Analisis EUR/USD, chart 5 menit
Pasangan euro/dolar bergerak turun pada hari Kamis. Jika pada artikel sebelumnya kami menyebutnya "korektif", kini sudah bisa disebut menurun, karena harga melampaui garis tren naik. Kini harga sekitar 200 poin dari titik terendah 20 tahun dan, tampaknya, akan kembali turun ke posisi tersebut dan bahkan mungkin melampauinya. Begitu cepat situasi di pasar valuta asing berubah. Seminggu yang lalu, euro berpeluang cukup bagus untuk tumbuh, dan sekarang siap melanjutkan tren menurun jangka panjang, yang terus berlangsung selama dua tahun. Kami sebelumnya mengatakan bahwa latar belakang fundamental dan ekonomi makro untuk pasangan euro/dolar tetap ada, faktanya, tidak berubah. Faktor-faktor yang menyebabkan pasangan ini jatuh, setidaknya pada tahun 2022, tetap ada. Pada Rabu malam Bank sentral AS memperburuk keadaan, yang meyakinkan kesiapannya untuk melanjutkan dan terus memperketat kebijakan moneter.
Sinyal trading hari Kamis sangat disayangkan, karena sinyal pertama terbentuk hanya ketika harga sudah turun 80 poin. Oleh karena itu, sinyal di dekat level 0.9747 seharusnya tidak diproses. Kita bisa saja mencoba mencari sinyal beli di dekat level tersebut, yang terbentuk selama sesi perdagangan AS, tapi itu tidak menghasilkan profit, karena harga dengan cepat kembali ke level 0.9747. Posisi long ditutup oleh Stop Loss pada titik breakeven.
Laporan COT
Pada tahun 2022, laporan Commitment of Traders (COT) euro semakin menarik. Pada paruh pertama tahun ini, laporan menunjukkan sentimen bullish di kalangan trader profesional. Namun, euro dengan meyakinkan turun. Kemudian, selama beberapa bulan, laporan ini mencerminkan sentimen bearish dan euro juga jatuh. Kini posisi bersih trader non-komersial kembali bullish. Euro berhasil naik di atas level terendah 20 tahun, menguat 500 pip. Hal ini dapat dijelaskan dengan tingginya permintaan dolar AS di tengah sulitnya situasi geopolitik dunia. Bahkan jika permintaan euro meningkat, tingginya permintaan greenback mencegah euro tumbuh. Pada periode tertentu, jumlah order short yang diprakarsai oleh trader non-komersial meningkat 24.000, sedangkan jumlah order long turun 2.700. Akibatnya, posisi bersih meningkat 26.700 kontrak. Namun, ini hampir tidak dapat memengaruhi situasi karena euro masih berada di titik dasar. Saat ini, trader profesional masih lebih memilih greenback daripada euro. Jumlah order beli melebihi jumlah order jual sebesar 75.000. Namun, euro tidak dapat memanfaatkan situasi tersebut. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial dapat terus meningkat tanpa mengubah situasi pasar. Di antara semua kategori trader, jumlah posisi long 19.000 lebih banyak daripada jumlah posisi short (609.000 berbanding 590.000).
Analisis EUR/USD, chart 1 jam
Anda dapat melihat bahwa pasangan ini mengubah trennya menjadi tren menurun di chart satu jam. Setelah turun enam hari, koreksi ke atas mungkin terbentuk. Namun, kini euro masih perlu melampaui garis Senkou Span B dan Kijun-sen, yang berada di atasnya. Euro kembali melewatkan kesempatan bagus untuk membentuk tren naik. Pada hari Jumat, pasangan ini dapat diperdagangkan pada level berikut: 0.9635, 0.9747, 0.9844, 0.9945, 1.0019, 1.0072, 1.0124, serta garis Senkou Span B (0.9900) dan Kijun-sen (0,9859). Garis indikator Ichimoku dapat bergerak pada siang hari, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada juga level support dan resistance, tetapi sinyal tidak terbentuk di dekat level ini. Pantulan dan breakout level dan garis ekstrem dapat bertindak sebagai sinyal. Jangan lupakan order stop-loss, jika harga bergerak 15 pips ke arah yang benar. Ini akan mencegah Anda dari kerugian jika terjadi sinyal palsu. Indeks kegiatan usaha di sektor jasa akan dipublikasikan di Uni Eropa, begitu pula pidato oleh Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde. Sementara di AS akan ada laporan pengangguran dan nonpertanian. Seperti yang Anda lihat, akan ada banyak statistik penting hari ini, sehingga pasar dapat bereaksi.
Apa yang bisa dilihat di chart trading:
Garis merah tebal adalah level harga support dan resistance, dimana pergerakan mungkin berakhir di dekatnya. Level-level ini tidak menunjukkan sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, ang ditransfer ke chart satu jam dari chart 4 jam. Ini adalah garis yang kuat.
Garis merah tipis adalah level ekstrim, dimana sebelumnya harga mulai memantul. Level-level ini menunjukkan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 di chart COT mencerminkan ukuran posisi bersih dari setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT mencerminkan ukuran posisi bersih untuk kelompok non-komersial.