Analisis transaksi pasangan GBP/USD

Tes pada 1,1166 terjadi ketika garis MACD barus saja mulai bergerak di bawah nol, ini menjadi alasan bagus untuk jual. Hal ini menghasilkan penurunan harga mencapai 60 pip.

Beberapa waktu setelahnya, pasangan ini menguji 1,1103, tapi kali ini, sinyalnya adalah untuk beli, yang menyebabkan kenaikan 20 pip. Tekanan kembali segera setelahnya.

Data penjualan ritel terbaru di Inggris mengecewakan, begitu juga dengan hasil laporan sektor publik. Itulah mengapa pound diperdagangkan ke bawah bahkan ketika artikel ini ditulis.

Hari ini, statistik penting akan dirilis di Inggris, baik dalam sektor jasa dan manufaktur. Jika data menunjukkan penurunan, pound akan turun. Bahkan pidato Deputi Gubernur Bank of England Dave Ramsden tidak akan mempengaruhi pasar. Di siang hari, laporan yang sama mengenai AS dijadwalkan rilis, yang dapat mendorong kenaikan lebih lanjut dalam dolar, jika angkanya kurang lebih pada level yang dapat diterima. Jika, untuk beberapa alasan, indeks-indeks mulai turun, pound akan naik dengan tajam.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1391 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1454 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan akan terjadi jika statistik di Inggris melebihi ekspektasi. Tapi ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana.

Pound juga dapat dibeli di 1,1331, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1391 dan 1,1454.

Untuk short positions:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1331 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1245. Tekanan akan kembali jika data dalam sektor jasa menunjukkan perlambatan atau penurunan. Tapi ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana.

Pound juga dapat dijual di 1,1391, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1331 dan 1,1245.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.