Pada hari Senin, pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan tren kenaikan, yang tidak lagi sesuai dengan definisi "ayunan". Pasangan ini melampaui maksimum lokal terbaru dan beberapa yang sebelumnya pada TF 4 jam. Secara alami, tren naik mungkin berhenti di level Murray "+1/8" -1,2268, tempat salah satu putaran awal "ayunan" berakhir. Meskipun demikian, untuk TF 4 jam, kami dapat mengatakan bahwa "ayunan" telah berakhir. Namun, pada TF 24 jam, side channel 1,1840–1,2440 masih signifikan. Pasangan ini bisa naik hingga batas atasnya, atau sekitar 200 poin lebih jauh, tanpa risiko penurunan jangka panjang. Namun demikian, jika mencapai batas ini, akan melambung dari sana dan memulai penurunan 600 poin lagi. Tidak ada satu pun peristiwa atau publikasi penting di Inggris atau AS pada hari Senin; oleh karena itu, kami tidak melihat adanya pembenaran untuk kenaikan Pound. Euro naik pada hari ini, dan setidaknya ada beberapa pembenaran teoretis untuk pergerakan ini (pidato Christine Lagarde, informasi mengenai pengambilalihan Credit Suisse), tetapi mengapa Pound juga naik? Akibatnya, kami terus berpikir bahwa itu naik berdasarkan flat pada TF 24 jam.
Jauh lebih menantang untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penguatan Pound Inggris jika kita memilih strategi jangka panjang. Pasangan ini telah naik lebih dari 2.100 poin, meski hanya disesuaikan sebesar 600, seperti yang bisa dilihat di TF harian. Hal ini, menurut kami, tidak cukup untuk melanjutkan tren kenaikan, yang memiliki kemungkinan kuat untuk berkembang menjadi tren jangka panjang. Level Fibonacci 38,2% terlalu besar untuk ditembus pasangan ini. Jadi, atas dasar apa, jika pun ada, Pound mengincar tren kenaikan lainnya? Situasi di Inggris tidak lebih baik daripada di AS, dengan perekonomian AS lebih kuat dan suku bunga Fed lebih tinggi dari suku bunga BA. Berdasarkan pertimbangan ini, bagaimana Pound bisa naik? Andai saja Bank of England memiliki bahasa dan niat yang lebih "kuat" mengenai rate hari ini, tetapi tidak demikian halnya. Sebaliknya, prediksi resmi menunjukkan bahwa rate BA akan meningkat sebesar 0,25% minggu ini, yang akan menghasilkan tingkat pengetatan yang lebih lambat ke level AS.
Masalah Credit Suisse sudah berakhir saat ini.
Diskusi kami tentang Credit Cuisse yang diambang kebangkrutan, baru diakuisisi oleh raksasa Swiss UBS. Begitulah yang terjadi, terungkap pada Senin malam. Kesepakatan ini akan bernilai lebih dari $3 miliar, dan UBS akan menanggung semua hutang Credit Cuisse. Namun, perjanjian ini tidak dibuat tanpa bantuan pemerintah Swiss, yang sangat ingin menjaga reputasi negara sebagai aset keuangan yang paling aman dan stabil. Harus disebutkan bahwa diskusi tentang penjualan bank sangat sulit. Mengingat hal ini, pasangan mata uang Euro/Dolar mungkin menunjukkan pertumbuhan, dan Pound mungkin akan mengikutinya. Korelasi erat antara Euro dan Pound sudah diketahui dengan baik, jadi lalu lintas satu arah tidak menjadi kejutan besar. Hanya pola keseluruhan yang tidak terduga karena Euro dan Pound meningkat dalam segmen pertumbuhan saat ini daripada meningkat setelah penurunan yang berlarut-larut. Bagaimanapun, faktor penyelamat Credit Suisse tidak dapat mempertahankan Euro untuk waktu yang lama, jadi kita akan segera mempelajari motivasi sebenarnya dari para trader. Kesulitan dapat terjadi semata-mata sebagai akibat dari latar belakang esensial terkuat minggu ini. Tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana pertemuan BOE dan Fed akan selesai, meskipun beberapa orang mengantisipasi keputusan dan komentar yang signifikan dari kedua institusi. Bahkan jika tidak terjadi hal yang tidak terduga, tanggapannya mungkin sangat kuat. Selain itu, tanggapan "emosional" para trader mungkin akan semakin membingungkan gambaran teknikal dan membawa mereka pada kesimpulan yang salah. Menurut kami, pasangan ini harus diperdagangkan di TF junior minggu ini, dan penilaian serta proyeksi jangka panjang harus dilakukan pada akhir akhir pekan. Bahkan lebih penting daripada keputusan yang dibuat oleh BA dan Fed sendiri adalah bagaimana pasar menanggapi keputusan tersebut untuk menentukan sudut pandangnya saat ini.
Selama lima hari trading sebelumnya, pasangan GBP/USD telah mengalami volatilitas rata-rata sebesar 109 poin. Nilai ini "tinggi" untuk nilai tukar Dolar/Pound. Jadi, pada hari Selasa, 21 Maret, kami mengantisipasi pergerakan yang terdapat di dalam channel dan dibatasi di level 1,2158 dan 1,2376. Babak baru koreksi ke bawah ditunjukkan oleh reversal ke bawah pada indikator Heiken Ashi.
Level-level support terdekat
S1 – 1,2207
S2 – 1,2146
S3 – 1,2085
Level-level resistance terdekat
R1 – 1,2268
R2 – 1,2329
Saran Trading:
Dalam periode 4 jam, pasangan GBP/USD melambung dari MA dan mulai bergerak naik lagi. Kecuali indikator Heiken Ashi turun, Anda dapat terus memegang posisi long dengan target 1,2329 dan 1,2376. Jika harga ditetapkan di bawah MA, posisi short dapat diambil dengan target 1,2024 dan 1,1963.
Penjelasan untuk contoh:
Tentukan tren saat ini dengan menggunakan channel regresi linier. Tren sekarang kuat jika keduanya bergerak ke arah yang sama.
Garis MA (settings 20,0, smoothed): Indikator ini mengidentifikasi tren jangka pendek saat ini dan arah trading.
Level Murray berfungsi sebagai titik awal untuk penyesuaian dan pergerakan.
Berdasarkan indikator volatilitas saat ini, level volatilitas (garis merah) mewakili channel harga yang diperkirakan tempat pasangan akan diperdagangkan pada hari berikutnya.
Reversal tren ke arah yang berlawanan akan segera terjadi ketika indikator CCI melintasi zona overbought (di atas +250) atau oversold (di bawah -250).
