Pasangan mata uang GBP/USD rebound dari moving average pada hari Selasa dan jatuh ke level Murray "0/8"–1.2695. Dengan demikian, saat ini tidak ada dasar teknis untuk mengharapkan kenaikan yang kuat pada pound. Namun, kondisi ini mungkin berubah hari ini jika konsolidasi berada di atas moving average. Harus dipahami bahwa pasar saat ini berada dalam semacam keadaan seimbang. Tidak ada data fundamental baru yang signifikan; pertemuan bank sentral berlangsung belum lama ini, dan hasilnya telah diperhitungkan di pasar. Arah suku bunga di masa depan tampak jelas dan tidak jelas secara bersamaan. Mari selidiki masalah ini.

Bank of England harus melanjutkan pengetatan kebijakan moneter, karena tingkat inflasi saat ini tidak menunjukkan perbedaan. Namun, ada beberapa "tetapi". Perekonomian Inggris stagnan selama empat kuartal berturut-turut. Ini berarti bahwa setiap kenaikan suku bunga berikutnya dapat mendorongnya ke dalam resesi. Awalnya, resesi seperti itu mungkin ringan dan, setiap tahun, tidak mencolok. Namun, semakin lama suku bunganya tetap tinggi, semakin besar kemungkinan memasuki resesi yang lebih nyata. Kemunculan resesi bisa sama menantangnya dengan membawa inflasi kembali ke level target. Butuh waktu bertahun-tahun untuk menghidupkan kembali ekonomi.

Oleh karena itu, Bank of England harus mengambil jeda pada musim gugur ini, karena suku bunga saat ini cukup "membatasi", tetapi umumnya akan terus mengetat. Apa artinya ini bagi pound? Pasar telah menghargai semua kenaikan suku bunga. Pound telah naik hampir 3000 poin, meskipun, selama periode ini, Federal Reserve juga menaikkan suku bunganya. Oleh karena itu, tidak ada dasar untuk melanjutkan tren naik pound. Namun, seperti yang sering kami katakan, pasar valuta asing terkadang berperilaku tidak logis, dan pergerakan seperti itu dapat berlangsung lama.

Mengenai Federal Reserve, pasar akan memantau dengan cermat pidato para anggota komite moneter di bulan mendatang, meskipun pidato ini mungkin tidak terlalu penting. Jika inflasi berhenti turun di bulan Juli dan Agustus, pasti akan ada perbincangan tentang pengetatan moneter lebih lanjut. Kalaupun ada jeda di bulan September, suku bunga akan dinaikkan pada pertemuan berikutnya. Rencana ini hanya bisa berubah jika data makroekonomi bergeser drastis dalam beberapa bulan ke depan, yang saat ini tidak diantisipasi.

Kesimpulannya, pasangan GBP/USD akan terus turun atau berkonsolidasi karena kurangnya keuntungan fundamental yang jelas untuk dolar atau pound. Mempertimbangkan kondisi overbought pound secara umum, kelanjutan penurunan lebih mungkin terjadi.

Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir sebesar 107 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap "rata-rata". Pada hari Rabu, 9 Agustus, kami mengantisipasi pergerakan dalam kisaran yang ditentukan oleh level 1.2646 dan 1.2860. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah akan menandakan dimulainya kembali pergerakan turun.

Level support terdekat:

S1 – 1.2695

S2 – 1.2634

S3 – 1.2573

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2756

R2 – 1.2817

R3 – 1.2878

Rekomendasi trading:

Pada time frame 4 jam, pasangan GBP/USD terus diposisikan di bawah moving average. Posisi short dengan target di 1.2695 dan 1.2646 masih relevan dan harus dibuka jika terbentuk reversal indikator Heiken Ashi ke bawah atau harga memantul dari moving average. Posisi long bisa dipertimbangkan jika harga berkonsolidasi di atas moving average, dengan target di 1.2817 dan 1.2860.

Penjelasan ilustrasi:

Channel regresi linier membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke satu arah, tren saat ini kuat.

Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) menentukan kecenderungan jangka pendek dan arah ke mana trading harus dilakukan.

Level Murray menjadi level target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat volatilitas (garis merah) mewakili kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menghabiskan 24 jam berikutnya berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI – masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa reversal tren ke arah yang berlawanan akan segera terjadi.