Pasangan mata uang EUR/USD mencoba untuk menunjukkan kenaikan signifikan sepanjang hari kemarin, tapi justru tidak menunjukkan penurunan kuat. Secara resmi, trader memiliki dasar untuk membeli mata uang Eropa, tapi kenyataannya, penilaian ini sangatlah samar. Pertama, mari lihat gambaran teknikalnya. Euro masih berada di dekat garis moving average dan telah menghabiskan beberapa hari dalam pergerakan mendatar. Gambaran teknikal hampir sama dengan gambaran untuk pound sterling. Kedua mata uang Eropa itu diperdagangkan hampir sama sekarang, ini memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan dolar dan Amerika Serikat mengungguli semua faktor lainnya. Mata uang Eropa, serta pound, mencoba untuk melanjutkan kenaikan dan juga tidak tahu alasan untuk melakukannya. Koreksi teknikal, jika belum berakhir, tidak dapat mendorong pasangan ini untuk waktu yang lama. Mengingat bahwa sebagian besar faktor geopolitik dan fundamental terus bekerja melawan euro dan dolar AS.
Dengan demikian, kami yakin bahwa sekarang masih terlalu dini untuk membahas mengenai akhir dari tren penurunan jangka panjang. Pasangan ini berhenti di dekat level terendah 20 tahunnya, tapi ini tidak berarti bahwa harga tidak akan melanjutkan penurunan dalam satu pekan atau satu bulan. Mengingat bahwa Fed akan enaikkan suku bunga acuannya baik pada bulan Juni dan Juli, dan isu ini telah diselesaikan dan ditutup. Kami telah menggambarkan mekanisme dimana dolar AS dapat melanjutkan kenaikan harga karena kenaikan suku bunga Fed. Singkatnya, semakin tinggi suku bunga Fed, maka semakin menarik ekonomi Amerika dan obligasinya. Obligasi Treasury dan investasi dalam ekonomi AS tidak dapat dilakukan dalam euro. Oleh karena itu, investor perlu membeli dolar, sehingga permintaan untuk mata uang AS dapat terus tumbuh. Mengingat juga bahwa laporan COT untuk beberapa bulan terakhir menunjukkan mood "bullish" pemain besar, tapi euro sebagian besar menurun. Ini hanya dapat terjadi jika permintaan untuk dolar semakin tinggi dan tumbuh.
ECB berjanji untuk menaikkan suku bunga pada musim panas dan gugur.
Sementara itu, trader menunggu pengumuman dari hasil rapat ECB. Tidak ada yang mengharapkan bahwa suku bunga akan dinaikkan pada bulan Juni. Maksimum - penyelesaian program stimulus ekonomi APP akan diumumkan. Kenyataannya, bank sentral UE telah mengeluarkan pernyataan bahwa suku bunga acuan akan naik 0,25% pada bulan Juli dan kembali (juga, kemungkinan besar, sebesar 0,25%) pada bulan September. Dengan demikian, marginnya dapat pindah ke kisaran 0,5-0,75%, tapi apa dampaknya? Akankah langkah seperti ini akan mampu mengekang inflasi di Uni Eropa jika minyak menjadi semakin mahal hampir setiap hari dan Ukraina dihadang dari mengekspor biji-bijian? Intinya adalah ECB hanya dapat menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali, dan Fed akan menaikkan suku bunga hingga inflasi kembali ke target 2%. Ini adalah perbedaan utama antara kebijakan moneter ECB dan Fed.
Tentu saja, ECB dapat menantang retorikanya "dalam arah kebijakannya". Awal tahun ini, Christine Lagarde membandingkan ekonomi Eropa layaknya "orang berkebutuhan khusus yang dibantu dengan tongkat" dan mengatakan tidak akan ada kenaikan suku bunga pada 2022. Kini, situasinya berubah. Oleh karena itu, suku bunga juga dapat berubah pada musim gugur ini. Tapi pada waktu itu, suku bunga Fed sudah akan naik ke 2-2,5%, yaitu, mata uang AS masih akan memiliki keunggulan dibanding euro. Dengan demikian, secara formal, mata uang Eropa memiliki peluang untuk melanjutkan pertumbuhannya dalam beberapa pekan mendatang, karena regulaot perbankan Eropa memperketat retorikanya. Tapi ingat, bahwa kedua pasangan mata uang sekarang lebih condong ke dolar, Amerika Serikat dan Fed. Dan pada TF 24 jam, jelas bahwa selama setahun terakhir, koreksi maksimum pasangan ini ke atas mencapai 400 poin. Sekarang mata uang Eropa telah menjauh dari level terendah terbarunya sebanyak 450. Dan bulan ini, akan ada pertemuan Fed, dimana suku bunga dijamin akan dinaikkan sebanyak 0,5%.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama 5 hari perdagangan terakhir pada 10 Juni adalah 79 poin dan dikategorikan sebagai "rata-rata". Dengan demikian, kami mengharapkan pasangan ini hari ini bergerak di antara level 1,0579 dan 1,0737. Reversal indikator Heiken Ashi kembali ke atas akan mensinyalkan babak baru pergerakan kenaikan.
Level support terdekat:
S1 – 1,0620
S2 – 1,0498
S3 – 1,0376
Level resistance terdekat:
R1 – 1,0742
R2 – 1,0864
R3 – 1,0986
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD berkonsolidasi kembali ke bawah moving average dan kembali mencoba untuk bergerak ke bawah. Dengan demikian, sekarang memungkinkan untuk tetap dalam short position dengan target di 1,0620 dan 1,0579 hingga indikator Heiken Ashi berbalik naik. Long position sebaiknya dibuka dengan target di 1,0864 jika harga mencapai di atas level 1,0742. Pada waktu ini, ada kemungkinan tinggi untuk "swing" dan flat.
Penjelasan untuk gambar:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren terkini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, tren sekarang kuat.
Moving average line (settings 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah dimana trading sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga yang akan dilalui pasangan ini di hari berikutnya, berdasarkan pada indikator-indikator volatilitas terkini.
Indikator CCI - jika indikator ini masuk ke dalam area oversold (di bawah -250) atau memasuki area overbought ( di atas +250) berarti bahwa reversal tren ke arah berlawanan mendekati.
