Pada hari Selasa, GBP/USD meroket. Faktanya, kenaikan tidak dipicu oleh rilis makro atau faktor fundamental. Tingkat pengangguran naik. Pendapatan rata-rata naik lebih lambat dari inflasi Inggris. Oleh karena itu, kedua laporan akan dianggap mengecewakan. Tetap saja, pasar saat ini fokus pada faktor lain.
Pound saat ini menunjukkan kenaikan serupa dengan greenback beberapa bulan lalu. Meskipun kami pikir tren turun jangka panjang akan berhenti cepat atau lambat, kami tidak memperkirakan tren naik kuat dan tanpa alasan. Dalam beberapa bulan, pound telah melihat keniakan sedang dengan koreksi yang sering terjadi, menurut chart. Selama dua minggu terakhir, sterling telah melonjak 900 pip. Untuk peristiwa yang telah berlangsung selama periode waktu yang sama, kami melihat Bank of England dan Fed meningkatkan suku bunga 0,75%. Selain itu, suku bunga Fed tetap lebih tinggi, dan prospek untuk perekonomian Inggris, yang ditetapkan oleh Andrew Bailey, seharusnya mengejutkan bulls GBP. Selanjutnya, kesempatan pengurangan laju kenaikan suku bunga Fed pasca inflasi AS. Sementara itu, inflasi di Inggris masih naik, dan laju pengetatan akan dikurangi di Desember. AS mungkin atau tidak mungkin memasuki resesi, menurut gubernur BoE. Jadi, apa alasan dibalik bull run pound?
Dalam pandangan kami, terdapat satu-satunya penjelasan logis. Peserta pasar dengan mudah mengunci profit pada posisi jual, karena mereka tidak lagi mengharapkan dolar yang lebih kuat. Penguatan moneter agresif di AS akan berakhir, dan volume pembelian USD turun. Tetap saja, pound yang lebih kuat adalah hal lain. Oleh karena itu, koreksi bearish dan konsolidasi jangka panjang dapat segera mengikuti
Jeremy Hunt: seluruh warga Inggris akan membayar pajak yang lebih tinggi
Kita telah membicarakan tentang inisiatif pajak Liz Truss pada setiap kesempatan, namun saat ini hanya tinggal sejarah, Rencananya untuk memangkas pajak dikritik habis-habisan di Parlemen, karena hal itu dapat menciptakan lubang anggaran sebesar £250 miliar. Kritikus kemungkinan besar benar. Hanya Truss yang ingin sedekat mungkin dengan orang-orang. Pada saat yang sama, PM Inggris saat ini, Rishi Sunak, yang merupakan keuangan dan mantan menteri keuangan, kemungkinan hanya akan fokus pada ekonomi. Sementara itu, warga Inggris yang sekarang melihat harga yang lebih tinggi di toko-toko dan di pompa bensin, belum lagi tagihan listrik, juga akan menghadapi pajak yang lebih tinggi, bukannya pemotongan pajak yang dijanjikan.
Jeremy Hunt, Menteri Keuangan Inggris yang baru, yang akan mempresentasikan rencana fiskalnya besok, mengatakan minggu ini bahwa warga Inggris harus membayar lebih banyak pajak. Dia juga mencatat bahwa rumah tangga akan mendapatkan dukungan terbatas untuk membayar tagihan listrik mereka karena pemerintah perlu untuk meratakan defisit anggaran sebesar £50 miliar. Hunt bermaksud untuk memotong pengeluaran pemerintah sebesar £35 miliar dan meningkatkan pendapatan pajak sebesar £20 miliar. Partai Buruh telah mengkritik inisiatif Hunt, dengan mengatakan itu akan menjadi beban bagi pekerja. Menteri Keuangan mengakui bahwa rencana pajaknya akan mengecewakan banyak orang. Oleh karena itu, reaksi warga Inggris masih harus dilihat.
Pada 16 November volatilitas rata-rata 5 hari dari GBP/USD total 245 pip dan dinilai sangat tinggi. Pada hari Rabu, pasangan diperkirakan akan bergerak dalam channel yang dibatasi oleh 1,1616 dan level 1,2105. Pembalikkan turun Heiken Ashi akan menandakan awal dari koreksi.
Level support terdekat:
S1 – 1.1841
S2 – 1.1719
S3 – 1.1597
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1963
R2 – 1.2085
R3 – 1.2207
Prospek:
Pasangan GBP/USD tetap bergerak naik pada time frame H4. Oleh karena itu, posisi buy bisa dipertahankan dengan target di 1.2085 dan 1.2207 hingga Heiken Ashi berbalik ke bawah. Posisi sell dapat dipertimbangkan setelah konsolidasi di bawah moving average dengan target di 1,1475 dan 1,1353.
Indikator pada chart:
Linear Regression Channels membantu mengidentifikasi tren saat ini. Jika kedua chanel bergerk di arah yang sama, tren kuat.
Moving Average (20-hari, diperhalus) menentukan tren jangka pendek dan saat ini.
Murray level adalah level target untuk tren dan koreksi
Level volatilitsas (garis merah) menunjukkan kemungkinan channel harga yang pasangan akan trading dalam satu hari berdasarkan pada indikator volatilitas saat ini..
Indikator CCI, ketika indikator dalam zona oversold (dibawah 250) atau dalam area overbought (diatas 250), itu artinya pembalikkan tren kemungkinan akan segera terjadi.
