Kedua instrumen terus mengalami penurunan kuat meski dengan latar belakang berita yang tidak selalu "kuat". Namun, selama akhir pekan, ada berita yang cukup diharapkan terkait batas utang nasional dari Kongres AS. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menegaskan kembali 1 Juni sebagai "tenggat waktu yang sulit" bagi AS untuk menaikkan batas utang atau risiko gagal bayar atas kewajibannya. Karena tidak ada seorang pun di pasar yang meragukan bahwa Demokrat dan Republik pada akhirnya akan menemukan titik temu, keputusan dan pengumumannya sudah diperkirakan. Kantor pers Presiden AS, Joe Biden, melaporkan bahwa Gedung Putih dan Partai Republik telah mencapai kesepakatan, yang berarti RUU resmi akan disahkan pada 1 Juni, yang akan menaikkan plafon utang sebesar $2 triliun lagi. Masalah terpecahkan, dan minggu ini pasar dapat mulai bergejolak.

Tidak ada yang dijadwalkan untuk hari Senin. Namun, banyak instrumen dapat menunjukkan aktivitas yang bagus karena belum sempat bereaksi terhadap berita kenaikan batas utang selama akhir pekan. Karena keputusan ini positif bagi ekonomi AS, masuk akal untuk memperkirakan kenaikan permintaan mata uang AS. Namun, beberapa analis percaya bahwa kenaikan dolar AS baru-baru ini didorong oleh meningkatnya sentimen penghindaran risiko. Terlepas dari risiko gagal bayar yang mengancam AS dan dolar, banyak investor mungkin menggunakannya sebagai "safe haven". Secara pribadi, saya tidak percaya pada asumsi seperti itu, tetapi saya tidak dapat mewakili setiap individu. Saya perkirakan pergerakan akan aktif pada hari Senin, tetapi tidak masuk akal untuk menebak arahnya.

Bagaimanapun, terlepas dari arah kedua instrumen, kita dapat berasumsi bahwa pergerakan ini tidak akan mengganggu keseluruhan pola gelombang. Jika euro dan pound naik pada hari Senin-Selasa, ini dapat dianggap sebagai gelombang korektif dalam tren menurun. Sebaliknya, gelombang utama akan terus terbentuk. Kami memiliki berita dan laporan yang jauh lebih penting, seperti pasar tenaga kerja AS atau inflasi di Uni Eropa. Pola gelombang sangat penting untuk pasar saat ini, karena instrumen dapat bergerak ke arah tertentu hanya berdasarkan pola tersebut.

Topik mengenai suku bunga bank sentral saat ini kehilangan daya tariknya. Minggu lalu, ada banyak pidato dari anggota Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve, tetapi kami tidak mendapatkan kejelasan tentang topik tersebut. Saya yakin ada konsensus tentang masalah ini, dan pidato baru tidak mengubahnya.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, saya menyimpulkan bahwa fase tren naik telah berakhir. Oleh karena itu, saya akan merekomendasikan penjualan pada titik ini, karena instrumen ini memiliki ruang yang cukup untuk turun. Saya percaya bahwa target di sekitar 1.0500-1.0600 cukup realistis. Ini menjadi target yang saya sarankan untuk menjual instrumen.

Pola gelombang pasangan GBP/USD telah lama menunjukkan pembentukan gelombang tren menurun baru. Gelombang b dapat sangat dalam, karena semua gelombang baru-baru ini sama. Berhasilny upaya untuk menembus 1.2445, yang setara dengan Fibonacci 100,0%, menunjukkan bahwa pasar siap untuk melakukan penjualan. Saya merekomendasikan penjualan pound dengan target sekitar angka 23 dan 22. Namun, kemungkinan besar, penurunan akan lebih kuat.