Pasangan mata uang EUR/USD kembali diperdagangkan dengan cukup tenang pada hari Selasa. Pada prinsipnya, praktis tidak ada latar belakang fundamental dan ekonomi makro pada hari-hari pertama minggu ini, sehingga pasar tidak bereaksi apa-apa. Pasar masih tidak bisa membentuk perdagangan yang sangat volatil sepanjang waktu. Beberapa minggu terakhir sangat aktif, seperti yang ditunjukkan dengan jelas oleh ilustrasi volatilitas di bawah ini. Tapi ini tidak bisa berlangsung selamanya, jadi sekarang ada masa tenang. Meski praktis tidak ada yang bersifat makroekonomi, berita tetap datang dari pasar valas. Secara khusus, beberapa pidato oleh perwakilan komite moneter ECB dan Fed telah disampaikan pada minggu ini, yang dengan suara bulat meyakinkan pasar bahwa mereka akan terus menaikkan suku bunga dan memerangi inflasi tinggi dengan agresif. Berita tersebut sama baiknya untuk euro dan dolar. Namun, kedua mata uang ini tidak dapat menguat satu satu sama lain secara bersamaan. Tebak mata uang mana yang lebih mungkin tumbuh dalam kondisi yang sama?
Pasar terus mengabaikan semua upaya ECB dan Bank of England. ECB telah menaikkan suku bunga sebanyak dua kali, jadi pengabaian tindakannya masih bisa dijelaskan. Bank of England menaikkan suku bunga tujuh kali, dan pound memperbarui posisi terendah absolutnya dalam laporan. Oleh karena itu, kami tidak ragu jika pasar masih mempertimbangkan kebijakan moneter The Fed, dolar akan terus dibeli. Mengapa pasar tidak mempertimbangkan kebijakan The Fed? Selain itu, ini sejalan dengan latar belakang geopolitik, yang memicu pembelian baru dolar sebagai mata uang paling aman. Jadi, "fundamental" dan geopolitik masih menunjukkan bahwa prospek dolar jauh lebih menguntungkan daripada euro atau pound.
Kita tidak akan pernah diberi tahu apa yang terjadi pada Nord Stream dan siapa yang menjadi dalangnya.
Jadi, "Nord Stream" (tiga dari empat pipa gas) rusak lebih dari seminggu yang lalu. Selama waktu ini, Swedia melakukan penyelidikan resmi di mana baik perwakilan Amerika Serikat, perwakilan Rusia, maupun perwakilan negara ketiga tidak diizinkan terlibat. Karena itu, Washington dan Moskow bahkan tidak menunggu hasil penyelidikan tersebut dan segera menyatakan bahwa negara-negara yang paling memusuhi mereka menjadi dalang dari tindakan ini. Tidak mengherankan jika Kremlin menyatakan bahwa Amerika Serikat tertarik untuk melakukan perusakan (untuk memasok lebih banyak LNG ke Uni Eropa). Tujuh tahun lalu, alat peledak NATO sudah terdeteksi di jalur pipa Nord Stream.
Washington menahan diri untuk tidak mengeluarkan komentar resmi. Namun, banyak pejabat yang dekat dengan pemerintahan mengatakan Moskow tertarik melakukan serangan teroris ini untuk melanjutkan "tekanan gas" pada Uni Eropa guna mencabut beberapa sanksi dan membenarkan eskalasi konflik militer di Ukraina. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa Moskow harus membayar penalti dalam jumlah besar kepada Uni Eropa pada akhir tahun akibat tidak terpenuhinya kontrak gas. Namun, karena ada "force majeure", penalti tidak perlu dibayarkan. Secara umum, seperti biasa, ada banyak pendapat, tetapi kita mungkin tidak pernah diberitahu apa yang terjadi dan siapa yang berada di baliknya.
Swedia menolak memberikan hasil penyelidikan resmi kepada Rusia, meskipun tampaknya Federasi Rusia menjadi pihak terdekat dengan konflik ini, yang secara langsung memengaruhinya. Satu-satunya hal yang secara resmi dinyatakan oleh Swedia adalah bahwa jaringan pipa gas dirusak, dan ini bukan kecelakaan. Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson, juga mengatakan ini mungkin bukan serangan teroris terakhir, jadi masalah keamanan negaranya dan seluruh Uni Eropa kini menjadi prioritas. Pihak berwenang Rusia telah mengirim nota protes ke Swedia, meyakini mereka harus mengetahui hasil investigasi tersebut. Namun, apa yang dapat kita, sebagai pelaku pasar, dengar dari Moskow atau Stockholm? Jika Stockholm mengumumkan bahwa Moskow berada di balik serangan teroris ini, maka mereka akan segera menolak versi ini dan menuduhnya sebagai bagian lain dari "retorika anti-Rusia." Jika Stockholm mengklaim bom itu milik Amerika, maka Washington akan menuduh Swedia melakukan fitnah. Bagaimanapun, tidak ada yang akan mengakui kesalahan. Oleh karena itu, sebagai trader, siapa yang berada di balik sabotase tersebut tidak terlalu penting bagi kita. Gas melalui pipa ini tidak boleh lagi mengalir ke Eropa.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari perdagangan ini per 12 Oktober sebesar 106 poin dan dikategorikan "tinggi". Dengan demikian, pada hari Rabu kami perkirakan pasangan ini akan bergerak di antara level 0.9630 dan 0.9841. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan dimulainya kembali gerakan menurun.
Level support terdekat:
S1 – 0.9644
S2 – 0.9521
Level resistance terdekat:
R1 – 0.9766
R2 – 0.9888
R3 – 1.0010
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD memulai tahap koreksi. Dengan demikian, kini posisi short baru harus kita pertimbangkan dengan target di 0.9644 dan 0.9630 jika terbentuk reversal indikator Heiken Ashi. Pembelian akan kembali releven setelah harga menetap di atas moving average dengan target di 0.9841 dan 0.9988.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.
