Analisis transaksi dan kiat untuk trading GBP/USD

Pasangan ini menguji level 1.2309 saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke bawah nol, yang menjadi dinyal bagus untuk menjual. Ini menyebabkan harga turun sekitar 30 pip, tetapi, tekanan dengan cepat melemah di sekitar level support 1.2281.

Pada hari Selasa pound naik karena pidato gubernur Bank of England, Andrew Bailey, menunjukkan bahwa bank sentral berniat untuk melanjutkan perlawanan terhadap tingginya inflasi.

Hari ini akan ada laporan pasokan uang M4 Inggris, pengajuan hipotek yang disetujui, dan volume utang bersih terhadap perorangan, tetapi yang jauh lebih menarik adalah risalah rapat kebijakan Bank of England dan pidato anggota MPC, Catherine Mann. Para trader dapat bereaksi dengan melakukan pembelian, yang akan menyebabkan GBP/USD terus naik. Pada sore hari, ada data penjualan rumah AS dan pidato dari anggota FOMC, Michael Barr, yang baru-baru ini menyuarakan pandangan hawkish nya terhadap kebijakan mendatang Fed. Ini dapat memicu kenaikan dolar, yang akan menyebabkan penurunan pasangan ini.

Untuk posisi long:

Beli pound saat kuotasi mencapai 1.2328 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2358 (garis tebal hijau di chart). Pertumbuhan mungkin terbentuk, tetapi hanya setelah rilis laporan bullish dari Bank of England.

Saat melakukan pembelian, pastikan bahwa garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound juga dapat dibeli di 1.2304, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar menuju 1.2328 dan 1.2358.

Untuk posisi short:

Jual pound saat kuotasi mencapai 1.2304 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.2272. Tekanan dapat meningkat kapan saja.

Saat melakukan penjualan, pastikan bahwa garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1.2328, tetapi garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar menuju 1.2304 dan 1.2272.

Informasi di chart:

Garis tipis hijau menunjukkan level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah menunjukkan level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona overbought dan oversold menjadi panduan penting.

Catatan: Para trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.