Pada hari Rabu, pasangan mata uang EUR/USD memulai putaran baru pergerakan korektif sementara gagal untuk memperbarui maksimum lokal sebelumnya. Kami telah mengatakan sebelumnya mengapa hal ini penting. Jika level tertinggi sebelumnya tidak diperbarui, maka tidak ada tren kenaikan. Oleh karena itu, pembalikan harga di dekat level 1,0010 diikuti dengan penurunan ke garis rata-rata bergerak adalah sangat buruk untuk mata uang euro. Akan tetapi, kami telah membicarakan tentang pertumbuhan pasangan ini yang tidak masuk akal dalam beberapa hari terakhir. Kami yakin bahwa acara pekan lalu seharusnya memprovokasi penguatan baru yang kuat dari mata uang AS, namun bukan pertumbuhan mata uang Eropa. Dari sudut pandang kami, non-farms cukup kuat, dan tingkat pengangguran tidak naik secara kritis untuk membunyikan alarm dan berteriak tentang resesi.
Selain itu, resesi itu sendiri masih dapat dihindari. Beberapa prakiraan mengatakan kemungkinan terjadinya di tahun mendatang tidak lebih dari 35%. Dan setahun kemudian, Fed mungkin sudah mulai menurunkan suku bunga acuan, yang pelahan-lahan akan kembali mempercepat ekonomi.
Berdasarkan hal ini, kami yakin bahwa perkembangan paling logis adalah penurunan baru pada euro. Mengingat bahwa Alan Greenspan, mantan ketua Fed, yakin bahwa dolar AS akan menguat tahun depan. Goldman Sachs menurunkan prakiraan 3-bulannya untuk pasangan euro/dolar dari 0,9700 menjadi 0,9400. Oleh karena itu, banyak ahli signifikan tidak percaya bahwa saat ini mata uang Eropa akan bergerak ke pembentukan tren naik jangka panjang. Kami sepenuhnya setuju dengan penilaian ini karena kami juga tidak melihat bagaimana euro dapat meningkat dalam jarak jauh. Fed bahkan belum berpikir untuk berhenti menaikkan suku bunga, ECB tidak mungkin mengejar Fed dalam hal tingkat suku bunga, dan bahkan kedua faktor ini saja menunjukkan bahwa pasangan, setidaknya, tidak akan tumbuh banyak dan untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, kami percaya bahwa penurunan akan berlanjut. Mungkin itu tidak akan lagi berskala besar dan turun, namun euro tidak akan tumbuh hingga 1,1000.
Goldman Sachs memperkirakan suku bunga Fed pada 5%, namun ini mungkin bukan batasnya.
Seperti yang disebutkan di atas, hampir semua pakar percaya bahwa suku bunga Fed akan terus naik. Satu-satunya pertanyaan adalah pada tingkat apa suku bunga pada akhirnya akan tumbuh? Mengingat bahwa pada awal tahun, anggota komite moneter Fed yang paling "hawkish", James Bullard, berbicara tentang menaikkan suku bunga menjadi 3,5%. Saat ini tidak ada yang meragukan bahwa angkanya akan naik menjadi 4,75%, dan beberapa ahli memperkirakan pertumbuhan yang lebih kuat. Misalnya, ekonom Goldman Sachs yakin bahwa suku bunga akan naik menjadi 5%. Kami percaya bahwa semuanya akan tergantung pada inflasi. Jika ini menunjukkan tingkat perlambatan yang sama seperti dalam dua bulan terakhir, Fed akan menerima alasan yang diperlukan untuk pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Secara alami, semakin tinggi suku bunga, semakin lama ia akan tumbuh, dan semakin banyak alasan dolar akan terus menikmati peningkatan permintaan dan menguat terhadap para pesaingnya dengan suku bunga yang lebih rendah.
Ketua ECB, Christine Lagarde, mengatakan pekan lalu bahwa departemennya juga berniat untuk terus memerangi inflasi yang tinggi. Akan tetapi, dalam kasus regulator Eropa, tidak jelas seberapa jauh ia dapat melangkah dalam pengetatan kebijakan moneter. Kami telah menulis sebelumnya bahwa tidak semua negara UE dapat menambah beban ekonomi dalam bentuk suku bunga utama 5%. Kemungkinan besar, ECB tidak akan membawa situasi ke "keadaan yang sangat kritis". Kami yakin bahwa ECB akan berhenti di suatu tempat di tengah untuk memperlambat inflasi sebanyak mungkin, namun pada saat yang sama, tidak membawa keadaan ekonomi yang lemah ke keadaan bencana. Hal ini berarti bahwa suku bunga akan naik hingga maksimum 4%, yang tidak mungkin cukup untuk mengembalikan inflasi ke 2%. Dengan demikian, biaya pinjaman akan lebih mahal di Amerika Serikat, dan deposito bank juga lebih menguntungkan di Amerika Serikat. Anda dapat menghasilkan uang dasar dengan mengambil pinjaman Eropa dan menempatkannya pada deposito di AS. Ini adalah lelucon, namun arus kas dapat terus mengalir dari Eropa ke luar negeri.
Volatilitas rata-rata dari pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari trading terakhir pada 10 November adalah 134 poin dan dicirikan sebagai "tinggi." Oleh karena itu, kami berharap bahwa pasangan dapat bergerak antara 0,9897 dan 1,0165 pada hari Kamis. Pembalikan ke atas dari indikator Heiken Ashi menandakan dimulainya kembali pergerakan ke atas.
Level support terdekat:
S1 – 1,0010
S2 – 0,9888
S3 – 0,9766
Level resistance terdekat:
R1 – 1,0132
R2 – 1,0254
R3 – 1,0376
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD terus berada di atas rata-rata bergerak. Oleh karena itu, saat ini kita harus mempertimbangkan posisi beli baru dengan target 1,0132 dan 1,0165 jika terjadi pembalikan indikator Heiken Ashi ke atas. Penjualan akan menjadi relevan kembali tidak lebih awal dari penetapan harga di bawah garis rata-rata bergerak dengan target 0,9888 dan 0,9766.
Penjelasan ilustrasi:
Saluran regresi linier – membantu dalam menentukan tren saat ini. Tren saat ini kuat jika keduanya bergerak ke arah yang sama.
Garis rata-rata bergerak (memperhalus pengaturan 20.0) – menentukan tren jangka pendek dan arah trading saat ini.
Level Murray berfungsi sebagai target pergerakan dan koreksi.
Tingkat volatilitas (garis merah) mewakili kemungkinan saluran harga yang akan diperdagangkan pasangan untuk hari trading berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI – masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa pembalikan tren sudah dekat.
