Euro masih kehilangan posisinya setelah Eurostat merilis data beragam dari Uni Eropa. Laporan tersebut menunjukkan bahwa penjualan ritel antara Maret dan April tidak berubah. Angka tersebut sekitar 2,6% lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Meskipun hanya sehari sebelumnya, euro memiliki cukup alasan kecil untuk mengalami pertumbuhan yang cukup meyakinkan. Patut dicatat juga bahwa mata uang tunggal mulai melemah beberapa jam sebelum data dipublikasikan dan berlanjut ke arah yang sama setelah dirilis. Selain itu, tidak ada data yang dapat berdampak pada situasi tersebut. Dengan kata lain, pergerakan korektif berakhir bahkan tanpa dimulai, dan kuotasi kembali ke posisi awalnya.

Dolar masih terlalu overbought, dan tidak jelas kapan semua ini akan berakhir. Satu hal yang dapat kami katakan dengan pasti adalah bahwa beberapa dasar, seperti data ekonomi utama atau pernyataan dari otoritas moneter, diperlukan agar terbentuk koreksi atau hal serupa. Dan hari ini, pejabat Bank Sentral Eropa dijadwalkan untuk berpidato. Sangat mungkin bahwa mereka akan memberikan beberapa petunjuk mengenai rapat dewan yang akan digelar minggu depan, terutama jika pernyataan mereka dapat mengarah pada kesimpulan berlanjutnya kenaikan suku bunga. Jika ini terjadi, euro dapat memulihkan penurunannya sejak kemarin.

Pasangan EUR/USD menunjukkan sentimen bearish, terlepas dari fakta bahwa skala pergerakan korektif yang sedang berlangsung dari titik tertinggi tren jangka menengah sudah mencapai 450 pip.

Pada chart empat jam, indikator RSI bergerak di area bawah 30/50, yang sesuai dengan sentimen yang berlaku terhadap posisi short.

Pada time frame yang sama, MA Alligator mengarah ke bawah, yang menunjuk ke arah pergerakan korektif yang sesuai.

Prospek

Jika spekulan bersikeras mengabaikan sinyal teknikal yang menunjukkan kondisi overbought dolar, siklus korektif saat ini dapat bertahan. Namun, skala pelemahan euro mengisyaratkan posisi penjual yang genting. Dan jika pasar tidak mengabaikan sinyal teknikal, setidaknya pasangan EUR/USD akan datar dalam jangka pendek.

Analisis indikator kompleks mengungkapkan bahwa dalam periode intraday dan jangka pendek menunjukkan siklus menurun.