Pada hari Rabu, pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan trading naik setelah menyesuaikan ke garis rata-rata pergerakan. Kami kembali mengobservasi gambaran teknis yang sangat tipikal: mata uang euro secara mikroskopis tenggelam sebelum kembali mulai naik. Aspek yang paling menarik adalah tidak ada pembenaran hal ini kemarin. Namun, apa yang bisa anda lakukan jika pasar merasakan saluran komunikasi apapun sebagai pendukung mata uang euro? UE merilis laporan inflasi bulan Desember di pagi hari. Hal ini akan muncul sebagai laporan signifikan, namun ini adalah estimasi kedua dan akhir indikator untuk Desember, dan identik dengan yang pertama. Selain itu, laporan menyatakan bahwa inflasi turun menjadi 9,2%, atau sebanyak 0,9%. Penurunan suku bunga ini bisa digambarkan sebagai "sangat cepat." Penurunan dalam inflasi adalah faktor "dovish" bagi euro, meskipun, karena akan mendorong ECB untuk menolak peningkatan pesat dalam suku bunga utama cepat atau lambat. Harap diingat bahwa mata uang AS berhenti naik tahun lalu seiring inflasi yang mulai naik. Oleh karena itu, tidak ada kesempatan bahwa laporan ini bisa melakukan apapun dengan penguatan euro. Untuk menempatkannya dengan seksama, pasar bebas untuk menafsirkannya dengan cara apa pun yang dianggapnya sesuai, yang mungkin persis seperti yang dilakukannya. Sekali lagi, kita menyaksikan pertumbuhan euro tanpa pembenaran apapun.
Saat ini tidak ada sinyal trading untuk penjualan, dan koreksi turun signifikan masih diperkirakan. Selain itu, semakin banyak euro terapresiasi, pada akhirnya akan semakin turun seiring investor yang menyadari bahwa mereka bisa menjual maupun membeli. Namun, mengingat bahwa saat ini tidak ada indikasi jual, kami tidak menyarankan untuk mengambil posisi jual. Tiga trading minggu ini telah menunjukkan bahwa sentimen pasar belum berubah. Mereka hanya masih tertarik membeli euro, jadi ketika terhenti, bears tidak cukup kuat untuk menyebabkan koreksi standar. Perhatikan dengan seksama pada TF 24 jam, yang menunjukkan dengan tegas bahwa pertumbuhan saat ini 1100 poin, hampir berbalik. Jarak kritis bagi euro.
Kepala ekonom di ECB berfikir bahwa suku bunga seharusnya lebih tinggi. Tidak ada yang berdebat.
Peristiwa minggu ini termasuk pidato oleh ketua ekonom ECB Philip Lane sebagai tambahan dari laporan inflasi yang sepenuhnya sia-sia. Dia tidak memberikan informasi terobosan dalam pidatonya. Tuan Lane baru saja menyebutkan bahwa tarif secara alami harus jauh lebih tinggi daripada sekarang. Dan tampaknya pasar memperhatikan perkembangan ini, menyambut penambahan motif baru untuk membeli. Pada kenyataannya, setiap orang menyadari perlunya pengetatan tambahan kebijakan moneter dan telah melakukannya lebih lama dari bulan pertama. Kami tidak membantah lamanya proses yang diperlukan untuk mengetatkan kebijakan moneter, selama waktu tersebut pasar dapat memberikan latar belakang fundamental yang diperlukan. Tapi berapa lama lagi nilai euro akan meningkat hanya berdasarkan isu penurunan divergensi kurs? Selain itu, suku bunga dari Fed dan ECB bahkan belum mulai bertemu. Kesenjangan masih ada, dan Fed akan terus menaikkan suku bunga; jika spreadnya dua kali lebih besar, euro akan tumbuh secara logis.
Bahkan pasar menyadari kenaikan suku bunga yang akan berlangsung di awal Februari. Pada 0,25 persen di Amerika Serikat (dengan peluang 90%) dan 0,5% di Uni Eropa. Dan juga telah diketahui untuk waktu yang sangat lama bahwa hal ini benar. Ingat bahwa tren turun keseluruhan euro (yang terakhir, karena telah terdapat beberapa sepanjang tahun) yaitu 2800 poin, membutuhkan 21 bulan untuk selesai. Kurang dari 4 bulan, euro saat ini naik 1.350 poin. Dalam situasi ini, seluruh kerugian dari dua tahun sebelumnya akan diserap untuk empat hingga lima bulan. Dalam berbagai skenario, suku bunga Fed akan tetap diatas suku bunga ECB untuk jumlah waktu yang cukup lama, bahkan jika terdapat alasan mendasar yang unik untuk hal ini. Tidak jelas apakah ECB akan mempertahankan kenaikan kebijakan suku bunga setelah mendorong suku bunga 1,25%. Secara umum, kita terus berfikir bahwa penguatan euro berlebihan namun pada pertumbuhan normal.
Pada 19 Januari, rata-rata volatilitas pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari trading sebelumnya adalah 103 poin, yang dianggap "tinggi." Sehingga pada hari Kamis, kami mengantisipasi pasangan akan berfluktuasi antara 1,0693 dna 1,0899. Indikator Heiken Ashi akan kembali naik untuk menandakan awal dari pergerakan naik.
Level support terdekat
S1 – 1.0742
S2 – 1.0620
S3 – 1.0498
Level resistance terdekat
R1 – 1.0864
R2 – 1.0986
Saran Trading:
Pullback mikro baru pada rata-rata pergerakan telah dimulai untuk pasangan EUR/USD. Pada saat pembalikkan naik dari indikator Heiken Ashi atau kenaikan dari rata-rata pergerakan, kita saat ini bisa mempertimbangkan membuka posisi beli baru dengan target di 1,0864 dan 1,00899. Setelah menempatkan harga dibawah garis rata-rata pergerakan, anda bisa mulai membuka trading jual dengan target di 1,0693 dan 1,0620.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Tetapkan tren saat ini dengan penggunaan saluran regresi linear. Tren saat ini kuat jika mereka bergerak di arah yang sama.
Garis rata-rata pergerakan (mengatur 20,0, diperhalus): Indikator ini mengidentifikasi tren jangka pendek saat ini dan arah trading.
Level Murray berperan sebagai titik awal untuk penyesuaian dan pergerakan.
Berdasarkan pada indikator volatilitas saat ini, level volatilitas (garis merah) mewakili saluran harga yang diperkirakan dimana pasangan akan trading di hari berikut.
Pembalikkan tren di arah berlawanan akan terjadi ketika indikator CCI melewati zona overbought (diatas +250) atau oversold (dibawah -250).
