Analisis EUR/USD di chart 5 menit
Pada hari Rabu, pasangan euro/dolar memulai siklus menurun baru. Saat penutupan, pasangan ini mendekati garis kritis Kijun-sen yang hanya 200 pip dari level terendah 20 tahun. Ini kembali membuktikan bahwa bull tidak cukup kuat untuk membeli aset. Kemarin, pasangan euro/dolar turun di tengah rilis laporan inflasi zona euro untuk bulan September yang mengungkap kenaikan menjadi 9,9%. Namun, kami menganggap para trader siap menghadapi hasil tersebut karena ini adalah estimasi kedua. Kedua, inflasi yang naik lebih pesat berarti bahwa ECB akan terus memperketat kebijakan moneternya. Ketiga, euro mulai turun bahkan sebelum publikasi laporan. Keempat, masih banyak faktor yang menopang dolar AS. Dengan demikian, laporan inflasi zona euro bukan satu-satunya dan alasan terpenting atas depresiasi euro. Jika harga turun di bawah garis kritis, tren menurun jangka panjang kemungkinan akan bangkit kembali.
Pada hari Rabu, para trader menerima sinyal yang bagus untuk memasuki pasar. Dua sinyal terbentuk di dekat garis Senkou Span B. Euro/dolar menembus ke atas garis ini, tetapi kemudian memantul. Para trader harus memperhitungkan kedua sinyal jual. Kemudian, harga hampir mendekati garis Kijun-sen, di dekatnya, para trader mungkin menutup order mereka. Profitnya kurang dari 50 pip.
Laporan COT
Laporan COT euro untuk 2022 dapat digunakan sebagai contoh yang bagus. Pada paruh pertama tahun ini, laporan COT menunjukkan sentimen bullish di kalangan trader profesional. Namun, euro dengan meyakinkan kehilangan nilainya. Kemudian, selama beberapa bulan, laporan COT mencerminkan sentimen bearish dan euro juga jatuh. Sekarang, posisi bersih trader non-komersial kembali bullish dan euro masih turun. Hal ini dapat dijelaskan dengan tingginya permintaan dolar AS di tengah situasi geopolitik dunia yang sulit. Bahkan jika permintaan euro meningkat, tingginya permintaan greenback mencegah euro tumbuh. Pada periode tertentu, jumlah posisi non-komersial long turun 3.200, sedangkan jumlah posisi non-komersial short melonjak 2.900. Akibatnya, posisi bersih turun 6.100 kontrak. Namun, fakta ini hampir tidak akan memengaruhi pasar karena euro masih berada di dekat level terendah beberapa tahun. Sekarang, para trader profesional masih lebih memilih greenback. Jumlah kontrak long lebih banyak 38.000 daripada jumlah kontrak short. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial mungkin terus meningkat tanpa memengaruhi pasar. Meskipun jumlah total posisi beli dan jual kurang lebih sama, euro terus jatuh. Dengan demikian, kita perlu menunggu perubahan latar belakang geopolitik dan/atau fundamental untuk memengaruhi pasar valuta asing.
Analisis EUR/USD di chart satu jam
Di chart satu jam, tren menurun masih berlaku meskipun ada kenaikan signifikan selama seminggu terakhir. Namun, euro sudah mulai jatuh dan tren menurun jangka panjang dapat dimulai kembali sewaktu-waktu. Data fundamental dan geopolitik masih mendukung greenback. Oleh karena itu, peluang berlanjutnya penurunan sebesar 80%. Pasangan ini akan memulai siklus menurun dari tercapainya level terendah baru 20 tahun.
Pada hari Kamis, perdagangan dapat berlangsung pada level berikut: 0.9553, 0.9635, 0.9747, 0.9844, 0.9945, 1.0019, 1.0072 serta garis Senkou Span B (0.9834) dan Kijun-sen (0.9752). Garis-garis indikator Ichimoku bisa bergerak pada siang hari. Ini harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading. Ada juga level support dan resistance tambahan, tetapi sinyal trading tidak terbentuk di dekatnya.
Pantulan dan breakout level dan garis ekstrem dapat bertindak sebagai sinyal. Jangan lupakan order stop-loss, jika harga bergerak 15 pip ke arah yang benar. Ini akan mencegah Anda dari kerugian jika terjadi sinyal palsu. Pada 20 Oktober, AS dan Uni Eropa tidak akan mempublikasikan laporan ekonomi makro penting. Data klaim pengangguran AS hampir tidak akan memengaruhi pasar.
Apa yang kita lihat di chart trading:
Garis merah tebal adalah level harga support dan resistance, dimana pergerakan bisa berakhir di dekatnya. Level-level ini tidak memberikan sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku, yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam. Ini adalah garis-garis yang kuat.
Garis tipis merah adalah level-level ekstrim, harga sebelumnya memantul drai sana. Level-level ini memberikan sinyal trading.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya.
Indikator 1 di chart COT menunjukkan ukursn posiis bersih setiap kategori trader.
Indikator 2 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih untuk kelompok non komersial.