Pasangan mata uang GBP/USD juga berjuang untuk bergerak ke bawah pada hari Jumat. Pada dasarnya, semua yang dikatakan dalam artikel EUR/uSD juga benar untuk pound Inggris. Saat ini, pasangan ini telah turun di bawah garis moving average dan akan mencoba untuk menembusnya, tetapi penembusan ini praktis tidak akan berarti apa pun jika berhasil. Gambaran teknikal untuk pound jauh lebih menarik daripada euro. Perlu dicatat bahwa pasangan ini masih dekat dengan batas atas saluran samping 1,1840-1,2440, di mana ia telah diperdagangkan selama lebih dari tiga bulan. Meskipun pasangan ini bergerak 50-60 poin di atas saluran ini pekan lalu, kami tidak percaya bahwa flat pada kerangka waktu 24-jam telah berakhir. Pound telah naik 700 poin dalam beberapa pekan terakhir, dengan hampir tidak ada koreksi dan tidak ada alasan fundamental yang serius. Jelas, untuk melanjutkan pertumbuhan, pasangan perlu retreat setidaknya 200-300 poin ke bawah. Namun, dalam kasus ini, pasangan ini akan tetap berada dalam saluran datar dan pasar dapat mengingat bahwa tidak ada alasan untuk pertumbuhan mata uang Inggris dan masih belum ada.
Oleh karena itu, pertumbuhan pound dapat berlanjut jika pasar mengabaikan latar belakang fundamental dan ekonomi makro. Jumat lalu, meskipun statusnya setengah hari, dolar memiliki peluang yang bagus untuk tumbuh sebesar 100 hingga 150 poin. Meskipun laporan utama tentang penggajian non-pertanian tidak lebih tinggi dari yang diperkirakan, tingkat pengangguran turun! Secara logis, pada awal pekan ini, penurunan pasangan ini dapat diperkirakan, karena itu harus terjadi menurut banyak faktor. Namun, pada saat yang sama, semuanya hanya akan bergantung pada pasar. Jika terus membeli pound begitu saja, apa pun faktornya, pound akan terus tumbuh dan dolar akan terus turun.
Laporan inflasi tidak mungkin membantu dolar!
Kita sudah merasa aneh bahwa begitu banyak ahli di seluruh dunia yang tetap mengatakan bahwa perekonomian Amerika memburuk dan bahwa dolar turun. Setiap laporan berikutnya menunjukkan bahwa inflasi melambat pada laju yang baik, PDB tetap pada level yang bagus, dan pengangguran berada di level terendah 50-tahun. Hanya indeks aktivitas bisnis yang naik tetapi belum menyebabkan perlambatan ekonomi. Oleh karena itu, pasar mengabaikan realitas objektif jika dolar turun dengan latar belakang ini.
Pekan ini di Inggris, akan ada pidato oleh Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, (pada hari Rabu) dan publikasi PDB dan laporan produksi industri (pada hari Kamis). Perlu dicatat bahwa laporan PDB akan dilaporkan bulanan dan secara obyektif lebih lemah daripada laporan triwulanan, yang juga dengan senang hati diabaikan oleh pasar saat ini. Gubernur tersebut sangat jarang berbicara dan membuat pernyataan penting bahkan lebih jarang. Pidato oleh Silvana Tenreyro pada hari Jumat akan jauh lebih menarik, karena ia telah mulai berbicara tentang penurunan suku bunga utama. Jika retorika "dovish" dipertahankan atau muncul dalam pidato Andrew Bailey, pound akhirnya mungkin mulai turun. Namun sekali lagi, semuanya hanya akan bergantung pada keinginan pada trader.
Seperti biasa, berita akan sedikit lebih ceria di Amerika. Akan ada pidato dari beberapa perwakilan Federal Reserve, laporan inflasi, risalah pertemuan Federal Reserve, indeks harga produsen, penjualan ritel, produksi industri, dan indeks sentimen konsumen Universitas Michigan. Secara teori, salah satu dari laporan ini dapat membuat orang bereaksi, tetapi hanya laporan inflasi yang memiliki peluang nyata untuk mengubah perasaan para trader. Dan, kemungkinan besar, pengaruh ini tidak akan mendukung dolar. Para ahli memperkirakan bahwa inflasi bulan Maret akan melambat menjadi 5,2-5,3%. Jika prakiraan tersebut benar, mata uang AS dapat turun lebih rendah karena Federal Reserve akan memiliki lebih sedikit alasan untuk menaikkan suku bunga setidaknya satu lagi pada tahun 2023. Makin cepat inflasi turun, makin cepat Federal Reserve akan menurunkan suku bunga, yang kembali buruk untuk dolar. Oleh karena itu, saat ini, jika pasar bergerak ke reaksi logis, pekan ini dolar memiliki lebih banyak peluang untuk kembali turun daripada naik. Namun, pada saat yang sama, dolar tidak dapat terus turun dan koreksi juga diperlukan.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD untuk lima hari trading terakhir adalah 101 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap "rata-rata". Akibatnya, kami mengantisipasi pergerakan dalam saluran pada hari Senin, 10 April, dengan level 1,2303 dan 1,2505 yang berfungsi sebagai batas. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan dimulainya kembali tren naik.
Level support terdekat:
S1 – 1,2390
S2 – 1,2329
S3 – 1,2268
Level resistance terdekat:
R1 – 1,2451
R2 – 1,2512
R3 – 1,2573
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD pada kerangka waktu 4-jam telah memulai koreksi yang lemah. Posisi beli baru dapat dipertimbangkan dengan target 1,2451 dan 1,2512 jika indikator Heiken Ashi terbalik ke atas atau terdapat pantulan dari moving average. Posisi jual dapat dipertimbangkan jika harga harga berkonsolidasi di bawah moving average dengan target di 1,2329 dan 1,2303.
Penjelasan ilustrasi:
Saluran regresi linier - membantu dalam menentukan tren saat ini. Tren saat ini kuat jika keduanya bergerak ke arah yang sama.
Garis rata-rata bergerak (memperhalus pengaturan 20.0) - menentukan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan saat ini.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga di mana pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa pembalikan tren ke arah yang berlawanan sudah dekat.
