Analisis 5M EUR/USD
Pada hari Senin, pasangan EUR/USD mengalami volatilitas rendah dan sebagian besar diperdagangkan sideways. Awalnya, pasangan ini terkoreksi turun terhadap kenaikan hari Jumat dan kemudian mencoba melanjutkan pergerakan naiknya. Pasangan ini diperdagangkan tanpa adanya data ekonomi yang signifikan sehingga tidak ada yang dapat memengaruhi sentimen para trader. Para pejabat Federal Reserve angkat bicara, tetapi pendapat di dalam organisasi sudah berbeda. Beberapa pejabat mendukung kenaikan suku bunga selanjutnya, sementara yang lain tidak. Namun, hal ini tampaknya tidak berdampak pada pergerakan pasangan ini. Kami percaya bahwa fase korektif dapat berlanjut minggu ini, tetapi dalam perspektif jangka menengah, euro dan pound akan terus turun. Agenda utama dalam minggu ini adalah laporan inflasi AS pada hari Rabu.
Sinyal trading pada hari Senin, secara halus, tidak ideal. Harga membentuk dua sinyal palsu di sekitar garis kritis Kijun-sen, yang dianggap kuat. Jika trader dapat menetapkan Stop Loss pada titik impas dalam kasus pertama, maka mereka tidak dapat melakukannya dalam kasus kedua. Sinyal beli ketiga, yang bisa menghasilkan profit, seharusnya tidak dieksekusi, karena dua sinyal pertama ternyata palsu. Akibatnya, hari itu berakhir dengan kerugian kecil. Omong-omong, pemantulan dari level 1.1012 dapat diperdagangkan dengan posisi short, dan para trader dapat menghasilkan sekitar 20 pip, yang akan menutupi kerugian dari transaksi pertama.
Laporan COT:
Pada hari Jumat, laporan COT baru untuk 1 Agustus dirilis. Dalam 10 bulan terakhir, laporan COT sepenuhnya sesuai dengan apa yang terjadi di pasar. Chart di atas dengan jelas menunjukkan bahwa posisi bersih trader utama (indikator kedua) mulai tumbuh pada September 2022 dan pada saat yang sama euro juga mulai naik. Dalam 5-6 bulan terakhir, posisi bersih belum naik, tetapi euro tetap berada di level yang sangat tinggi. Saat ini, posisi bersih trader non-komersial sedang bullish dan tetap kuat. Euro terus naik terhadap dolar AS.
Saya telah menyebutkan fakta bahwa nilai posisi bersih yang cukup tinggi menandakan akhir dari tren naik. Hal ini juga dipertegas dengan indikator pertama, dimana garis merah dan hijau sangat jauh satu sama lain. Biasanya, itu mendahului akhir tren. Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi beli kelompok trader non-komersial turun sebanyak 10.500 dan jumlah posisi jual sebanyak 5.400. Posisi bersih turun sebanyak 5.100 kontrak. Jumlah posisi long trader non-komersial 172.000 lebih tinggi dari jumlah posisi short. Ini adalah celah yang sangat besar karena perbedaannya hampir tiga kali lipat. Bahkan tanpa laporan COT, jelas bahwa euro akan turun, tetapi para spekulan masih tidak terburu-buru untuk menjual.
Analisis 1H EUR/USD
Pada chart 1H, tren turun berlanjut. Kami percaya bahwa euro akan jatuh dalam periode jangka menengah. Hampir tidak ada laporan penting minggu ini, tetapi laporan inflasi mungkin cukup untuk mendorong dolar tumbuh lebih kuat. Namun, laporan ini mungkin menunjukkan bahwa inflasi justru meningkat, bukannya turun, sehingga fase korektif dapat berlanjut.
Pada 8 Agustus, trader harus memperhatikan level kunci berikut: 1.0762, 1.0806, 1.0868, 1.0943, 1.1012, 1.1092, 1.1137, 1.1185, 1.1274, serta garis Senkou Span B (1.1034) dan garis Kijun-sen ( 1,0977). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada level support dan resistance yang bisa digunakan untuk mengunci profit. Trader mencari sinyal saat rebound dan breakout. Disarankan untuk mengatur order Stop Loss pada level impas saat harga bergerak ke arah yang benar sebesar 15 pip. Ini akan melindungi dari kemungkinan kerugian jika sinyal ternyata palsu.
Saat ini, tidak ada peristiwa atau laporan penting yang berbaris di UE dan AS. Kemungkinan besar, kita harus mempersiapkan diri untuk hari dengan volatilitas rendah lainnya tanpa tren. Estimasi kedua inflasi Jerman tidak mungkin memicu pergerakan signifikan, bahkan mungkin tidak sebesar 15 pip.
Deskripsi chart:
Level support dan resistance ditunjukkan garis tebal merah, di mana tren mungkin berhenti. Garis ini tidak menghasilkan sinyal trading;
Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke time frame per jam dari time frame 4 jam. Ini juga garis yang kuat;
Level ekstrim ditunjukkan garis tipis merah, di mana harga bisanya mulai memantul. Level ini dapat menghasilkan sinyal trading;
Garis kuning menunjukkan garis tren, channel tren, dan pola teknis lainnya;
Indikator 1 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih setiap kategori trader;
Indikator 2 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih untuk kelompok trader nonkomersial.
