Seperti yang kami catat dalam ulasan EUR/USD kami hari ini, keputusan suku bunga oleh Federal Reserve akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 18:00 (GMT), sedangkan Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan keputusannya pada hari Kamis pukul 12:15 (GMT).

Pada akhir pekan, khususnya pada hari Jumat, Bank of Japan akan mengadakan pertemuan rutin mengenai masalah kebijakan kredit dan moneter.

Bank of Japan mungkin tetap menjadi satu-satunya bank sentral utama di dunia yang secara konsisten menerapkan kebijakan kredit dan moneter yang sangat longgar.

Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda baru-baru ini menegaskan bahwa "Bank of Japan akan mempertahankan pelonggaran kebijakan moneter saat ini." Menurut kata-katanya, BoJ ingin menghindari normalisasi kebijakan moneter yang tiba-tiba, karena hal itu akan berdampak signifikan pada pasar, terutama mengingat bahwa "ekonomi global sedang melambat, dan diperkirakan akan terjadi perlambatan lebih lanjut."

Oleh karena itu, kemungkinan suku bunga akan dipertahankan pada level saat ini -0,1%, serta volume pembelian obligasi pemerintah Jepang dan parameter pengendalian kurva imbal hasil.

Mempertimbangkan pelestarian parameter kredit dan kebijakan moneter Bank of Japan, yen tetap lemah.

Dalam trading yen, apa yang disebut carry-trade menjadi yang terdepan, di mana mata uang yang lebih mahal dibeli dengan mengorbankan mata uang yang lebih murah.

Dalam hal ini, dinamika pasangan EUR/JPY menarik, dengan mempertimbangkan prospek kebijakan moneter ECB dan Bank Jepang.

Saat penulisan, pasangan ini trading di dekat angka 150,68, mempercepat pertumbuhannya sejak awal minggu ini. Resisten terdekat terletak di tertinggi bulan lalu di 151,05, dan setelah menembus di atasnya, pasangan ini kemungkinan besar akan bergerak menuju tertinggi multi-tahun di 151,60, yang dicapai pada awal Mei.

Secara keseluruhan, dinamika pasangan menunjukkan sentimen positif di kalangan pembeli. Pasangan ini tradingdi zona bull market jangka panjang dan global.

Perlu diingatkan bahwa keputusan Bank of Japan tentang suku bunga akan dipublikasikan pada hari Jumat di awal sesi trading Asia.

Besok pukul 23:50 (GMT), blok statistik makro penting untuk Jepang akan dipublikasikan. Peningkatan lebih dari 3 kali lipat dalam defisit neraca tradingnegara pada bulan Mei diharapkan, serta kontraksi -8,0% (tahun-ke-tahun) dalam pesanan mesin. Laporan ini dianggap sebagai indikator utama di bidang belanja modal oleh perusahaan, dan penurunan indikator tersebut juga menunjukkan penurunan kepercayaan bisnis.

Untuk ekonomi berorientasi ekspor Jepang dengan sektor manufaktur yang kuat, penurunan pesanan mesin merupakan latar belakang negatif yang signifikan. Pertumbuhan defisit neraca trading, dimana pendapatan ekspor turun sebesar -0,8% di bulan Mei, menegaskan tren negatif perekonomian Jepang. Dalam kondisi ini, bahkan lebih kecil kemungkinannya mengharapkan Bank of Japan untuk memperketat kebijakan kredit dan moneternya. Oleh karena itu, pelemahan yen lebih lanjut dapat diperkirakan.