Rencana dukungan energi yang dikembangkan oleh Perdana Menteri Inggris Liz Truss dan kanselir Kwasi Kwarteng mendapat perlawanan keras. Awalnya, rencana itu tidak disetujui oleh bank-bank Inggris. Kemarin, Bank of England juga menunjukkan ketidakpuasannya dengan tindakan tersebut. Terlebih lagi, Dana Moneter Internasional menduga bahwa pelaksanaan rencana tersebut dapat memicu krisis keuangan global seperti pada tahun 2008. Bahkan, House of Commons, yang sebagian besar diduduki oleh Partai Konservatif yang dipimpin oleh Liz Truss, telah mengkritik keras rencana tersebut dan menuntut untuk merevisinya secara drastis. Berita ini telah meyakinkan investor bahwa rencana tersebut tidak akan dilaksanakan pada versi awal. Akibatnya, pasangan Pound/Dolar menunjukkan rebound. Sekarang, semuanya akan tergantung pada reaksi kabinet menteri Inggris. Jika kabinet Liz Truss bersikeras pada pelaksanaan rencana yang ada, situasinya mungkin akan menggelembung menjadi krisis politik lain. Hal ini akan membawa efek negatif pada Pound Sterling. Jika Liz Truss dan Kwasi Kwarteng setuju untuk merevisi rencana mereka, mata uang dapat melanjutkan koreksi ke atas.

Sementara itu, Pound Sterling terus bergerak di tengah spekulasi pasar. Pada awal hari trading sebelumnya, ada dorongan ke bawah yang mengirim harga ke bawah 1,0600. Setelah itu, dorongan ke atas memungkinkan pasangan untuk melompat ke tertinggi pada hari Senin.

Pada grafik empat jam, indikator teknikal RSI bergerak di dekat area bawah 30/50, yang menunjukkan sentimen bearish di antara para trader. Pada grafik harian, indikator berada di area oversold, yang sesuai dengan settlement harga di posisi all-time lows.

Pada grafik empat jam, MA Alligator memiliki persimpangan awal, yang muncul di tengah dorongan ke atas. Sinyal teknikal ini tidak menunjukkan perubahan sentimen pasar karena aktivitas spekulatif yang tinggi. Pada grafik harian, indikator tersebut mencerminkan tren turun global. Tidak ada persimpangan antara MA.

Outlook

Dalam kondisi saat ini, pasangan ini membentuk kisaran besar yang tidak biasa di 1,0630/1,0930. Situasi itu dapat dijelaskan oleh minat spekulatif yang tinggi di kalangan trader. Sangat mungkin bahwa pasangan akan melanjutkan trading sideways sampai tren tertentu terbentuk.

Dalam hal analisis indikator yang kompleks, kita melihat bahwa dalam jangka pendek dan periode intraday, indikator memberikan sinyal jual di tengah rebound dari batas atas kisaran. Pada periode jangka menengah, indikator menunjukkan tren turun.