Pada hari Senin, GBP/USD hampir mendekati rata-rata bergerak. Secara keseluruhan, situasi tetap tidak jelas bagi pound sterling. Seperti euro, mata uang ini telah bergerak ke arah yang sama selama 2 bulan. Kemudian, CCI dua kali masuk ke zona jenuh beli, menghasilkan sinyal jual yang kuat. Namun, begitu penurunan dimulai, CCI masuk ke zona jenuh jual dan secara tak terduga menghasilkan sinyal beli. Jika itu adalah sinyal acak, harga mungkin tidak menembus rata-rata bergerak. Jika harga berhasil menembus MA, tren naik mungkin akan segera berlanjut.
Secara keseluruhan, pound menunjukkan sedikit minat dalam tren penurunan. Meskipun mengalami tiga kuartal berturut-turut tanpa pertumbuhan dan indikator makro lainnya yang lemah, pound tetap bullish. Bank of England mungkin akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, dan inflasi di Inggris sama sekali tidak mengalami penurunan. Faktor-faktor fundamental ini seharusnya telah menekan pound. Pada saat yang sama, suku bunga Federal Reserve masih berada di atas suku bunga BoE, dan inflasi AS sudah turun menjadi 4,9%.
Oleh karena itu, hampir tidak masuk akal jika GBP/USD terus tumbuh. Saat ini, masih harus dilihat apakah harga akan konsolidasi di atas MA atau tidak. Sejauh ini, pasangan mata uang ini telah turun sekitar 240 pips setelah mengalami kenaikan sekitar 900 pips.
Kalender Ekonomi makro
Pada hari Senin, kalender makroekonomi kosong di Inggris. Hari ini, data mengenai pengangguran, jumlah klaim tunjangan pengangguran, dan pendapatan rata-rata akan dirilis. Tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap pada 3,8% dan jumlah orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran diperkirakan akan turun sebesar 15.000. Jika hasil aktual tidak memenuhi harapan pasar, tekanan penjualan mungkin akan meningkat. Sementara itu, laporan pendapatan rata-rata akan memiliki tingkat penting yang lebih rendah.
Pada hari Rabu, Governor Andrew Bailey akan menyampaikan pidato. Dia jarang berbicara dan jarang berbicara dengan baik. Oleh karena itu, kita tidak boleh berharap banyak darinya kali ini. Namun, dia mungkin memberi petunjuk mengenai sikap regulator terhadap kenaikan suku bunga di masa depan, yang dapat berpengaruh kuat pada pound sterling. Tidak ada rilis makroekonomi lain yang dijadwalkan untuk minggu ini di Inggris.
Pada hari Selasa, AS akan melihat rilis statistik mengenai produksi industri dan penjualan eceran. Mereka juga dapat memicu reaksi pasar. Beberapa pejabat Federal Reserve akan memberikan pidato. Namun, pernyataan mereka kemungkinan tidak akan berpengaruh banyak pada pasar karena terdapat probabilitas 90% bahwa regulator AS telah mengakhiri siklus pengencangan kebijakan.
Tidak ada rilis penting lain yang akan dipublikasikan di AS sebelum akhir pekan. Data mengenai izin bangunan, klaim pengangguran, dan penjualan rumah baru akan memiliki tingkat penting yang lebih rendah. Mereka dapat mempengaruhi pasar jika hasilnya berbeda secara signifikan dari harapan pasar. Secara keseluruhan, tidak ada peristiwa lain yang dapat mengubah sentimen pasar minggu ini. Baik euro maupun pound sterling kemungkinan akan melanjutkan penurunan. Terutama, volatilitas telah berkurang secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dan menjadi lebih sulit untuk melakukan perdagangan. Ketika pasangan mata uang hampir tidak bergerak selama hari, semakin sulit untuk mendapatkan keuntungan.
Rata-rata volatilitas 5 hari GBP/USD selama 5 hari terakhir adalah 90 pips dan dinilai sebagai volatilitas yang ringan. Pada hari Selasa, pasangan mata uang ini diperkirakan akan bergerak dalam kisaran terbatas antara level 1,2436 dan 1,2616. Pembalikan turun Heiken Ashi akan memberikan sinyal kemungkinan terjadinya tren penurunan.
Support:
S1 – 1.2512
S2 – 1.2482
S3 – 1.2451
Resistance:
R1 – 1.2543
R2 – 1.2573
R3 – 1.2604
Outlook:
Dalam kerangka waktu 4 jam, GBP/USD telah berada di bawah rata-rata bergerak (MA) dan kemungkinan akan terus turun. Oleh karena itu, kita dapat menjual dengan target pada 1,2451 dan 1,2436 sampai Heiken Ashi berbalik ke arah turun atau memantul dari MA. Posisi long bisa dipertimbangkan setelah konsolidasi di atas rata-rata bergerak dengan target pada 1,2604 dan 1,2616.
Indikator pada grafik:
Linear Regression Channels membantu mengidentifikasi tren saat ini. Jika kedua saluran bergerak ke arah yang sama, maka trennya kuat.
Moving Average (20 hari, dilancarkan) menentukan tren jangka pendek dan tren saat ini.
Level Murray adalah level target untuk tren dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) mencerminkan saluran harga yang mungkin dilalui oleh pasangan mata uang dalam sehari berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI. Ketika indikator berada di zona oversold (di bawah 250) atau di area overbought (di atas 250), itu berarti kemungkinan terjadinya pembalikan tren dalam waktu dekat.
