Grafik M5 pada EUR/USD
Kemarin, pasangan Euro/Dolar menunjukkan pergerakan yang cukup aneh. Ada cukup banyak statistik ekonomi makro dan peristiwa fundamental pada hari Rabu, namun sebagian besar diabaikan. Misalnya, ada laporan yang cukup penting tentang inflasi Eropa, yang secara mengejutkan turun sebesar 0,6% y/y. Namun, trader tidak menganggap perlu untuk memperhatikan laporan ini. Ada juga data penting tentang PDB pada kuartal ketiga dan pasar tenaga kerja ADP selama sesi trading AS. Di sini, kita bisa mengerti mengapa trader tidak bereaksi karena hal yang kontradiktif: satu laporan sangat kuat, yang lain sangat lemah. Namun, dalam beberapa jam setelah dirilis, Dolar AS mulai naik tajam, dan dalam beberapa jam berikutnya - menurun tajam. Semuanya akan baik-baik saja jika ada alasan untuk penurunan terakhir mata uang AS dalam bentuk retorika dovish Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Namun, dia hanya mengulangi tesis yang sudah diketahui semua orang. Namun, kali ini trader menemukan semacam "kebenaran" dalam pidatonya yang tidak ditemukan di laporan sebelumnya.
Hanya ada satu sinyal trading kemarin. Pasangan ini menembus area 1,0395-1,0340 di tengah sesi trading AS, yang dapat digunakan untuk membuka posisi short. Namun, harga berhasil turun hanya 30 pip, yang cukup untuk Stop Loss mencapai breakeven, tetapi tidak lebih.
Laporan COT
Adapun laporan Commitment of Traders (COT) pada tahun 2022 mencerminkan sentimen bullish dalam enam bulan pertama tahun ini, meskipun Euro sedang bearish. Kemudian, mereka mengilustrasikan sentimen bearish selama beberapa bulan dengan Euro yang juga bearish. Saat ini, posisi net pada trader non-komersial kembali bullish dan meningkat. Sementara itu, Euro hampir tidak mundur dari posisi terendah 20 tahun. Hal ini terjadi karena permintaan Greenback tampak tinggi di tengah situasi geopolitik yang sulit di dunia. Oleh karena itu, meskipun permintaan Euro naik, permintaan Dolar yang tinggi tidak memungkinkan Euro untuk menguat. Selama minggu pelaporan, jumlah posisi long yang dipegang oleh trader non-komersial naik 7.000 dan posisi short naik 2.000. Akibatnya, posisi net naik 5.000. Pertumbuhan Euro baru-baru ini secara bertahap sejalan dengan angka yang diilustrasikan dalam laporan COT. Namun, Greenback dapat melanjutkan pertumbuhan di bawah pengaruh faktor geopolitik atau kurangnya faktor untuk penguatan Euro lebih lanjut. Garis hijau dan merah pada indikator pertama menjauh satu sama lain, yang mungkin menandakan akhir dari tren naik. Jumlah posisi long melebihi posisi short sebanyak 113.000. Oleh karena itu, posisi net pada trader non-komersial dapat terus naik lebih jauh, namun tanpa memicu kenaikan serupa pada Euro. Mengenai jumlah total posisi long dan short di semua kategori trader, sekarang posisi short lebih banyak 39.000 (635.000 vs 596.000).
Grafik H1 pada EUR/USD
Pada grafik satu jam, EUR/USD masih menunjukkan pergerakan yang sama sekali tidak memadai dan kemarin hanyalah salah satu buktinya. Masih belum ada pergerakan turun bahkan setelah Euro melewati garis tren naik. Pasangan ini kembali ke puncak lokalnya setelah pidato Powell, tetapi kami masih berpikir bahwa EUR tidak memiliki alasan untuk pertumbuhan lebih lanjut. Pada hari Kamis, pasangan dapat diperdagangkan di level berikut: 1,0124, 1,0195, 1,0269, 1,0340-1,0366, 1,0485, 1,0579, 1,0637, dan juga garis Senkou Span B (1,0351) dan Kijun Sen (1,0392). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada juga level support dan resistance, tetapi sinyal tidak terbentuk di dekat level ini. Lompatan dan breakout pada level dan garis ekstrem dapat bertindak sebagai sinyal. Jangan lupakan order stop-loss, jika harga mencakup 15 pip ke arah yang benar. Hal ini akan mencegah Anda dari kerugian jika terjadi sinyal palsu. Pada tanggal 1 Desember, UE akan menerbitkan data pengangguran dan indeks aktivitas manufaktur. Sementara itu, indeks aktivitas bisnis ISM yang penting dan laporan perubahan pendapatan dan pengeluaran pribadi penduduk Amerika akan dirilis di AS. Saya percaya bahwa trader mungkin bereaksi terhadap data ISM.
Yang kita lihat di grafik trading:
Level harga support dan resistance adalah garis merah tebal, di dekatnya pergerakan akan berakhir. Mereka tidak memberikan sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, pindah ke grafik satu jam dari grafik 4 jam. Mereka adalah garis yang kuat.
Level ekstrim adalah garis merah tipis, dari sana harga melambung lebih awal. Mereka memberikan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 pada grafik COT mencerminkan besaran posisi net pada setiap kategori trader.
Indikator 2 pada grafik COT mencerminkan besaran posisi net untuk kelompok non-komersial.
