Chart M5 dari GBP/USD
GBP/USD menunjukkan pergerakan serupa pada EUR/USD di hari Rabu. Trader mengupayakan laporan AS, namun mereka memiliki reaksi yang tertunda terhadap mereka, dan pidato Ketua Federal Reserve Jeromoe Powell di sore hari tidak memberikan berbagia informasi baru terhadap trader, namun mereka masih tetap kembali menjual dolar AS. Saya percaya bahwa pasar masihi tidak dalam kondisi melakukan penjualan, meskipun euro dan pound telah cukup tumbuh dalam beberapa minggu terkini untuk mengoreksi. Namun seperti yang kita katakan sebelumnya, jika tidak ada posisi jual, tidak ada pergerakan turun. Selama hari terakhir, pasangan mulai melayang di sekitar garis Senkou Span B dan Kijun-Sen, yang membuat gambaran teknikal saat ini bahkan lebih membingungkan. GBP mengakhiri satu hari di dekat 1,2106 dan bahkan kenaikan tidak dibenarkan, kita masih memperkirakan koreksi bearish. Hari ini akan sedikit lebih mudah dalam hal latar belakang fundamental, namun di hari Jumat kami mengantisipasi laporan yang sangat signifikan dalam bentuk data NonFarm Payrolls, yang bisa menunjukkan dinamika negatif.
Untuk sinyal trading, situasi sangat rumit, namun lihat melihat pada sifat alami pergerakan pasangan selama satu hari! Pertama, terdapat tiga sinyal jual di dekat 1,1974, yang saling menduplikasi. Hanya satu posisi jual yang harus dibuka, dan trader bisa menutupnya hampir dimanapun. Faktanya adalah level dari 1,1974, 1,2007 dan garis Kijun-sen akan dipertimbangkan sebagai sebuah area. GBP tidak ditetapkan diatas area ini sehingga tidak ada sinyal untuk membatalkan posisi jual. Secara formal, penjualan ini bisa ditutup di dekat garis Senkou Span B dalam profit. Namun, sekali lagi, tindakan trader tersebut tidak jelas. Sinyal beli selanjutnya dalam bentuk GBP ditetapkan diatas Senkou Span B juga bisa membawa prfofit, karena harga setidaknya kembali ke level 1,1974
Laporan COT
Laporan Commitment of Traders (COT) terkait GBP mencatat sedikit penurunan dalam sentimen bearish. Pada periode tertentu, grup non-komersial menutup 1.900 posisi beli dan 8.800 posisi jual. Dengan demikian, posisi net trader non-komersial meningkat sebesar 7.000. Posisi bersih secara bertahap tumbuh selama beberapa bulan terakhir, namun sentimen pemain besar masih bearish. Pound telah naik dalam beberapa pekan terakhir, tetapi sejauh ini sepertinya tidak bersiap untuk tren naik jangka panjang. Dan, jika kita mengingat situasi euro, maka berdasarkan laporan COT, kita hampir tidak dapat mengharapkan lonjakan harga. Permintaan mata uang AS tetap sangat tinggi, dan pasar tampaknya hanya menunggu guncangan geopolitik baru sehingga dapat kembali membeli dolar. Grup non-komersial sekarang memiliki total 67.000 short dan 34.000 long yang dibuka. Seperti yang bisa kita lihat, ada kesenjangan yang lebar di antara mereka. Ternyata euro kini tidak mampu menunjukkan pertumbuhan saat sentimen pasar sedang bullish. Dalam hal jumlah total posisi long dan short, di sini bulls memiliki keuntungan sebesar 17.000. Namun, ini tidak cukup untuk membuat sterling meningkat. Lagi pula, kami masih skeptis tentang pertumbuhan jangka panjang pound meskipun gambaran teknikal menunjukkan sebaliknya.
Chart H1 dari GBP/USD
Pasangan mulai bergerak turun pada chart satu jam, yang telah kita nantikan. Pasangan ini telah melewati garis tren, sehingga tren naik dengan resmi dibatalkan. Saya percaya bahwa pound akan menunjukkan penurunan kuat dalam waktu dekat, namun untuk saat ini perlu menembus melalui setidaknya garis Senkou Span B dan berharap untuk support dari latar belakang fundamental minggu ini. Pada hari Kamis, pasangan bisa trading di level berikut: 1.1760, 1.1874, 1.1974-1.2007, 1.2106, 1.2185, 1.2259, 1.2342. Garis Senkou Span B (1.1959) dan Kijun Sen (1.2013) juga bisa menghasilkan sinyal. Pullback dan breakout melalui garis ini mungkin juga akan menghasilkan sinyal. Stop Loss order harus ditetapkan pada titik breakeven setelah harga melewati 20 pips di arah yang tepat. Garis indikator Ichimoku mungkin akan bergerak selama satu hari, yang bisa dipertimbangkan ketika menentukan sinyal trading. Selain itu, chart menggambarkan level support dan resistance, yang bisa digunakan untuk mengunci profit. Pada hari Kamis, Inggris dijadwalkan akan merilis indeks aktivitas bisnis, sementara itu AS akan merilis indeks ISM penting untuk layanan dan manufaktur. Hari ini juga bisa menjadi volatil.
Apa yang kita lihat pada chart trading:
Level harga support dan resistance adalah garis merah tebal, yang dekat dengan pergerakan akan berakhir. Mereka tidak memberikan sinyal perdagangan.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, pindah ke grafik satu jam dari grafik 4 jam. Mereka adalah garis yang kuat.
Level ekstrim adalah garis merah tipis dari mana harga melambung lebih awal. Mereka memberikan sinyal perdagangan.
Garis kuning adalah garis tren, saluran tren, dan pola teknis lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT mencerminkan ukuran posisi bersih dari setiap kategori trader.
Indikator 2 pada grafik COT mencerminkan ukuran posisi bersih untuk grup non-komersial.