Pasangan mata uang GBP/USD juga menunjukkan pertumbuhan pada hari Rabu, tetapi pertumbuhannya jauh lebih lemah dari pasangan EUR/USD. Namun demikian, konsolidasi harga berikutnya di bawah garis moving average tidak menyebabkan pergerakan ke bawah sama sekali. Pada dasarnya, euro dan pound kini bergerak sangat mirip, tetapi koreksi pada euro sedikit lebih kuat. Pound bergerak ke atas, tampaknya dengan kekuatan terakhirnya, tetapi masih bergerak. Mata uang euro memperbarui maksimum lokal terbaru kemarin, sedangkan pound tidak. Pound masih perlu meninggalkan sideways channel pada TF 24-jam dengan percaya diri. Seperti yang telah kami katakan, situasinya sulit. Membeli pasangan adalah hal yang berbahaya karena pound telah naik 700 poin tanpa koreksi tunggal. Menjual adalah hal yang tidak relevan karena tidak ada sinyal yang sesuai, dan semua sinyal sebelumnya tidak menyebabkan penurunan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah untuk memperdagangkan mata uang Inggris pada TF terendah. Laporan inflasi AS dapat ditafsirkan dengan berbeda, jadi pasar kembali menjual dolar. Pidato Andrew Bailey kemarin tidak memberikan informasi baru apa pun, meskipun akan dipertimbangkan secara lebih rinci hari ini. Saat ini latar belakang fundamental dan ekonomi makro bukanlah yang terkuat, dan para pelaku pasar sering mengabaikannya. Terlepas dari tren yang kuat, situasi trading bisa lebih menguntungkan.
Pada TF 24-jam, pasangan ini memiliki peluang yang bagus untuk menembus sideways channel, tetapi untuk hal ini, harga perlu berkonsolidasi di atas level 1,2440 atau, lebih baik lagi, di atas level 25. Namun, bahkan dalam hal ini, seseorang tidak dapat 100% percaya diri dalam pertumbuhan. Pasangan ini telah naik 2100 poin dari level terendah tahun lalu, dan koreksi maksimum adalah 600 poin. Pertumbuhan lebih lanjut dalam keadaan teknikal seperti itu masih ditentukan. Dan, jika Anda mengingat situasi ekonomi di Inggris dan kegagalan Bank of England terhadap inflasi, tidak jelas apa yang menjadi dasar pertumbuhan pound.
Fed tidak akan mundur dari mandatnya.
Tidak banyak berita dari AS pekan ini. Terlepas dari laporan inflasi, ada sedikit yang perlu diingat. Namun demikian, salah satu perwakilan komite moneter Federal Reserve, Neel Kashkari, mengatakan pada hari Selasa malam bahwa inflasi harus turun menjadi 3% pada akhir tahun ini dan menjadi 2% pada tahun depan. Tingkat inflasi target tidak berubah dan Fed akan melakukan segala kemungkinan untuk mencapainya. Dia juga menyatakan bahwa inflasi mungkin mulai melambat dalam penurunannya. Fed tidak lagi menaikkan suku bunga secara agresif, sehingga inflasi akan bereaksi terhadap tingkat suku bunga yang tinggi dan tidak adanya kenaikan baru.
Pada saat yang sama, menurut kepala Federal Reserve Philadelphia, Patrick Harker, inflasi tidak menurun dengan cukup cepat dan dia siap untuk mendukung kenaikan suku bunga utama baru. Dia juga menyatakan bahwa dibutuhkan waktu 18 bulan agar pengetatan kebijakan moneter dapat terwujud sepenuhnya. "Jika langkah tambahan diperlukan untuk menekan inflasi, kami akan melakukannya," Harker mengatakan pada hari Selasa malam. Dia juga mencatat bahwa perekonomian Amerika kini mengalami pekerjaan yang hampir penuh, menurut laporan terbaru tentang pengangguran dan pasar tenaga kerja. Fed sengaja memperlambat perekonomian untuk menurunkan inflasi.
Sebaliknya, rekan Harker, ketua Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, menyatakan bahwa langkah lebih lanjut Fed harus berhati-hati karena ketegangan dalam sistem keuangan dan perbankan masih ada. Goolsbee percaya bahwa aktivitas ekonomi akan menurun dalam waktu dekat karena banyak bank Amerika yang telah menghapi arus keluar deposito setelah bankrutnya Silicon Valley Bank dan dua bank lainnya, dan kini memberi pinjaman lebih sedikit dan enggan. Sayangnya, untuk dolar, informasi ini memiliki sedikit signifikansi praktis. Apakah Fed akan menaikkan suku bunga atau tidak, dolar berada di bawah tekanan pasar yang kuat, dan tidak ada yang dapat dilakukan untuk saat ini.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama lima hari trading terakhir adalah 83 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap "rata-rata". Oleh karena itu, pada hari Kamis, 13 April, kami memperkirakan pergerakan dalam channel dibatasi oleh 1,2400 dam 1,2566. Pembalikan penurunan indikator Heiken Ashi akan menandakan gelombang baru pergerakan penurunan.
Level support terdekat:
S1 – 1,2451
S2 – 1,2421
S3 – 1,2390
Level resistance terdekat:
R1 – 1,2482
R2 – 1,2512
R3 – 1,2543
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD pada TF 4-jam terus berada di atas moving average. Anda dapat bertahan di posisi long dengan target 1,2543 dan 1,2566 hingga indikator Heiken Ashi berbalik ke bawah. Posisi short dapat dipertimbangkan jika harga berkonsolidasi di bawah moving average, dengan target 1,2360 dan 1,2329.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linier - membantu dalam menentukan tren saat ini. Tren saat ini kuat jika keduanya bergerak ke arah yang sama.
Garis moving average (memperhalus pengaturan 20.0) - menentukan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan saat ini.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa pembalikan tren ke arah yang berlawanan sudah dekat.
