Grafik 5M GBP/USD

GBP/USD melaju pesat pada hari Jumat. Kemarin, tidak ada peristiwa signifikan yang dijadwalkan di Inggris, tetapi data AS ternyata sedikit lebih lemah dari yang diharapkan. Laporan tentang klaim pengangguran dan produksi industri lebih buruk dari harapan para trader, tetapi juga ada laporan yang melampaui perkiraan (penjualan ritel). Oleh karena itu, jika data AS tidak menguntungkan dolar, dampaknya tidak sampai pada penurunan 140 pip dalam sehari. Di sisi lain, Bank Sentral Eropa mengadakan pertemuannya, hasilnya tidak ada hubungannya dengan pound. Selain itu, pasar sudah mengharapkan hasilnya beberapa minggu lalu, jika tidak lebih. Dan meskipun semua itu pound masih rally, bahkan lebih kuat daripada euro. Jadi, pound melanjutkan pertumbuhan yang tidak masuk akal.

Sinyal jual pertama dekat level 1.2659 ternyata salah. Harga tidak dapat bergerak ke arah yang benar bahkan sebesar 20 pip, jadi posisi short ditutup dengan kerugian kecil pada awal sesi perdagangan AS ketika muncul sinyal beli. Kemudian, pasangan tersebut naik dengan percaya diri ke level 1.2762 dan melampaui itu. Tidak ada sinyal jual yang terbentuk untuk sisa hari itu, jadi trader bisa menutup posisi long mereka di mana saja. Keuntungan dari perdagangan ini mencapai setidaknya 100 pip.

Laporan COT:

Menurut laporan terbaru, non-commercial trader menutup 5.200 posisi long dan 4.500 posisi short. Posisi net turun 700 tetapi tetap bullish. Selama 9-10 bulan terakhir, posisi net telah naik meskipun sentimen bearish. Faktanya, sentimen sekarang bullish, tetapi itu adalah formalitas murni. Pound bullish terhadap greenback dalam jangka menengah, tetapi hampir tidak ada alasan untuk itu. Kami berasumsi bahwa pergerakan bear yang panjang mungkin segera dimulai meskipun laporan COT menunjukkan kelanjutan bullish. Namun, kami sulit menjelaskan mengapa tren kenaikan harus berlanjut.

Pound telah mendapatkan sekitar 2.300 pip. Oleh karena itu, koreksi bearish sekarang diperlukan. Jika tidak, kelanjutan bullish tidak akan masuk akal meski tanpa dukungan dari faktor fundamental. Secara keseluruhan, non-commercial trader memegang 52.500 posisi jual dan 65.000 posisi long. Kami tidak melihat pasangan ini melanjutkan pertumbuhan dalam jangka panjang.

Grafik 1H GBP/USD

Dalam grafik 1 jam, harga mempertahankan bias bullish. Garis tren naik berfungsi sebagai sinyal beli tetapi saya percaya bahwa pertumbuhan lebih lanjut mata uang Inggris tidak beralasan. Pound sterling naik terlalu lama dan koreksi turun berumur pendek. Dilihat dari indikator teknikal, kita memiliki tren naik. Namun, sulit menemukan alasan yang dapat mendorongnya lebih tinggi. Namun demikian, pasar tidak memiliki alasan logis untuk membeli saat ini.

Pada 16 Juni, level perdagangan terlihat di 1.2349, 1.2429-1.2445, 1.2520, 1.2589, 1.2666, 1.2762, 1.2863, 1.2981-1.2987. Garis Senkou Span B (1.2472) dan garis Kijun-sen (1.2638) juga dapat menghasilkan sinyal saat harga baik melampaui atau memantul dari mereka. Stop Loss harus ditempatkan pada titik impas ketika harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Baris indikator Ichimoku dapat bergerak intraday, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal perdagangan. Ada juga support dan resistance yang bisa digunakan untuk mengunci keuntungan.

Indikator pada grafik:

Resistance/Support - garis merah tebal, di dekat level ini tren dapat berhenti. Mereka tidak membuat sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku dipindahkan ke kerangka waktu per jam dari kerangka waktu 4 jam. Mereka juga garis kuat.

Level ekstrem adalah garis merah tipis, dari mana harga biasa memantul sebelumnya. Mereka dapat menghasilkan sinyal trading.

Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.

Indikator 1 pada grafik COT adalah ukuran posisi net masing-masing kategori trader.

Indikator 2 pada grafik COT adalah ukuran posisi net untuk grup non-commercial trader.