Pasangan mata uang EUR/USD berhasil bertahan di atas garis MA selama hari Jumat, sehingga tren kenaikan jangka pendek tetap ada. Secara harfiah, pada hari Rabu, pasangan ini bahkan lebih rendah dari MA, tetapi kemudian menguat dan memulihkan semua kerugian. Namun, dalam seminggu terakhir, terlihat bahwa momentum ke atas melemah, dan pasangan ini bersiap untuk konsolidasi atau untuk memulai kembali tren turun. Ingatlah bahwa Pound Sterling yang dipasangkan dengan Dolar telah berkonsolidasi di bawah MA, dan dalam beberapa minggu terakhir kedua mata uang telah diperdagangkan hampir sama. Berdasarkan hal tersebut, dapat kita asumsikan bahwa pergerakan naik pada bulan lalu adalah murni koreksi teknikal terhadap tren penurunan global. Bahkan, jika kita mengambil gerakan terakhir pada tren ini, yang pada TF 4 jam bahkan tidak sepenuhnya sesuai dengan ilustrasi, maka koreksi terlihat sangat lemah. Oleh karena itu, Euro masih memiliki alasan teknikal murni untuk menunjukkan kenaikan selama beberapa minggu. Namun, mengingat fakta bahwa hampir semua faktor sekarang menentang mata uang Eropa, kami tidak mengesampingkan dimulainya kembali tren penurunan minggu ini. Ya, mata uang Euro telah jatuh untuk waktu dan kekuatan yang sangat lama, dan sebagai hasilnya, ternyata mendekati posisi terendah 20 tahun, tetapi apa yang harus dilakukan trader jika tidak ada alasan untuk membeli Euro sekarang?
Tentu saja, perlu, seperti sebelumnya, untuk fokus bergerak. Jika pasangan tetap di bawahnya untuk kedua kalinya (terutama pada hari Senin atau Selasa), akan menjadi sinyal untuk dimulainya kembali tren turun atau untuk transisi ke flat, yang mungkin berlanjut selama beberapa minggu. Tidak terlalu penting untuk mengandalkan latar belakang ekonomi makro mata uang Euro sekarang, karena Uni Eropa sekarang berada di garis depan konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Eropa-lah yang sudah merugi dan akan terus terdampak konflik ini dan setiap eskalasi konflik. Untuk waktu yang lama, publik telah membahas masalah kekurangan beberapa produk makanan karena pemblokiran pelabuhan Ukraina dan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia. Selain itu, inflasi meningkat di UE, dan ECB sejauh ini menolak untuk melakukan apa pun tentang hal itu.
Mungkin Christine Lagarde masih akan mengumumkan waktu dan besaran pasti atas kenaikan suku bunga?
Praktis tidak akan ada publikasi dan peristiwa penting di Uni Eropa di pekan terkini. Pada hari Rabu, PDB untuk kuartal pertama akan dirilis dalam estimasi ketiga. Estimasi pertama dan kedua mengisyaratkan pertumbuhan ekonomi Eropa sebesar 0,3% per kuartal. Oleh karena itu, kecil kemungkinan penilaian ketiga akan sangat berbeda dari dua penilaian pertama. Perekonomian Eropa secara mengejutkan menunjukkan pertumbuhan yang lebih besar daripada Amerika pada kuartal pertama, tetapi jangan terlalu memperhatikan hal ini. Di Amerika Serikat, situasi ekonomi pada dasarnya jauh lebih menguntungkan.
Pada hari Kamis, ECB akan mengadakan rapat "musim panas" pertamanya, dan kami bertanya-tanya apakah acara ini layak untuk diikuti? Suku bunga deposito 100% kemungkinan akan tetap tidak berubah, -0,5%. Tingkat pinjaman 100% kemungkinan tidak akan berubah - 0%. Program APP harus diselesaikan sepenuhnya hanya pada awal kuartal ketiga. Artinya, diperkirakan tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter. Oleh karena itu, peristiwa terpenting bukanlah rapat ECB itu sendiri, tetapi pidato ketuanya, Christine Lagarde. Selama beberapa minggu, pelaku pasar telah menunggunya untuk mengumumkan tenggat waktu yang jelas untuk menaikkan suku bunga pada tahun 2022, dan angkanya. Namun Lagarde, yang pada akhir tahun lalu dan pada awal tahun ini berulang kali menyatakan bahwa suku bunga tidak akan dinaikkan sama sekali, sekarang mengkhawatirkan pertumbuhan inflasi di Zona Euro, serta meningkatnya kritik terhadap regulator. Oleh karena itu, tampaknya dia dan komite moneter harus menaikkan suku bunga. Selain itu, hanya sedikit orang yang percaya bahwa kenaikan "ke nilai positif" (yaitu hingga 0,25%) setidaknya dapat menghentikan kenaikan harga, belum lagi penurunan inflasi. Namun demikian, pengetatan retorika Lagarde setidaknya mendukung Euro.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang Euro/Dolar selama lima hari trading terakhir pada 6 Juni adalah 88 poin dan ditandai sebagai "rata-rata". Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak hari ini di antara level 1,0630 dan 1,0806. Reversal indikator Heiken Ashi yang kembali naik akan menandakan kemungkinan putaran baru pergerakan ke atas.
Level-level support terdekat:
S1 – 1,0620
S2 – 1,0498
S3 – 1,0376
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1,0742
R2 – 1,0864
R3 – 1,0986
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD terus berkonsolidasi kembali di atas MA dan dapat melanjutkan pembentukan tren naik. Kini, dimungkinkan untuk bertahan di posisi long dengan target 1,0806 dan 1,0864 hingga harga tetap di bawah MA. Posisi short harus dibuka dengan target 1,0620 jika harga ditetapkan di bawah garis MA. Pada saat ini, ada kemungkinan awal "swing".
Penjelasan untuk ilustrasi:
Channel regresi linier - membantu dalam menentukan tren saat ini. Jika keduanya bergerak ke arah yang sama, maka trennya kuat.
Garis MA (settings 20,0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading sekarang.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga tempat pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
Indikator CCI - entri ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti reversal tren ke arah yang berlawanan tengah mendekat.
