Futures indeks saham AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi setelah kenaikan kemarin. Dolar AS melemah terhadap aset berisiko di tengah kenaikan ekspektasi bahwa Federal Reserve mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga. Futures S&P 500 naik 0,1%, sementara NASDAQ menguat sekitar 0,3%.

Dalam perdagangan premarket, saham Tesla Inc. melonjak 4,5% menyusul berita bahwa General Motors Co. bergabung dengan jaringan pengisian Tesla. Saham GM juga mengalami kenaikan sebesar 3,5%.

Investor tetap berhati-hati karena mereka menunggu keputusan kebijakan dari Federal Reserve dan ECB minggu depan. Kenaikan suku bunga yang tidak terduga oleh beberapa bank sentral belakangan ini telah memicu rumor bahwa biaya pinjaman mungkin tetap tinggi dalam jangka waktu lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Selain itu, data terbaru AS yang menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja telah menunjukkan kemungkinan Fed akan melakukan jeda dalam kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Juni.

Terdapat ketidakpastian ekonomi makro yang meningkat karena inflasi tetap tinggi. Namun, peserta pasar umumnya sepakat bahwa suku bunga Fed telah mencapai puncaknya, meskipun kenaikan indeks harga konsumen dapat memicu siklus kenaikan suku bunga baru. Fed diperkirakan akan tetap terbuka untuk penyesuaian sesuai kebutuhan.

Imbal hasil obligasi Treasury naik pada hari Jumat, dengan imbal hasil obligasi bertenor 10-tahun mencapai 3,75%. Para trader saat ini mengevaluasi kemungkinan kenaikan suku bunga Fed minggu depan sekitar 30%. Kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Juli diperkirakan hampir mencapai 90%.

Nikkei 225 melonjak 2,4%, menandai kenaikan mingguan kesembilannya secara berturut-turut dan rangkaian kemenangan terpanjang dalam lebih dari lima tahun. Indeks saham Eropa mengalami penurunan.

Lira Turki terus mengalami penurunan terhadap Dolar AS, mencapai level terendah baru dan memperpanjang penurunan mingguan ke 11%. Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menyelesaikan penunjukan utama dalam tim ekonomi, menandakan pergeseran menuju pendekatan kebijakan yang lebih tradisional.

Pasar minyak tetap tenang, sementara emas mengalami kenaikan tipis namun masih diperdagangkan dalam kisaran sideways.

Dari sisi teknikal, permintaan untuk S&P 500 tetap stabil. Bulls memiliki kesempatan untuk membentuk tren naik, tetapi mereka perlu bertahan di atas $4.290. Breakout di atas level ini dapat mengarah pada kenaikan menuju $4.320. Bulls juga perlu mempertahankan kendali di atas $4.370 untuk memperkuat bull market. Namun, jika selera risiko menurun dan pejabat Fed membuat pernyataan hawkish, para trader bullish harus mempertahankan level support di sekitar $4.255 and $4.230. Jika terjadi breakout di bawah level-level tersebut, dapat mendorong indeks kembali ke $4.175, dengan potensi membuka jalan menuju $4.143.