Pasangan mata uang EUR/USD memulai minggu yang baru dengan sangat tenang dan terukur dan berlanjut seperti itu. Kemarin, laporan pertama yang kurang lebih signifikan diterbitkan di Amerika Serikat. Bahkan, karena level pentingnya tersebut, laporan ini sekarang menjadi salah satu yang terpenting, karena inflasi secara langsung memengaruhi kebijakan moneter bank sentral. Dan nilai tukar suatu mata uang secara langsung bergantung pada kebijakan moneter. Namun, kali ini, inflasi mengecewakan bull dan bear. Namun, kami akan membahasnya nanti.
Untuk saat ini, perlu diingat bahwa pasangan ini tetap berada di dalam channel sideways. Setelah publikasi indeks harga konsumen, pasangan ini sempat melambung naik, tetapi bahkan tidak dapat mengamankan posisi di atas garis moving average. Reaksi pasar terhadap laporan terpenting ini sekitar 60 poin. Apakah perlu disebutkan bahwa 60 poin sangat sedikit? Saat ini kita tidak memiliki channel sideways terluas, tetapi bahkan untuk itu, 60 poin terlalu sedikit untuk mengharapkan sebuah exit. Jadi, kami melihat gelombang baru pergerakan naik di dalam channel ini, dan flat tidak bergerak kemana-mana. Garis tren tetap formal karena breakout-nya tidak mengarah pada pertumbuhan atau penurunan. Kami telah lama terbiasa dengan penurunan, tetapi tren naik dengan lancar berubah menjadi flat, jadi semua sinyal di dekat moving average palsu.
Pada time frame 24 jam, situasi minggu ini atau dalam beberapa minggu terakhir tetap sama. Pasangan ini masih berada sedikit di atas level Fibonacci 50,0%, mempertahankan peluang berlanjutnya pertumbuhan. Namun, tidak ada faktor fundamental untuk ini, dan euro telah naik hampir 800 poin dalam dua bulan terakhir tanpa koreksi yang tepat selama ini. Oleh karena itu, ada beberapa alasan bagi euro untuk tumbuh, dan sekarang tidak ada lagi. Setiap minggu ECB memperjelas bahwa suku bunga akan terus naik selama beberapa waktu, tetapi tidak lama dan hampir tidak signifikan. Suku bunga dapat kembali naik dengan total 0,5%. Kenaikan seperti itu kemungkinan besar sudah diperhitungkan di pasar.
Laporan inflasi sesuai dengan prakiraan para ahli, yang mengharapkan penurunan maksimal 0,1%. Tingkat inflasi inti juga turun sebesar 0,1%. Karena nilai sebenarnya sesuai dengan prakiraan, tidak akan ada reaksi. Namun sebaliknya, kami melihat sedikit penurunan dolar, dan pasangan ini kembali ke posisi semula. Reaksi pasar yang sepenuhnya normal dan bahkan logis. Sudah berapa lama sejak terjadinya hal serupa? Tidak peduli seberapa kuat atau lemahnya perlambatan, inflasi tetap melambat. Ini berarti The Fed berada di jalur yang benar, dan tidak ada alasan untuk kembali memperketat kebijakan moneter. April mungkin satu-satunya bulan ketika inflasi sedikit turun. Pada akhir Mei, lajunya bisa jauh lebih lambat, jadi masih terlalu dini untuk panik.
Karena tidak ada alasan bagi Fed untuk menerapkan pengetatan tambahan pada hari Rabu, dan rapat berikutnya akan berlangsung dalam satu setengah bulan, dolar AS secara fundamental masih perlu menerima faktor pertumbuhan. Namun, di saat yang sama, dolar masih oversold karena pergerakan dua bulan terakhir. Oleh karena itu, seperti yang kami katakan kemarin, kami perkirakan pasangan ini akan turun terlepas dari nilai indeks harga konsumen. Namun, sekarang mata uang ini perlu meninggalkan channel sideways terlebih dahulu.
Perlu juga diingat bahwa beberapa perwakilan ECB telah membuat pernyataan minggu ini. Beberapa mengatakan bahwa suku bunga harus terus naik, sementara yang lain mengatakan bahwa akhir dari siklus pengetatan sudah dekat. Ini tidak mengherankan, karena perwakilan dari berbagai negara mempertimbangkan inflasi mereka secara spesifik, sehingga pendapatnya berbeda. Namun, kami percaya bahwa pengetatan ECB hanya akan berlangsung sebentar, sehingga mata uang euro tidak memiliki alasan untuk kembali tumbuh.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari perdagangan terakhir pada 10 Mei sebesar 74 poin dan dikategorikan "rata-rata". Dengan demikian, kami perkirakan pasangan ini akan bergerak antara 1.0909 dan 1.1057 pada hari Kamis. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah akan mengisyaratkan gelombang baru pergerakan turun di dalam flat.
Level support terdekat:
S1 – 1.0864
S2 – 1.0742
S3 – 1.0620
Level resistance terdekat:
R1 – 1.0986
R2 – 1.1108
R3 – 1.1230
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD terus bergerak dalam channel sideways. Trading hanya dapat dilakukan berdasarkan reversal indikator Heiken Ashi. Atau pada time frame paling pendek, di mana setidaknya tren intraday dapat ditangkap. Volatilitasnya rendah, jadi trading pada time frame 4 jam cukup sulit.
Penjelasan ilustrasi:
Chennal regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke satu arah, trennya kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan kecenderungan dan arah jangka pendek di mana trading harus dilakukan sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti reversal tren ke arah yang berlawanan akan segera terbentuk.
