Grafik M5 dari EUR/USD
Bergerak naik, EUR/USD menunjukkan volatilitas yang relatif rendah pada hari Selasa. Kemarin cukup lancar dalam hal peristiwa ekonomi makro. Di pagi hari, Jerman mengatakan rilis data inflasi final, yang sesuai dengan perkiraan awal. Namun, hal tersebut tidak menjadi penyebab penurunan euro. Sementara itu, indeks sentimen ekonomi ZEW untuk Jerman dan zona Eropa keduanya lebih buruk dari perkiraan. Akibatnya, euro jatuh pada paruh pertama hari itu. Namun, selama sesi perdagangan Amerika (ketika tidak ada peristiwa atau laporan sama sekali), dolar melanjutkan penurunannya. Tren turun berlanjut bahkan selama sesi perdagangan Asia semalam.
Hanya dua sinyal trading yang dihasilkan kemarin. Awalnya, pasangan ini memantul dari 1.1012, namun hanya mampu naik 5-10 pip saja, sehingga tidak memungkinkan untuk menetapkan order stop-loss untuk trading ini. Perdagangan ini ditutup dengan kerugian kecil saat sinyal jual terbentuk di sekitar 1.1012. Pasangan ini kemudian bergerak turun sekitar 23 pip, namun kembali ke level 1.1012 di malam hari, dan menghasilkan profit maksimum hanya 10 pip. Seperti yang dapat kita lihat, bahkan sinyal yang bagus pun tidak bekerja dengan baik saat volatilitas minimal.
Laporan COT:
Pada hari Jumat, laporan COT untuk tanggal 3 Juli disampaikan. Selama 10 bulan terakhir, data COT sejalan dengan perkembangan pasar. Posisi bersih pedagang besar (indikator kedua pada grafik) telah meningkat sejak September 2022. Euro mulai menunjukkan penguatan pada waktu yang hampir bersamaan. Selama 5 bulan terakhir, posisi bersih tidak lagi menunjukkan pertumbuhan seperti halnya euro. Saat ini, posisi neto non-komersial sedang bullish dan terus tumbuh lebih jauh. Sementara itu, euro masih kuat terhadap dolar.
Kami telah berulang kali menunjukkan bahwa nilai posisi neto yang relatif tinggi menunjukkan potensi berakhirnya tren naik. Hal ini ditunjukkan oleh indikator pertama, di mana garis merah dan hijau telah secara signifikan berbeda, yang seringkali mendahului pembalikan tren.
Selama minggu pelaporan terakhir, jumlah posisi long yang dipegang oleh trader non-komersial turun sebanyak 2.700, sementara jumlah posisi short turun sebanyak 500. Akibatnya, posisi netto turun 2.200, yang merupakan penurunan yang sangat kecil. Jumlah posisi long masih melebihi jumlah posisi short sebanyak 143.000, selisih hampir tiga kali lipat. Secara keseluruhan, bahkan tanpa laporan COT, jelas bahwa euro seharusnya turun, tetapi pasar tidak terburu-buru untuk menjual. Mungkin pasar mengkhawatirkan kenaikan suku bunga ECB yang lebih kuat.
Grafik H1 dari EUR/USD
Pada grafik 1 jam, pasangan ini menembus garis tren turun, mematahkan tren turun. Saat ini, hampir tidak ada faktor bullish untuk euro. Namun, laporan inflasi AS akan dirilis hari ini, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan yang nyata. Oleh karena itu, kami tidak menutup kemungkinan bahwa pasar sudah mulai memperhitungkan laporan ini. Ini adalah satu-satunya penjelasan untuk pertumbuhan euro pada hari Senin dan Selasa.
Pada 12 Juli, level trading terlihat di 1.0658-1.0669, 1.0762, 1.0806, 1.0868, 1.0943, 1.1012, 1.1092, 1.1137 dan juga garis Senkou Span B (1.0905) serta garis Kijun-sen (1.0934). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak secara intraday, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Terdapat juga support dan resistance meskipun tidak ada sinyal yang dihasilkan di dekat level-level ini. Sinyal dapat dibuat ketika harga menembus atau memantul dari level-level ekstrem ini. Jangan lupa untuk menempatkan Stop Loss pada titik impas ketika harga bergerak 15 pip ke arah yang benar. Jika terjadi penembusan yang salah, ini dapat menyelamatkan Anda dari kemungkinan kerugian.
Di Uni Eropa, Philip Lane, Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) akan berbicara hari ini. Di Amerika Serikat, laporan inflasi yang telah memicu penurunan dolar minggu ini akan dipublikasikan. Entah pasar telah memasuki fase bullish baru pada EUR/USD, atau perhatian telah beralih ke inflasi AS. Apapun itu, semua mata akan tertuju pada laporan ini hari ini.
Indikator pada grafik:
Resistance/support - garis merah tebal, di mana tren dapat berhenti. Indikator-indikator ini tidak memberikan sinyal trading.
Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam. Garis-garis ini juga merupakan garis yang kuat.
Level-level ekstrim adalah garis merah tipis, dari mana harga biasanya memantul sebelumnya. Garis-garis ini dapat menghasilkan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, saluran tren, dan pola-pola teknikal lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih dari setiap kategori trader.
Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi bersih untuk kelompok trader Non-komersial.
