Pada Senin pagi, EUR/USD kembali naik, menyusul penurunannya pasca rapat ECB. Namun, selama sesi Eropa, reversal terbentuk, dan euro jatuh terhadap greenback. Penurunan terbentuk di tengah perlambatan pertumbuhan upah di zona euro sebesar 2,1%, menyusul kenaikan 3,2% yang direvisi turun dari 4,1%. Para ekonom memperkirakan angkanya tidak berubah.

Reaksi pasar terhadap data tersebut mengejutkan. Memang, pasar biasanya kurang memperhatikan laporan ini. Fakta ini menggambarkan bahwa pelaku pasar umumnya bertaruh pada penguatan greenback. Tidak heran jika kita melihat hasil rapat ECB dan FOMC.

Pertumbuhan Upah Zona Euro:

Karena kalender ekonomi makro kosong, sentimen pasar yang sama hari ini akan mendorong greenback terus naik. Namun, kenaikan dolar ini mungkin tidak signifikan.

Koreksi bearish dari puncak tren naik melambat di dekat level 1.0580. Harga kemudian bergerak sideways di kisaran antara 1.0580 dan 1.0660.

Bergerak di sepanjang level 50 di chart 4 jam, RSI menegaskan tren sideways. Di chart harian, indikator ini bergerak naik antara level 50 dan 70, menggambarkan munculnya tren naik di pertengahan musim gugur.

Moving average Alligator memiliki banyak persilangan di chart 4 jam, yang mengonfirmasi pasar sideways. Di chart harian, MA Alligator mengarah ke atas.

Prospek

Gerakan sideways bersifat terbatas dan mungkin merupakan tahap akumulasi. Akibatnya, akan lebih bijaksana untuk mengikuti strategi trading breakout.

Terkait analisis indikator yang kompleks, ada sinyal yang bervariasi untuk trading jangka pendek dan intraday serta sinyal beli untuk trading jangka menengah.