Pasangan mata uang GBP/USD juga mencoba untuk melanjutkan pergerakan menurunnya pada hari Rabu dan juga tetap berada dalam side channel. Pasangan ini belum berhasil melewati level 1,2268, yang merupakan level terendah lokal dua tahun. Namun, kenyataan bahwa pasangan ini tetap sangat dekat dengan level-level rendah ini menunjukkan bahwa tidak ada bulls di pasar, dan bears tidak akan menutup transaksi mereka. Semua ini dapat menyebabkan penurunan baru dalam pound, meskipun mata uang itu sudah jatuh cukup rendah dan bahkan tidak dapat menyesuaikan diri dengan cara apapun. Pada akhir pekan kami bertanya-tanya seberapa banyak lagi euro dan pound dapat turun. Bagaimanapun, faktor-faktor destruktuf yang baru untuk mereka belum muncul. Dan faktor lama telah dikembangkan oleh pasar beberapa kali. Tampaknya pasar menjual mata uang Eropa hanya sebagai upaya semu karena adanya tren. Selain itu, pound Inggris sekarang memiliki lebih sedikit alasan untuk turun, karena Bank of England telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak empat kali. Namun, pasar tidak mempertimbangkan faktor ini sama sekali, jadi kami yakin bahwa pound telah berada dalam area oversold. Tren penurunan akan berakhir cepat atau lambat, setelahnya koreksi kenaikan yang sangat kuat akan mengikuti.

Tentu saja, banyak yang akan bergantung pada geopolitik. Di bawah situasi ini, tidak masuk akal untuk membuat presiden bahkan satu bulan sebelumnya. Sekarang hanya beberapa orang yang percaya bahwa Perang Dunia Ketiga akan dimulai, atau konflik militer akan meluas melampaui perbatasan Ukraina. Namun, kami percaya bahwa "kejutan" yang tidak menyenangkan muncul muncul. Dan bahkan dalam jumlah yang besar. Lagipula, hingga 24 Februari, hanya sedikit orang yang percaya bahwa operasi khusus militer akan dimulai di Ukraina. Pertama, skala kemungkinan krisis pangan sekarnag benar-benar sulit dipahami. Kedua, sangat tidak jelas seberapa tinggi harga minyak dan gas akan naik. Ketiga, sama sekali tidak masuk akal untuk mencoba memprediksi inflasi di masa mendatang. Bank of England sebelumnya memprediksi 5,75%, dan pada rapat terakhir, bank telah mengindikasikan inflasi maksimum 10,25% pada tahun 2022. Itu saja yang perlu anda ketahui mengenai perkiraan resmi. Situasi sudah berubah dengan sangat cepat dan dapat terus begitu sepanjang tahun ini. Bank of England dan pasar akan bereaksi menurut tempat peristiwa.

Inflasi bulan April di Amerika Serikat sebesar 8,3%.

Kemarin, laporan terpenting terakhir di AS dirilis - yaitu laporan inflasi. Menurut laporan, indeks harga konsumen sebesar 8,3% tahun ke tahun pada bulan April, tidak jauh lebih rendah dari bulan Maret. Perkiraannya sebesar 81,-8,2%. Akibatnya, perkiraan tidak tercapai. Apa arti dari inflasi 8,3%? Tidak mungkin untuk menarik kesimpulan apapun dari nilai inflasi ini sekarang. Perlambatan sebanyak 0,2% mungkin kebetulan dan tidak berarti bahwa kita akan melihat perlambatan baru dalam satu bulan. Ini berarti bahwa the Fed akan terus memberikan tekanan pada inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan dan mengurangi neraca keuangannya. Pada laju yang dinyatakan sebelumnya, atau bahkan lebih cepat dan lebih agresif. Tanpa ini, inflasi akan tetap di level tinggi untuk waktu yang sangat lama.

Beruntung untuk dolar, inflasi tinggi tidak mempengaruhi nilai tukarnya. Sebelumnya, pasar ingin membeli dolar jika inflasi melaju, karena ini berarti pengetatan retorika Fed di masa mendatang. Sekarang rencana-rencana Fed telah sering diumumkan dan diketahui oleh semua pelaku pasar. Oleh karena itu, tidak ada yang perlu direspon. Apakah dolar terdepresiasi dengan cepat? Seperti yang kita lihat, tidak. Dolar sebaliknya, terus tumbuh. Benar bahwa harga-harga di Amerika juga tumbuh. Tapi penduduk Amerika jauh dari tingkat paling miskin di dunia, jadi kemungkinan itu tidak akan memicu kepanikan karena tingkat inflasi, yang dianggap biasa di Ukraina atau Rusia. Dengan demikian, pound kemungkinan akan dijual. Sangat sulit untuk mengatakan seberapa lama proses ini akan berlanjut karena "landasan" dan makroekonomi" tidak mempengaruhi nilai tukar pound/dolar sekarang ini.

Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama 5 hari perdagangan terakhir sebesar 153 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini "sangat tinggi". Pada Kamis, 12 Mei, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel, yang dibatasi oleh level 1,2181 dan 1,2486. Reversal ke atas indikator Heiken Ashi akan mensinyalkan percobaan baru untuk memulai koreksi kenaikan.

Level support terdekat:

S1 – 1,2329

S2 – 1,2268

S3 – 1,2207

Level resistance terdekat:

R1 – 1,2390

R2 – 1,2451

R3 – 1,2512

Rekomendasi Trading:

Pasangan GBP/USD menjaga tren penurunan dalam kerangka waktu 4 jam. Dengan demikian, pada waktu ini, tren yang baru perlu dipertimbangkan dengan target di 1,2207 dan 1,2181, jika level 1,2268 dilewati. Memungkinkan untuk mempertimbangkan long position jika harga mencapai di atas garis moving average dengan target di 1,2486.