Grafik 5M GBP/USD

GBP/USD nyaris tidak bergerak di awal pekan yang tenang. Pasangan ini hampir dalam fase datar sepanjang hari, tetapi pound berhasil turun ke level 1.2693. Namun, ia gagal melampaui tanda ini dan saat ini berada di antara garis Kijun-sen dan Senkou Span B. Pound belum melampaui garis tren naik, jadi kami akan mengatakan bahwa tren naik masih utuh meski setelah sepekan koreksi.

Seperti yang telah kami sebutkan, pound lebih berhasil menahan kenaikan dolar, karena ia enggan jatuh, tetapi naik dengan antusiasme. Dinamika seperti ini sering memunculkan pertanyaan tentang rasionalitas dan justifikasi proses ini. Misalnya, pekan lalu, pound memiliki peluang bagus untuk menunjukkan pertumbuhan karena Bank of England menaikkan suku bunga kunci sebesar 0,5%, yang cukup mengejutkan. Namun, meski dengan semua alasan yang diperlukan untuk pertumbuhan, pound tidak naik. Oleh karena itu, masih sangat sulit untuk menganggap semua gerakan pound sebagai logis dan dapat dibenarkan. Hampir tidak ada laporan atau acara penting pekan ini, tetapi beberapa di antaranya mungkin menimbulkan beberapa reaksi pasar. Namun, pasar itu sendiri tampaknya hanya melihat dalam satu arah. Tidak akan mengejutkan melihat mata uang Inggris berlomba tiba-tiba.

Laporan COT:

Menurut laporan terbaru, trader non-komersial membuka 25.100 long position dan menutup 14.600 short position. Net position meningkat sebesar 39.700 dalam seminggu dan terus bertambah. Selama 9-10 bulan terakhir, net position terus meningkat. Kami mendekati titik di mana net position telah tumbuh terlalu banyak untuk mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut. Kami berasumsi bahwa penurunan beruang yang berkepanjangan mungkin segera dimulai, meskipun laporan COT menyarankan kelanjutan bullish. Semakin sulit untuk percaya pada hal itu setiap hari yang berlalu. Kita hampir tidak bisa menjelaskan mengapa tren naik harus terus berlanjut. Namun, saat ini tidak ada sinyal jual teknis.

Pound telah mendapatkan sekitar 2.500 pips. Oleh karena itu, koreksi bearish sekarang diperlukan. Jika tidak, kelanjutan bullish tidak masuk akal. Secara keseluruhan, trader non-komersial memegang 54.900 posisi jual dan 101.500 long position. Celah seperti ini menunjukkan akhir dari tren naik. Kami tidak melihat pasangan ini melanjutkan pertumbuhan dalam jangka panjang.

Grafik 1H GBP/USD

Dalam grafik 1 jam, GBP/USD mempertahankan bias bullish, meskipun sedang melakukan koreksi saat ini. Garis tren naik berfungsi sebagai sinyal beli tetapi saya percaya bahwa pertumbuhan lebih lanjut dari mata uang Inggris tidak memiliki dasar. Pound sterling telah naik terlalu lama dan koreksi turunnya berumur pendek (seperti beberapa hari terakhir). Berdasarkan indikator teknis, kita memiliki tren naik. Anda harus menghindari menjual pasangan ini tanpa sinyal yang tepat.

Pada 27 Juni, level trading terlihat pada 1.2349, 1.2429-1.2445, 1.2520, 1.2589, 1.2693, 1.2762, 1.2863, 1.2981-1.2987. Senkou Span B (1.2666) dan Kijun-sen (1.2759) juga dapat menghasilkan sinyal ketika harga memecah atau memantul darinya. Stop Loss harus ditempatkan pada titik impas ketika harga bergerak 20 pips ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak intraday, yang harus diperhatikan saat menentukan sinyal trading. Ada juga support dan resistance yang dapat digunakan untuk mengunci keuntungan.

Indikator pada grafik:

Resistance/support - garis warna merah tebal, dekat mana tren dapat berhenti. Garis ini tidak membuat sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B merupakan garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam. Garis ini juga merupakan garis yang kuat.

Level ekstrim berupa garis merah tipis, menentukan dari mana harga biasanya memantul sebelumnya. Level ini bisa menghasilkan sinyal trading.

Garis warna kuning merupakan garis tren, kanal tren, dan pola teknis lainnya.

Indikator 1 pada grafik COT merupakan ukuran net position dari setiap kategori trader.

Indikator 2 pada grafik COT merupakan ukuran net position untuk kelompok trader Non-komersial.