Masih terlalu dini untuk menghentikan suku bunga tinggi di AS. Kurang lebih itulah yang dikatakan Pimpinan Fed Jerome Powell kemarin saat ia tetap memegang pandangan bahwa suku bunga harus naik untuk menekan inflasi. Kali ini, para trader mempercayainya, sehingga dolar naik tajam, sementara pasar obligasi menyaksikan sell-off tajam.

Powell mengisyaratkan bahwa suku bunga dapat naik ke level yang lebih tinggi dari yang semua orang harapkan sebelum Fed mengambil jeda untuk mengamati data ekonomi di AS. Itu sama seperti yang ia katakan pekan lalu, tapi ketika itu pasar mengabaikan peringatannya karena mereka tidak mengantisipasi data pasar buruh yang kuat. Sekarang ketika semua orang telah menyaksikan laporan ketenagakerjaan terbaru, yaitu non-farm payrolls naik 517.000, jelas kemana Fed mengarah dan mengapa Fed tidak akan memangkas suku bunga.

Para pejabat Fed memperkirakan suku bunga akan mencapai puncak di 5,1% pada bulan Desember; namun, kemungkinan mereka akan mengubahnya dalam merespon situasi saat ini. Oleh karena itu, itu akan memicu permintaan yang lebih kuat untuk dolar, sehingga mendorong EUR/USD dan GBP/USD turun lebih jauh.

Berbicara mengenai pasar forex, ada cukup banyak tekanan pada EUR/USD karena tidak ada yang percaya bahwa ECB akan dapat mempertahankan kebijakannya yang hawkish. Untuk menghentikan pasar bear, trader harus menjaga kuotasi tetap di atas 1,0720. Itu akan mendorong kenaikan ke 1,0770 dan mungkin ke 1,0800 dan 1,0830. Jika terjadi penurunan ke bawah 1,0720, tekanan akan meningkat yang akan memicu penurunan lebih jauh ke 1,0680 dan 1,0650.

Dalam GBP/USD, tren sideways tetap terjaga, jadi pembeli perlu mendorong kuotasi ke atas 1,2070 untuk meraih kembali keunggulan mereka. Hanya breakdown dari resistance ini yang akan mendorong pasangan ini ke 1,2140, setelahnya akan memungkinkan untuk mengarah ke 1,2200. tapi jika tekanan kembali dan bears mengambil alih kendali di 1,2010, maka pasangan ini akan merosot ke 1,1950 dan 1,1880.