Pada hari Senin, pasangan mata uang GBP/USD tetap statis sepanjang hari. Meskipun kami yakin bahwa situasi ini kemungkinan besar tidak akan bertahan lama, Pound bisa saja mengikuti jejak Euro dan mengalami devaluasi. Secara teori, tidak masalah jika kita berurusan dengan flat volatilitas rendah atau pergerakan seperti yang kita lihat hari ini. Trading tidak mungkin dilakukan dalam kasus pertama dan kedua. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa pada TF terbaru, opsi pertama memberi trader setidaknya peluang teoretis untuk membuka transaksi. Namun, hal ini juga tidak masuk akal karena sangat sulit untuk menghasilkan profit dari sana. Karena itu, yang harus dilakukan hanyalah menunggu. Menunggu penyelesaian flat. Perhatikan koreksi ke bawah untuk melanjutkan.
Pound harus terus menurun, seperti yang telah kami nyatakan berkali-kali dan akan terus berlanjut. Kami memperingatkan para trader bahwa Pound telah naik sebesar 2000 poin hanya dalam 2,5 bulan. Dari sudut pandang kami, hal ini sangat berpengaruh, terutama mengingat informasi fundamental yang dapat diakses oleh para trader saat itu. Mengingat bahwa faktor fundamental atau ekonomi makro tidak cukup mendukung Pound untuk naik 20 level hanya dalam 2,5 bulan, kami terus berpikir bahwa koreksi yang mengikuti tren penurunan yang berlarut-larut terutama bersifat teknikal. Akibatnya, koreksi terlihat, dan koreksi terhadap koreksi telah dimulai. Keadaan serupa berlaku untuk mata uang Euro, tetapi trader di sana berlibur lebih awal untuk Tahun Baru, membiarkan pasangan ini tidak berubah, meskipun kami juga mengantisipasi penurunan yang signifikan.
Pakar internasional mengamati Pound turun ke level 1,1500.
Kami baru-baru ini menyatakan bahwa kami mengantisipasi koreksi yang signifikan dalam Pound. Pendapat kami telah didukung oleh banyak publikasi internasional, bank, dan firma analitik, termasuk Bloomberg dan Goldman Sachs. Selain itu, para pakar mereka membahas masalah ekonomi Inggris yang sangat besar, Pound yang kuat dan overbought, kemungkinan resesi yang berlarut-larut, dan keengganan Bank of England untuk menaikkan suku bunga secara agresif. Menurut mereka, masing-masing faktor ini dapat mengakibatkan penurunan nilai Pound dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. Mereka setuju sepenuhnya dengan apa yang kita pikirkan. Hasilnya, kami dapat mengantisipasi penurunan 500–600 poin lagi pada pasangan ini. Tentunya, menunggu pergerakan tren yang signifikan selama liburan tahun baru mungkin tidak ada gunanya. Namun, begitu liburan berakhir, pelaku pasar akan sendirian karena tidak akan ada faktor baru yang mendorong penguatan Pound Inggris.
Kami sebelumnya menyatakan bahwa pasangan ini sedang dalam fase konsolidasi mengikuti tren penurunan yang berlarut-larut. Kita bisa mengantisipasi munculnya tren kenaikan jangka panjang jika Pound memiliki pendorong kenaikan jangka panjang. Namun, faktor seperti itu tidak ada. Permintaan Dolar dapat meningkat sekali lagi jika pandemi di Tiongkok menyebar ke luar perbatasannya. Permintaan Dolar dapat mulai meningkat secara signifikan lagi jika situasi geopolitik global memburuk. Penting untuk disadari bahwa nilai Dolar baru-baru ini meningkat karena suatu alasan. Hal ini semua adalah hasil dari geopolitik dan pandemi. Masalah pandemi maupun masalah geopolitik belum terselesaikan. Akibatnya, Dolar AS mungkin mulai menguat lagi terhadap saingannya yang kurang aman dan berisiko.
Selama lima hari trading sebelumnya, pasangan GBP/USD telah mengalami volatilitas rata-rata sebesar 106 poin. Nilai ini adalah "rata-rata" untuk nilai tukar Dolar/Pound. Pada hari Selasa, 27 Desember, kami mengantisipasi pergerakan yang tertahan di dalam channel dan dibatasi oleh level 1,1956 dan 1,2167. Pergerakan ke bawah indikator Heiken Ashi menunjukkan bahwa pergerakan ke bawah dapat berlanjut.
Level-level support terdekat:
S1 – 1,2024
S2 – 1,1963
S3 – 1,1902
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1,2085
R2 – 1,2146
R3 – 1,2207
Saran Trading:
Pada TF 4H, pasangan GBP/USD masih bergerak dalam tren menurun. Oleh karena itu, jika terjadi reversal turun pada indikator Heiken Ashi saat ini, order jual baru dengan target 1,1963 dan 1,1902 harus dipertimbangkan. Ketika MA ditetapkan di atas, order beli harus ditempatkan dengan target 1,2167 dan 1,2207. Flat juga sangat mungkin saat ini.
Penjelasan untuk ilustrasi:
Channel untuk regresi linier membantu untuk mengidentifikasi tren saat ini. Tren saat ini kuat jika keduanya bergerak ke arah yang sama.
Garis MA (settings 20,0, smoothed): Indikator ini mengidentifikasi tren jangka pendek saat ini dan arah trading.
Level Murray berfungsi sebagai titik awal untuk penyesuaian dan pergerakan.
Berdasarkan indikator volatilitas saat ini, level volatilitas (garis merah) mewakili kemungkinan channel harga tempat pasangan akan diperdagangkan pada hari berikutnya.
Reversal tren ke arah yang berlawanan akan segera terjadi ketika indikator CCI melintasi zona overbought (di atas +250) atau oversold (di bawah -250).
