Analisis dari GBP/USD, chart 5 menit

GBP/USD trading naik di hari Kamis, meskipun di akhir hari berupaya untuk melanjutkan penurunan. Pergerakannya serupa dengan EUR/USD, yang tidak mengejutkan karena latar belakang fundamental untuk keduanya sama. Hanya pagi ini, Inggris merilis data PDBnya, yang menunjukkan bahwa perekonomian naik 0% di triwulan keempat, sementara itu pada skala bulanan turun 0,5%. Inilah mengapa pasangan memiliki alasan untuk turun hari ini. Namun karena dampak dari fundamental dan ekonomi makro saat ini minimal, pergerakan mungkin akan menyerupai pergerakan ayunan. Ini artinya bahwa setelah koreksi naik, perkiraan penurunan yang diperbarui dalam pasangan, khususnya karena masih berada diantara Kijun-Sen dan Senkou Span B pada TF Per jam.

Dalam hal sinyal trading, gambar kemarin sangat baik. Meskipun sinyal jual pertama, yang naik dari 1.2106, berubah menjadi keliru karena pasangan gagal turun dan mengakibatkan kerugian sekitar 30 pips, sinyal beli selanjutnya tepat. Kuotasi naik hingga 1.2185, memberikan keuntungan sekitar 40 pips. Di akhir hari, pasangan kembali ke garis Kijun-sen, dimana 20-30 pip profit bisa ditingkatkan.

Laporan COT terbaru mengungkap bahwa sentimen bearish menjadi lebih lemah karena selama sepekan, para trader non-komersial menutup 6.7 ribu kontrak BELI dan 7.5 ribu kontrak JUAL. Oleh karena itu, posisi bersih dari trader non-komersial meningkat sebesar 0,8 ribu. Dan dengan posisi bersih meningkat cukup stabil beberapa bulan terakhir, kondisi pelaku pasar kemungkinan akan menjadi bullish dalam waktu dekat. Namun, meskipun pound telah naik terhadap dolar dalam beberapa bulan ini, sangat sulit untuk menjelaskan alasan pastinya. juga terdapat peluang bahwa pound dapat turun karena mata uang ini memerlukan koreksi.

Secara umum, laporan COT baru-baru ini sesuai dengan pergerakan pound di bulan ini. Karena posisi bersih tidak bullish lagi, para trader dapat membeli aset dalam beberapa bulan mendatang. Saat ini, para trader non-komersial telah membuka 35.000 posisi beli dan 59.000 posisi jual. Penting untuk mencatat bahwa tidak pasti apakah pound akan memiliki pertumbuhan tahan lama. Meskipun memiliki alasan teknis untuk hal itu, faktor fundamental dan geopolitik tidak mengandaikan peningkatan yang kuat dan cepat.

Analisis dari GBP/USD, chart 1 jam

GBP/USD mencoba naik, namun tidak terlalu percaya diri. Bagaimanapun, saat ini berada dibawah garis kritis, yang bertindak sebagai resistance kuat. Dengan demikian, bulls mungkin akan gagal menembus dan tren turun akan berlanjut. Namun, sebelum itu, pasangan bisa trading sideways untuk beberapa hari. Ini adalah level penting untuk 10 Februari: 1.1760, 1.1874, 1.1974-1.2007, 1.2106, 1.2185, 1.2288, 1.2342.Garis Senkou Span B (1.2218) dan Kijun-sen (1.2111) bisa memberikan sinyal, seperti halnya rebound dan breakout dari level-level ini. Disarankan untuk menempatkan level stop loss pada breakeven ketika harga meliputi 20 pips diarah yang tepat. Garis dari indikator Ichimoku bisa bergerak selama satu hari, yang harus dipertimbangkan ketika menentukan sinyal trading. Juga terdapat level support dan resistance yang bisa digunakan untuk menetapkan profit.

Yang dapat kita lihat pada chart trading:

Level harga support dan resistance adalah garis merah tebal, di dekat di mana pergerakan dapat berakhir. Mereka bukan sumber sinyal trading.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator ichimoku, ditransfer ke kerangka waktu per jam dari yang 4 jam. Mereka merupakan garis yang kuat.

Level ekstrem merupakan garis merah dari mana harga melambung sebelumnya. Mereka merupakan sumber sinyal trading.

Garis kuning adalah garis trend, saluran, dan pola teknikal lainnya.

Indikator 1 pada grafik COT merupakan ukuran posisi net dari setiap kategori trader.