Analisis transaksi dan tips untuk trading GBP/USD

Pound menguji 1,2330 tepat ketika garis MACD mulai bergerak ke bawah nol, ini menjadi alasan yang cukup bagus untuk jual. Namun, pergerakannya hanya 25 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.

Data mengenai peredaran uang M4 dan permohonan mortgage yang disetujui tidak banyak mempengaruhi pound. Sementara itu, laporan sentimen konsumen AS yang lemah semakin melemahkan permintaan untuk dolar, yang mendorong kenaikan dalam GBP/USD sepanjang sesi AS.

Indeks aktivitas manufaktur Inggris dijadwalkan hari ikni, tapi tidak mungkin menghasilkan perubahan pasar yang besar bahkan jika indikator itu sedikit turun. Ini karena peristiwa yang jauh lebih penting adalah rapat Fed pada siang hari, dimana suku bunga dapat dinaikkan 0,25%. Skenario itu akan memperlemah permintaan dolar dan menyebabkan kenaikan tajam dalam euro, khususnya karena data lain terkait aktivitas manufaktur dan ketenagakerjaan tidak akan menjadi perhatian utama. Sikap dovish dari Fed juga akan mengembalikan selera risiko.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2329 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,2358 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan akan memungkinkan hanya jika Fed mengambil sikap dovish pada kebijakan moneter. Namun, pastikan bahwa ketika membeli, garis MACD berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Pound dapat dibeli di 1,2303, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2329 dan 1,2358.

Untuk short positions:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2303 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,2271. Tekanan akan kembali pada sikap Fed yang sangat hawkish dan posisi Bank of England yang lemah terkait kebijakan moneter. Namun, ketika menjual, pastikan garis MACD berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,2329, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2303 dan 1,2271.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.