Pada hari Jumat, pasangan mata uang EUR/USD secara resmi mulai menurun. Pasangan ini memulai hari ketika perkembangan lebih lanjut dapat diantisipasi dengan sangat baik. Ingat bahwa latar belakang fundamental dan makroekonomi benar-benar tidak muncul hampir sepanjang pekan lalu. Dan untuk sepanjang periode itu, nilai euro berangsur naik. Lambat tapi pasti. Di sisi lain, laporan inflasi yang dirilis hari Jumat mensinyalkan penurunan paling tajam (1,6% dalam skala tahunan). Apa yang ditunjukkan oleh angka-angka ini? Kenyataan bahwa ECB sekarang tidak perlu lagi meningkatkan suku bunga dengan agresif dan cepat, bertentangan dengan alasan yang telah berkembang kuat di pasar selama setahun lalu. Inflasi di AS turun mencapai 6%, tapi suku bunga Fed masih jauh lebih besar dari suku bunga ECB, dan penurunan absolut inflasi di AS lebih rendah daripada di UE. Dan tampaknya, berkenaan dengan ini, nilai euro benar-benar turun, tapi ada sisi lain dari kisah ini.
Berlawanan dengan inflasi di AS, inflasi inti sekali lagi naik dan tidak pernah melambat. Dan ini, menurut kami, adalah tema yang sangat rumit. Di satu sisi, kenyataan bahwa inflasi pada umumnya menurun dan pada akhirnya dengan cepat. ECB, di sisi lain, mendasarkan perhitungannya lebih pada inflasi inti, dimana ECB mengabaikan perubahan dalam tarif listrik dan harga pangan. Hasilnya, kita dapat mengantisipasi pergerakan pasangan ini pada hari Jumat, seperti yang sebelumnya kami antisipasi.
Perkembangan yang paling menarik adalah semakin hilangnya korelasi antara inflasi, suku bunga dan nilai mata uang nasional. Pasar memahami bahwa bank-bank sentral tidak akan dapat terus menaikkan suku bunga tanpa batas. Oleh karena itu, jika inflasi terus naik atau tetap berlebihan, pada akhirnya Bank Sentral akan berhenti memperhatikannya. Selain itu, ada banyak waktu untuk pasar menyesuaikan diri dengan kenaikan suku bunga tambahan. Beruntung, di AS dan UE, sudah diketahui seberapa banyak mereka dapat tumbuh.
Secara terpisah, kami ingin menarik perhatian pada kenyataan bahwa euro berupaya menyesuaikan diri setelah kenaikan 1.500 poin; pada TF 24 jam, euro biasanya dalam mode "swing" atau flat. Pound juga sama. Hasilnya, pertumbuhan pasangan ini selama beberapa pekan terakhir secara keseluruhan tampak tidak logis, dan dapat turun dalam beberapa pekan mendatang.
Pratinjau untuk sepekan.
Seperti yang telah kami sebutkan, pasangan ini dapat berubah dalam beberapa hari dan pekan mendatang tanpa mempertimbangkan latar belakang makroekonomi atau fundamental. Pertimbangan teknikal muncul pertama kali. Untuk komplain yang tidak terlalu signifikan, hanya ada respons lokal; untuk yang lebih signifikan, ada respons lokal yang lebih kuat. Pada hari Senin, nilai final indikator aktivitas bisnis manufaktur bulan Maret di Uni Eropa akan diterbitkan. Selasa tidak ada perilisan. Pada hari Rabu, angka final indeks aktivitas bisnis sektor jasa untuk bulan Maret dirilis. Tidak ada apapun pada Kamis dan Jumat. Oleh karena itu, tidak ada yang perlu diamati pada pekan ini untuk Uni Eropa.
Tidak diragukan lagi akan dirilis data penting di AS, tapi kami akan membahasnya dalam artikel mengenai nilai tukar pound/dolar. Mari kita berasumsi bahwa untuk saat ini kami mengantisipasi penurunan kembali ke level 1,0530, yang menandai awal dari tren kenaikan terbaru. Untuk saat ini, pasangan ini tampaknya membentuk koreksi tiga wave tambahan, dan wave kedua berakhir sedikit lebih kuat dari yang diharapkan. Wave ketiga oleh karena itu tidak akan lebih ringan dari dua wave pertama. Hasilnya, 1,0530 atau lebih rendah dari level ini adalah level yang diinginkan. Euro mulai kehilangan keunggulannya terhadap dolar karena siklus pengetatan kebijakan moneter di AS dan UE akan berakhir. Tidak diragukan lagi, ECB akan menaikkan suku bunga pada tahun 2023 sedikit lebih banyak dari Fed, tapi kenaikannya sebenarnya akan "sedikit". Oleh karena itu, tidak ada penyebab khusus untuk pertumbuhan euro dalam jangka menengah.
Pada 3 April, pergeseran rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari perdagangan sebelumnya sebesar 71 poin, ini dianggap "rata-rata". Jadi, pada hari Senin, kami mengantisipasi pasangan ini akan bergerak antara 1,0721 dan 1,0863. Babak koreksi kenaikan akan disinyalkan oleh perputaran indikator Heiken Ashi ke atas.
Level support terdekat
S1 – 1,0742
S2 – 1,0620
S3 – 1,0498
Level resistance terdekat
R1 – 1,0864
R2 – 1,0986
R3 – 1,1108
Saran Trading:
Pasangan EUR/USD berkonsolidasi di bawah garis moving average. Sebelum indikator Heiken Ashi berbalik naik, anda dapat tetap mempertahankan short postiion dengan target di 1,0742 dan 1,0721. Setelah harga mencapai di atas garis moving average dengan target di 1,086, long position baru dapat dibuka.
Penjelasan untuk gambar:
Channel untuk regresi linear - membantu menentukan tren terkini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, tren sekarang kuat.
Tren jangka pendek dan jalur trading saat ini ditentukan oleh garis moving average (settings 20.0, smoothed)
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga yang akan dilalui pasangan ini di hari berikutnya, berdasarkan pada indikator-indikator volatilitas terkini.
Indikator CCI - jika indikator ini masuk ke dalam area oversold (di bawah -250) atau memasuki area overbought ( di atas +250) berarti bahwa reversal tren ke arah berlawanan mendekati.
