Pada Selasa, pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan penurunan yang tidak terlalu kuat untuk sebagian besar hari pada hari Selasa. Semua peristiwa terpenting minggu ini masih di depan mata, sehingga pasar tidak terburu-buru untuk membuka transaksi perdagangan. Selain itu, keputusan ECB dan FRS, kemungkinan akan diumumkan pada hari Rabu dan Kamis, telah menjadi faktor pasar. Ini berarti kita mungkin melihat lonjakan tajam dalam aktivitas akhir-akhir ini tanpa perubahan signifikan pada nilai tukar pasangan mata uang. Dalam kasus pound Inggris, telah terjadi pertumbuhan yang tidak terkoreksi selama dua bulan. Tidak terkoreksi, tidak terbendung, karena tren kenaikan telah melemah dalam beberapa minggu terakhir. Pound naik dengan kekuatan terakhirnya. Rasa sakit dari bulls, yang sangat ingin mempertahankan tren kenaikan dan menafsirkan hampir setiap laporan yang mendukung pound, terlihat. Namun, pada saat yang sama, mereka menerima sejumlah kecil faktor riil yang mendukung mata uang Inggris. Bagaimanapun, pound telah tumbuh sebesar 700 poin dalam 2 bulan, dan hampir semuanya menunjukkan bahwa koreksi yang kuat akan dimulai dalam jangka waktu 4 jam.
Pada jangka waktu 24 jam, pasangan tersebut juga harus dimulai dan lebih kuat dari pada 4 jam. Pada grafik harian, sekitar 2200 poin dilewati ke atas, menyiratkan koreksi yang signifikan. Tentu saja, membuat kesimpulan seperti itu menjelang tiga pertemuan bank sentral adalah hal gegabah, tetapi jika kita melihat pertumbuhan kedua pasangan tanpa alasan lagi di akhir minggu ini dan minggu depan, hal itu akan terlalu berlebihan. Pasar tidak dapat dilarang untuk trading ke segala arah, bahkan jika tidak ada alasan untuk itu. Namun dalam hal ini, Anda bisa menutup mata terhadap analisis fundamental dan ekonomi makro. Apa gunanya jika pasar tidak memperhatikannya? Harga sekali lagi terkonsolidasi di bawah garis rata-rata bergerak, yang telah kami amati selama dua bulan terakhir setidaknya tujuh kali. Tidak ada penurunan yang dimulai setelah semua ini teratasi. Indikator CCI telah memasuki area overbought dua kali, yang merupakan sinyal jual yang kuat, jadi kami terus mengharapkan penurunan yang kuat pada pound Inggris.
Pasar tenaga kerja AS terus menyusut.
Kami ingin mencatat satu momen penting dari kemarin, yang mungkin berarti perubahan sentimen pasar menjadi "bearish". Pada paruh kedua hari itu, laporan JOLT tentang jumlah lowongan pekerjaan di pasar tenaga kerja AS dirilis, yang sekali lagi ternyata lebih buruk dari nilai perkiraan - 9,59 juta berbanding 9,775 juta. Jumlah lowongan pekerjaan telah turun selama tiga bulan, yang berarti memburuknya suasana pasar tenaga kerja. Kita mungkin melihat laporan nonfarm payrolls dan pengangguran yang lebih lemah pada hari Jumat dari yang diperkirakan saat ini. Tapi itu tidak penting. Dolar AS praktis tidak turun segera setelah publikasi laporan ini. Sebelumnya, para trader sudah cukup untuk membuat mata uang Amerika kehilangan 60-80 poin. Pada hari Selasa, ia kehilangan 50 tetapi dengan cepat mencoba kembali ke jalur semula - menurun.
Momen ini menunjukkan bahwa pasar menolak pembelian lebih lanjut, terlepas dari keputusan yang dibuat oleh FRS dan ECB. Tentu saja, kesimpulan ini cukup berisiko, namun secara bersamaan, pasangan ini tidak dapat terus bergerak ke satu arah. Cepat atau lambat, titik balik harus datang. Mengapa tidak sehari sebelum rapat FRS dan seminggu sebelum rapat Bank of England? Lagi pula, kejutan tidak mungkin terjadi, dan dalam kasus BoE, kita mungkin melihat penolakan untuk memperketat kebijakan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Kami yakin bahwa suku bunga akan dinaikkan sekali lagi, karena inflasi masih di atas 10%, tetapi pada saat yang sama, kami yakin bahwa satu atau dua kenaikan lagi - dan siklus ini akan selesai terlepas dari tingkat inflasi saat ini. Pound, seperti euro, kehilangan salah satu faktor pendukung utamanya, yang jumlahnya sedikit belakangan ini.
Rata-rata volatilitas dari pasangan GBP/USD selama lima hari trading terakhir adalah 96 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap "rata-rata." Pada Rabu, 3 Mei, kami memperkirakan pergerakan dalam channel akan dibatasi oleh level 1,2378 dan 1,2572. Pembalikkan dari indikator naik Heiken Ashi akan menandakan babak baru dari pergerakan naik.
Level support terdekat:
S1 – 1.2451
S2 – 1.2421
S3 – 1.2390
Level resistance terdekat:
R1 – 1.2482
R2 – 1.2512
R3 – 1.2543
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD dalam timeframe 4 jam telah terkoreksi pada rata-rata pergerakan. Pergerakan sideways akan kembali berlanjut, karena dalam beberapa minggu terkini, kami sering mengamati flat dibandingkan dengan tren. Trading bisa kembali dilakukan hanya dengan membalik indikator Heiken Ashi atau pada timeframe yang lebih muda.
Penjelasan dari ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren terkini. Jika keduanya terarah di satu arah, tren saat ini kuat.
Garis rata-rata pergerakan (mengatur 20,0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah dimana saat ini disarankan untuk trading.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga dari pasangan yang akan dihabiskan di hari mendatang, berdasarkan pada indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) artinya pembalikkan tren mendekati arah berlawanan.
