 bulan terakhir, net position belum naik namun euro tetap berada di level yang sangat tinggi. Saat ini, net position trader non-komersial sedang bullish dan tetap kuat. Euro terus naik terhadap dolar AS.
Saya telah menyebutkan fakta bahwa nilai net position yang cukup tinggi menandakan akhir dari tren naik. Hal ini juga dipertegas dengan indikator pertama dimana garis merah dan hijau sangat jauh satu sama lain. Biasanya, itu mendahului akhir tren. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah long position kelompok trader non-komersial turun sebanyak 10.500 dan jumlah long position sebanyak 5.400. net position turun sebanyak 5.100 kontrak. Jumlah long position lebih tinggi dari jumlah short positiontrader non-komersial sebanyak 172.000. Ini adalah celah yang sangat besar karena perbedaannya hampir tiga kali lipat. Bahkan tanpa laporan COT, jelas bahwa euro akan turun namun spekulan masih tidak terburu-buru untuk menjual.
Analisis EUR/USD 1H
Pada grafik 1H, tren turun bertahan sementara tetap berada dalam channel sideways. Kami percaya bahwa euro akan jatuh dalam periode jangka menengah. Saat ini, harga berada di bawah semua garis indikator Ichimoku. Tidak akan ada peristiwa penting minggu ini, jadi kemungkinan besar kita akan menyaksikan pergerakan datar.
Pada 11 Agustus, trader harus memperhatikan level kunci berikut: 1.0762, 1.0806, 1.0868, 1.0943, 1.1043, 1.1092, 1.1137, 1.1185, 1.1274, serta garis Senkou Span B (1.1031) dan garis Kijun-sen ( 1,0995). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada level support dan resistance yang bisa digunakan untuk mengunci profit. Trader mencari sinyal saat rebound dan breakout. Disarankan untuk mengatur order Stop Loss pada level impas saat harga bergerak ke arah yang benar sebesar 15 pips. Ini akan melindungi dari kemungkinan kerugian jika sinyal ternyata salah.
Saat ini, tidak ada peristiwa atau laporan penting yang berbaris di UE. AS akan merilis laporan sekunder seperti indeks harga produsen dan indeks sentimen konsumen dari University of Michigan. Kami tidak berharap laporan ini memberikan arahan untuk pasangan ini.
Keterangan pada grafik:
Level support dan resistance berupa garis warna merah tebal yang mendekati akhir tren. Garis ini tidak memberikan sinyal trading;
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, diplot ke jangka waktu 1 jam dari yang 4 jam. Keduanya menunjukkan sinyal trading;
Level ekstrim adalah garis warna merah tipis dari titik harga melambung lebih awal. Level ini menandakan sinyal trading;
Garis warna kuning merupakan garis tren, kanal tren, dan pola teknis lainnya;
Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk setiap kategori trader;
Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran net position untuk grup Non-komersial.
