Analisis 5M pada GBP/USD

Setelah mengalami penurunan selama 2 hari berturut-turut, pasangan GBP/USD naik tajam pada hari Rabu. Namun, dalam sehari, pasangan tersebut berhasil mengalami koreksi. Meskipun demikian, pertumbuhan keseluruhan mata uang Inggris terbukti cukup mengesankan. Kemarin, penurunan DOlar AS hanya terjadi akibat laporan inflasi AS. Meskipun perkiraannya hampir 100% benar, adanya deviasi kecil menyebabkan penurunan baru pada Dolar AS. Namun, pada hari Senin dan Selasa, mata uang AS juga menurun meskipun tidak ada alasan yang jelas. Kemarin, kita sebenarnya bisa melihat kenaikan mata uang AS karena para trader sudah memperhitungkan perlambatan inflasi yang kuat sejak lama. Namun, pasangan tersebut terus menguat karena para spekulator mengabaikan statistik makro. Mereka lebih suka menjual USD setiap ada kesempatan.

Tidak ada sinyal trading kemarin. Di pagi hari, harga menurun 15 pip dan mencapai 1,2981, memberikan sinyal jual. Pada siang hari, tidak ada peluang untuk sinyal beli. Akibatnya, hanya menjelang akhir hari, harga memasuki kisaran 1,2981-1,2987. Namun, para trader tidak memperhatikan titik entri ini karena dua pergerakan utama telah berakhir pada saat itu.

Laporan COT:

Berdasarkan laporan terbaru, kelompok trader "nonkomersial" menutup 7.900 posisi long dan 6.100 posisi short. Posisi net nonkomersial trader turun sebanyak 1.800 posisi dalam seminggu namun secara umum terus meningkat. Posisi net terus naik selama 10 bulan terakhir, begitu pun Pound Sterling. Sekarang, posisi net telah meningkat tajam. Maka, pasangan ini sulit mempertahankan momentum bullish-nya. Saya percaya bahwa pergerakan turun yang panjang dan berlarut-larut harus dimulai. Laporan COT memberi sinyal sedikit pertumbuhan mata uang Inggris tetapi tidak akan bisa naik dalam jangka panjang. Tidak ada pendorong untuk membuka posisi long baru. Namun, belum ada sinyal teknikal untuk posisi short.

Mata uang Inggris telah naik sebesar 2.500 pip. Tanpa koreksi ke bawah, kelanjutan tren naik tidak akan logis. Kelompok trader nonkomersial telah membuka 96.500 posisi long dan 46.100 posisi short. Kesenjangan itu berarti akhir tren naik. Saya tetap skeptis tentang pertumbuhan jangka panjang Pound Sterling, tetapi spekulan terus membeli karena pasangan ini tumbuh. Biasanya, BTC menunjukkan pergerakan seperti itu.

Analisis 1H pada GBP/USD

Pada TF 1H, pasangan Pound/Dolar mempertahankan tren naik. Garis tren naik menunjukkan kenaikan lebih lanjut. Jadi, trader membuka posisi long baru. Namun, Pound Sterling tampak overbought. Kemungkinan akan menurun dalam jangka menengah. Namun, melampaui garis tren menurun. Oleh karena itu, bisa pindah ke tertinggi baru. Berdasarkan analisis teknikal, Pound Sterling memiliki pendorong untuk kenaikan lebih lanjut.

Pada tanggal 13 Juli, trader harus memperhatikan level kunci berikut: 1,2598-1,2605, 1,2693, 1,2762, 1,2863, 1,2981-1,2987, 1,3050, 1,3119, 1,3175, 1,3222. Garis Senkou Span B (1,2718) dan Kijun-sen (1,2870) juga dapat memberikan sinyal, misalnya rebound dan breakout pada level dan garis ini. Direkomendasikan untuk mengatur order Stop Loss pada level impas saat harga bergerak ke arah yang benar sebesar 20 pip. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada level support dan resistance yang bisa digunakan untuk mengunci profit.

Pada hari Kamis, Inggris akan merilis data PDB bulanan dan produksi industri. Laporan-laporan ini adalah yang paling tidak begitu penting, namun bisa memicu kenaikan Pound Sterling. AS akan merilis Indeks Harga Produsen dan laporan klaim pengangguran awal. Trader masih menggunakan banyak kesempatan untuk membeli pasangan ini, mengabaikan faktor bullish pada Dolar AS.

Deskripsi grafik:

Level support dan resistance adalah garis merah tebal yang mendekati akhir tren. Mereka tidak memberikan sinyal trading; Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, diplot ke TF 1 jam dari TF 4 jam. Mereka memberikan sinyal trading; Level ekstrim adalah garis merah tipis, dari sana harga melambung lebih awal. Mereka memberikan sinyal trading; Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya; Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi net untuk setiap kategori trader; Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi net untuk kelompok nonkomersial.