Pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan dengan aktif pada hari Kamis dan Jumat. Kita tidak dapat mengatakan bahwa volatilitas pasar di luar skala, tapi tidak diragukan lagi dalam keadaan gelisah, yang menyebabkan pergerakan multi arah. Pengunduran diri Boris Johnson, dimana pasar tetap gelisah. Pasar tidak dapat terus-menerus tidak menghiraukan pengunduran diri Johnson. Perubahan dalam pemerintahan tidak berdampak langsung pada ekonomi, tapi dampak tidak langsung bisa menjadi tidak signifikan - pemimpin baru, jalur perkembangan yang baru, praktik-praktik bisnis baru, dan program-program baru. Masih terlalu dini untuk membahas semua ini, karena masih belum jelas siapa yang akan menjadi pemimpin baru Partai Konservatif dan juga Perdana Menteri. Terlepas dari peristiwa-peristiwa ini, pound Inggris naik tipis, yang menandakan bahwa trader menganggap pengunduran diri Boris menguntungkan.
Namun, pound Inggris berubah sangat kecil selama sepekan terakhir. Ada banyak penyebab untuk penurunan lanjutan pound. Kedua channel regresi linear terus mengarah ke bawah. Biasanya, pasangan ini melewati moving average dengan sulit, tapi semua percobaan oleh bulls untuk membangun tren kenaikan gagal dengan sangat cepat. Bank of England melakukan semua hal yang memungkinkan untuk menghentikan kenaikan inflasi, tapi upayanya belum membuahkan hasil. Bahkan trader tidak bereaksi signifikan terhadap kenaikan suku bunga acuan, karena pound terus turun dalam jangka menengah. Namun, geopolitik tetap menantang bagi Inggris. Meskipun Inggris terbilang jauh dari zona perang dibandingkan dengan Uni Eropa, ekonominya sangat bergantung pada ekonomi Eropa. Dan harga gas dan minyak, serta sanksi terhadap Rusia, memberikan dampak yang sama pada Inggris dan Uni Eropa.
Boris Johnson mengikuti jejak Donald Trump.
Satu atau dua tahun lalu, kita sering membandingkan Presiden AS Donald Trump dengan Boris Johnson. Kedua pemimpin karismatik itu memiliki kesamaan mengenai perilaku mereka, metode-metode kerja, dan wacana publik. Mengingat bahwa dalam pemilihan presiden terbaru, warga Amerika memilih Trump atau calon selain Trump. Dari sudut pandang kami, Joe Biden memenangkan pilpres hanya karena Donald Trump membangun banyak lawan politik dan publik. Setiap hari, ia mengeluarkan pernyataan yang keliru dan telah mencapai titik dimana lembaga-lembaga analisis yang kredibel menghitung jumlah kebohongan Trump. Bahkan jejaring sosial pada akhir pencalonan mulai memblokir akunnya dan ini tidak biasa. Ternyata, situasi yang dihadapi Boris Johnson tidak berbeda jauh dari kolega Amerikanya dan bahkan gagal mempertahankan posisinya hingga akhir masa jabatannya. Johnson mungkin tidak sering berbohong atau berani seperti Trump, tapi pernyataan publiknya di Inggris memiliki standar yang lebih tinggi. Setidaknya sebanyak dua kali, Johnson mengeluarkan pernyataan yang salah dimana seluruh negara dapat menghargainya. Awalnya, ia berbohong mengenai tidak menghadiri pesta "virus corona". Kemudian ia mengklaim bahwa itu bukanlah pesta tapi rapat kerja, dan bahwa ia menghadiri pesta itu hanya setengah jam dan ia tidak tahu bahwa itu ilegal.
Selain itu, karena "lockdown", warga sipil Inggris dilarang mengunjungi kerabat mereka. Pekan lalu terungkap bahwa Johnson telah menunjuk Steve Pincher, "pendisiplin" deputi Partai Konservatif, yang pernah diinvestigasi atas dugaan pelecehan terhadap tamu pesta pria saat mabuk. Jika Johnson benar-benar tidak tahu mengenai hal ini, ia masih dapat menyelamatkan karir politiknya. Namun, para saksi dengan cepat menunjukkan bahwa Johnson sepenuhnya sadar akan eksploitasi Pinscher, yang merupakan teka-teki terakhir.
Rata-rata volatilitas lima hari pasangan GBP/USD sebesar 135 poin. Nilai ini untuk pasangan pound/dolar termasuk "tinggi". Pada Senin, 11 Juli, kami mengantisipasi pergerakan di dalam channel, yang dibatasi oleh 1,1895 dan 1,2165. Reversal menurun indikator Heiken Ashi menandakan kelanjutan penurunan.
Level-level support terdekat:
S1 – 1,1963
S2 – 1,1902
S3 – 1,1841
Level resistance terdekat:
R1 – 1,2024
R2 – 1,2085
R3 – 1,2146
Pada timeframe 4 jam, pasangan GBP/USD telah memulai koreksi baru. Oleh karena itu, short position baru dengan target di 1,1963 dan 1,1902 perlu dipertimbangkan jika indikator Heiken Ashi berbalik ke bawah. Ketika harga berada di atas moving average, buka order beli dengan target di 1,2085 dan 1,2146.
Penjelasan untuk gambar:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren terkini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, tren sekarang kuat.
Moving average line (settings 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah dimana trading sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga yang akan dilalui pasangan ini di hari berikutnya, berdasarkan pada indikator-indikator volatilitas terkini.
Indikator CCI - jika indikator ini masuk ke dalam area oversold (di bawah -250) atau memasuki area overbought ( di atas +250) berarti bahwa reversal tren ke arah berlawanan mendekati.