Sepanjang hari, ada beberapa retracement ke atas, tetapi kami telah menarik perhatian trader pada fakta ini: pasangan ini kini bergerak dengan koreksi yang sering dan volatilitas yang rendah. Pola pergerakan seperti itu secara signifikan memperumit trading intraday. Saat ini lebih menguntungkan untuk melakukan trading dengan gaya jangka menengah. Indikator "Fast" saat ini menghasilkan sinyal palsu.
Pada hari Kamis, hanya ada beberapa peristiwa penting di Inggris dan AS. Namun, perlu dicatat bahwa kedua laporan "tidak signifikan" tersebut mendukung dolar. Estimasi kedua PDB AS untuk kuartal pertama melebihi perkiraan sebesar 0,2% dan mencapai +1,3% per kuartal. Laporan klaim pengangguran awal menunjukkan angka 229.000 dibandingkan perkiraan +245.000. Dengan demikian, dolar berkinerja baik selama dua minggu terakhir, bahkan tanpa bantuan statistik makroekonomi. Ketika bantuan hadir, semuanya menjadi sangat baik.
Mari kita tekankan kembali bahwa kita menganggap keadaan ekonomi Amerika (pra-gagal bayar dan buruk) jauh lebih memuaskan daripada ekonomi Eropa atau Inggris. Hal ini dapat dilihat dari indikator PDB sederhana. Perekonomian di Amerika Serikat terus tumbuh, dan tidak ada tanda-tanda resesi. Perekonomian di Uni Eropa dan Inggris mengalami stagnasi selama beberapa kuartal. Pasar tenaga kerja di AS, yang diperkirakan akan mengalami penurunan tajam, terus menciptakan lapangan kerja, dan tingkat pengangguran saat ini berada di level terendah dalam 50 tahun. Semua ini terjadi dengan suku bunga maksimum Federal Reserve, yang lebih tinggi daripada suku bunga ECB dan Bank of England. Ini hanya menunjukkan bahwa ekonomi Amerika dalam kondisi sangat baik, mengingat satu setengah tahun moneter - konsekuensi membengkaknya "gelembung" yang berlangsung beberapa tahun.
Risalah Federal Reserve yang tidak signifikan dapat membantu dolar. Sebelum setiap publikasi baru risalah Federal Reserve, yang juga dikenal sebagai "risalah", kami mengatakan bahwa dokumen ini tidak signifikan. Dari risalah tersebut, paling banyak orang bisa mendapatkan informasi tentang seberapa bulat pendapat anggota FOMC mengenai perubahan kebijakan moneter (jika ada). Menurut opini pasar secara umum, Fed selesai menaikkan suku bunga pada bulan Mei dan sekarang dapat memutuskan pengetatan tambahan selanjutnya hanya jika terjadi force majeure. Namun, risalah menyatakan bahwa beberapa anggota komite masih membutuhkan kebijakan moneter yang lebih ketat. Kami telah mengatakan hal yang sama berdasarkan pernyataan anggota komite Fed selama dua minggu terakhir. Beberapa telah menyatakan mereka mungkin memilih kenaikan sebesar 0,25% pada bulan Juni, tetapi hanya minoritas. Mayoritas pejabat menganjurkan mempertahankan level saat ini.
Risalah juga menyatakan bahwa risiko perlambatan ekonomi dan meningkatnya pengangguran diakibatkan krisis perbankan. Namun, inflasi merupakan faktor kunci yang akan menentukan kebijakan moneter, karena indeks harga konsumen masih jauh dari target. The Fed juga bermaksud untuk terus memantau perubahan pasar tenaga kerja dengan cermat. Dengan demikian, suku bunga tidak akan berubah pada bulan Juni, tetapi itu tidak akan menjadi keputusan dengan suara bulat. Secara teoritis, suku bunga dapat naik sekali atau dua kali lagi pada tahun 2023 (secara teoritis) hanya jika inflasi tiba-tiba mulai kembali naik atau berhenti melambat. Oleh karena itu, sentimen "hawkish" akan meningkat seiring memburuknya laporan inflasi. Untuk saat ini, tidak ada alasan untuk gembira atau panik. The Fed tidak akan mengambil risiko ketika inflasi sudah turun secara normal. Namun demikian, kami akan menggolongkan risalah Federal Reserve lebih sebagai "hawkish" daripada "dovish".
Pada timeframe 24 jam, pasangan ini melanjutkan pergerakan meyakinkan menuju garis Senkou Span B, yang saat ini berada di 1.2170. Kami melihat level ini sebagai target minimum untuk penurunan pasangan ini. Kami tidak mengharapkan kenaikan jangka menengah pada pasangan ini karena kami tidak melihat adanya alasan. Bagaimanapun, masih ada waktu untuk merevisi gambaran teknisnya.
Volatilitas rata-rata untuk pasangan GBP/USD selama lima hari perdagangan terakhir sebesar 79 pip. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap "rata-rata". Oleh karena itu, pada hari Jumat, 26 Mei, kami perkirakan terbentuk pergerakan di dalam channel, yang dibatasi oleh level 1.2271 dan 1.2429. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan fase baru dari pergerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 - 1.2329
S2 - 1.2268
S3 - 1.2207
Level resistance terdekat:
R1 - 1.2390
R2 - 1.2451
R3 - 1.2512
Rekomendasi trading:
Pada time frame 4 jam, pasangan GBP/USD terus bergerak ke selatan, sehingga posisi short dengan target di 1.2268 dan 1.2207 tetap relevan, untuk dipertahankan hingga harga berkonsolidasi di atas moving average. Posisi long dapat dipertimbangkan jika harga berkonsolidasi di atas moving average dengan target di 1.2512.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Ini menunjukkan tren yang kuat jika kedua channel mengarah ke arah yang sama.
Garis moving average (pengaturan 20,0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah ke mana trading harus dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini diperkirakan akan bergerak dalam 24 jam ke depan, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke wilayah oversold (di bawah -250) atau wilayah overbought (di atas +250) menunjukkan tren segera berbalik ke arah yang berlawanan.
